Pentingnya Consent di Setiap Hubungan, Sudah Tahu Belum?

Hubungan yang sehat itu penuh dengan consent lho

Ketika berbicara tentang consent, pasti topik pertama yang terlintas adalah tentang persetujuan dalam hubungan seksual atau hubungan intim. Gak salah sih, tapi sebenarnya consent lebih dari itu.

Consent berlaku untuk semua hal dan semua bentuk hubungan. Jadi, gak cuma dalam hubungan kamu dan pasangan aja. 

Consent dalam hubungan intim hanya satu dari sekian banyak hal yang harus kamu diskusikan dengan pasangan. Simak yuk, serba-serbi tentang consent yang harus kamu tahu supaya kamu dan pasangan punya hubungan yang lebih sehat!

1. Apa sih consent itu?

Pentingnya Consent di Setiap Hubungan, Sudah Tahu Belum?Pexels.com/Griet Dewijngaert

Pengertian sederhana dari consent adalah persetujuan yang dilakukan secara sadar oleh kedua pihak dalam sebuah hubungan. Namun Molly Pistrang, seorang Youth Education Specialist, menjelaskan lebih rinci konsep consent, di mana di dalamnya terdapat dua hal, yaitu permission and agreement. 

Molly menjelaskan bahwa permission menyiratkan pertukaran satu sisi, di mana pembahasannya adalah tentang “ya” atau “tidak”. Sementara agreement seperti sebuah kesepakatan, yang di dalamnya  menyiratkan konsensus, diskusi, dan keinginan bersama untuk hal tertentu.

2. Kenapa sih consent itu penting?

Pentingnya Consent di Setiap Hubungan, Sudah Tahu Belum?(pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hanya karena kamu berada dalam sebuah hubungan, bukan berarti kamu tidak perlu mendapatkan consent dari pasangan. Mengutip dari Bustle, rata-rata pasangan cenderung menganggap pasangan mereka memiliki batasan yang sama dengan mereka.

Hal tersebut tentunya gak tepat. Kamu dan pasangan pastinya memiliki batasan atau boundaries yang berbeda. 

3. Consent gak cuma berlaku dalam konteks hubungan seksual

Pentingnya Consent di Setiap Hubungan, Sudah Tahu Belum?Unsplash.com/Radu Florin
dm-player

Consent dalam konteks hubungan, bukan hanya tentang hubungan seksualmu dan pasangan. Consent juga dapat berupa bagaimana kamu dan pasangan berperilaku dengan mantan atau tentang mengunggah foto, hangout dengan teman, berbagi rahasia, memberi pelukan, dan banyak lagi. 

Menurut Molly Pistrang, consent adalah tentang empati, baik yang terjadi dalam ruang fisik, digital, atau emosional. Sehingga pada intinya, consent dalam hubungan adalah berkomunikasi dengan pasangan tentang perilaku yang membuat masing-masing nyaman.

Baca Juga: 5 Cara Bertengkar yang Sehat dalam Hubungan, Jangan Terbawa Emosi

4. Kapan sih kita butuh meminta consent?

Pentingnya Consent di Setiap Hubungan, Sudah Tahu Belum?pexels.com/Jaspereology

Dilansir reachma.org, consent adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan bukan hanya permintaan satu kali. Berkelanjutan di sini berarti sepanjang hubungan dan interaksi berjalan. Jadi, penting bagimu dan pasangan untuk terus melakukan komunikasi. 

Mungkin kamu dan pasangan sama-sama menyetujui sesuatu di hari ini, tetapi di lain hari pasangan kamu gak menyetujuinya lagi. Pasanganmu memiliki hak itu dan kamu juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati dan menghargai itu. Menghormati keinginan seseorang adalah bentuk consent yang sesungguhnya.

5. Bagaimana cara meminta consent?

Pentingnya Consent di Setiap Hubungan, Sudah Tahu Belum?(pexels.com/Ketut Subiyanto)

Effy Blue, seorang relationship coach, menjelaskan bahwa di dalam suatu hubungan, sangat penting untuk menciptakan ruang di mana semua permintaan dan tanggapan diterima serta dihargai. 

Memahami konsep consent seharusnya membuatmu lebih mudah mendengarkan keinginan serta boundaries pasangan. Dalam suatu hubungan, seharusnya tidak ada tekanan untuk selalu menyetujui dan mengatakan “ya” pada semua permintaan pasangan. 

Ketika meminta consent, kamu harus menanyakan maksud dan pertanyaanmu dengan jelas. Kamu gak perlu takut dipermalukan atau dihakimi oleh pasangan karena sebenarnya tidak ada batasan pertanyaan yang boleh diajukan.

Yang perlu diingat adalah bahwa consent merupakan kesepakatan bersama. Consent adalah kesepakatan yang membutuhkan kerja sama dari kedua pihak, yang bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih sehat.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Agar Pacar Gak Mudah Memanipulasimu dalam Hubungan

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya