5 Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh, padahal Punya Pasangan Sempurna

Sering terjadi dan membuat kita selalu bertanya-tanya

Saat berbicara tentang kesetiaan dalam sebuah hubungan, terkadang kompleksitasnya melebihi apa yang tampak dari permukaan. Meskipun memiliki pasangan yang dianggap sempurna, fenomena selingkuh tetap menjadi pertanyaan yang menarik. Mengapa seseorang yang seolah memiliki segalanya masih mampu tergelincir ke dalam hubungan yang terlarang?

Melihat jauh di balik tirai hubungan yang tampak sempurna, kita akan menjelajahi lima alasan yang membuat seseorang berselingkuh. Kira-kira apa saja alasan yang dimaksud? Berikut sejumlah alasan menarik yang patut kamu simak di bawah ini.

1. Ketidakpuasan emosional

5 Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh, padahal Punya Pasangan Sempurnailustrasi selingkuh (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Beberapa orang mungkin merasa tidak terpenuhi secara emosional dalam hubungan mereka meskipun pasangannya tampak sempurna di mata orang lain. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan nilai, harapan, atau bahkan kurangnya komunikasi yang efektif di antara mereka. Saat seseorang merasa tidak mendapatkan dukungan emosional yang memadai, mereka dapat tergoda untuk mencari kenyamanan emosional di tempat lain.

Di samping itu, ketidakpuasan emosional juga dapat muncul karena adanya perasaan terkekang atau terbatas dalam ekspresi diri. Mungkin saja pasangan yang tampak sempurna ini memiliki harapan tertentu yang membuat seseorang merasa sulit untuk menjadi dirinya sendiri. Hal ini menciptakan kebutuhan akan ruang emosional yang tidak terpenuhi, mendorong individu untuk mencari pelampiasan emosional di luar hubungan yang ada.

2. Ketidakseimbangan kehidupan seksual

5 Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh, padahal Punya Pasangan Sempurnailustrasi selingkuh (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Keintiman fisik memegang peranan penting dalam keberlanjutan sebuah hubungan. Meskipun pasangan terlihat sempurna dari sudut pandang luar, seringkali ketidakpuasan di ranah kehidupan seksual dapat menjadi akar permasalahan. Kebanyakan orang enggan membicarakan preferensi dan kebutuhan seksual mereka dengan pasangan, terutama jika ada ketidaksepakatan. Dalam beberapa kasus, pasangan yang tampaknya ideal mungkin tidak memahami secara mendalam apa yang benar-benar memuaskan pasangannya.

Pada titik ini, seorang individu dapat merasa terdorong untuk mencari kepuasan di tempat lain, menciptakan hubungan intim yang lebih memuaskan secara fisik. Fenomena ini dapat muncul sebagai bentuk pelarian dari ketidaknyamanan yang dirasakan seseorang dalam mengekspresikan keinginan mereka secara terbuka. Namun, perlu dicatat bahwa komunikasi terbuka mengenai kebutuhan seksual sangat penting untuk mencegah terjadinya ketidaksetaraan dan ketidakpuasan sehingga hubungan tetap harmonis.

Baca Juga: 6 Tanda Selingkuh Kecil yang Bisa Berujung ke Selingkuh Sungguhan

3. Rasa terjebak dalam rutinitas

5 Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh, padahal Punya Pasangan Sempurnailustrasi selingkuh (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Kehidupan yang monoton dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari dapat memicu rasa bosan dan keinginan untuk mencari sensasi baru. Meskipun memiliki pasangan yang tampaknya sempurna, seseorang mungkin merasa terjebak dalam kehidupan yang monoton dan mencari kesegaran emosional di luar hubungan mereka yang eksisting. Rutinitas harian yang serupa dapat menciptakan kekosongan emosional karena individu merasa kehilangan hasrat dan gairah hidup.

Terlebih lagi, kehidupan yang terjebak dalam rutinitas dapat memunculkan perasaan terisolasi dan terhimpit. Ketika seseorang merasa terperangkap dalam keadaan yang sama, mereka mungkin cenderung mencari pelarian untuk mengeksplorasi sisi-sisi baru dalam kehidupan mereka. Ingin merasakan sesuatu yang berbeda dan mendebarkan menjadi dorongan yang kuat untuk mencari pengalaman di luar hubungan, bahkan jika itu melibatkan risiko selingkuh.

4. Ketidaksetaraan kekuasaan dalam hubungan

5 Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh, padahal Punya Pasangan Sempurnailustrasi selingkuh (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Terkadang, dalam suatu hubungan, terdapat ketidaksetaraan kekuasaan yang dapat menjadi pemicu untuk tindakan selingkuh. Pasangan yang merasa memiliki kendali penuh terhadap keputusan-keputusan utama dalam hubungan dapat membuat pasangan yang merasa diabaikan atau tidak memiliki andil dalam pengambilan keputusan merasa terpinggirkan. Dalam keadaan seperti ini, rasa frustrasi dan keinginan untuk mendapatkan kendali atas hidup mereka sendiri dapat mendorong seseorang untuk mencari kepuasan di luar hubungan mereka yang tampaknya sempurna.

Ketidaksetaraan kekuasaan juga dapat menciptakan atmosfer yang tidak seimbang saat salah satu pasangan merasa diabaikan secara emosional dan memiliki keinginan kuat untuk mendapatkan perhatian. Selain itu, ketidaksetaraan ini dapat menciptakan tekanan tambahan pada pasangan yang dominan karena mereka mungkin tidak menyadari betapa pentingnya memberikan ruang dan keadilan dalam hubungan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk membangun kesetaraan dan saling mendukung satu sama lain agar tidak terjadi ketidakpuasan yang bisa merusak keutuhan hubungan.

5. Krisis identitas pribadi

5 Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh, padahal Punya Pasangan Sempurnailustrasi selingkuh (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Saat seseorang menghadapi krisis identitas pribadi yang mencakup ketidakpastian mengenai nilai diri dan tujuan hidup, mereka mungkin merasa terdorong untuk mencari pemahaman diri melalui hubungan selain pasangan yang sudah ada. Pada titik ini, pasangan yang tampak sempurna saja tidak cukup memberikan kepastian identitas yang dibutuhkan individu. Dalam upaya menemukan arti hidup atau peran yang lebih mendalam, seseorang dapat merasa tertarik untuk menjelajahi hubungan baru yang menawarkan kesempatan untuk merenungkan siapa mereka sebenarnya.

Krisis identitas ini seringkali berkaitan dengan pertanyaan fundamental tentang siapa diri mereka, apa yang diinginkan, dan di mana seharusnya mereka berada dalam kehidupan. Oleh karena itu, kesulitan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dalam konteks hubungan yang sudah ada dapat mendorong seseorang untuk mencari kepuasan dan kepastian identitas melalui hubungan selingkuh. Dalam banyak kasus, selingkuh menjadi bentuk pelarian dari ketidakpastian diri yang mendalam dan memberikan seseorang kesempatan untuk mengeksplorasi sisi-sisi baru dari kepribadian mereka yang mungkin belum pernah mereka sadari sebelumnya.

Dalam menyikapi fenomena kompleks ini, penting untuk memahami bahwa hubungan tidak selalu dapat diukur dari luaran saja. Meskipun memiliki pasangan yang tampak sempurna, ada faktor-faktor internal dan dinamika hubungan yang tidak terlihat oleh mata banyak. Oleh karena itu, komunikasi yang baik, pengertian, dan komitmen saling mendukung tetap menjadi kunci untuk menjaga keutuhan sebuah hubungan. Meskipun kompleks, memahami alasan-alasan di balik selingkuh dapat membantu kita menjadi lebih bijak dalam memahami dan mengatasi tantangan dalam hubungan asmara.

Baca Juga: 5 Alasan Tak Terbantahkan Selingkuh Batin Itu Seburuk Selingkuh Fisik

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya