5 Jawaban Paling Umum yang Dikatakan oleh Orang Selingkuh, Familier? 

Gak jarang jawabannya terdengar seperti template

Selingkuh adalah salah satu masalah serius dalam hubungan dan sering kali menyebabkan kehancuran hubungan dan kepercayaan. Ketika seorang pasangan curiga bahwa pasangannya selingkuh, mereka akan mencari tanda-tanda kecurangan dan bertanya langsung kepada pasangan tentang kebenarannya.

Namun, ada beberapa jawaban umum yang sering digunakan oleh orang yang ketahuan selingkuh untuk menyembunyikan perbuatannya. Lewat artikel ini akan diulas lebih lanjut tentang lima jawaban paling umum yang sering dikatakan oleh orang yang ketahuan selingkuh. Apa saja?

1. "Kamu salah paham"

5 Jawaban Paling Umum yang Dikatakan oleh Orang Selingkuh, Familier? ilustrasi ketahuan selingkuh (pexels.com/Vera Arsic)

Jawaban pertama yang sering digunakan oleh orang yang ketahuan selingkuh adalah menyalahkan pasangan dengan mengatakan bahwa mereka salah paham. Mereka mungkin mencoba meremehkan bukti atau tanda-tanda yang sudah ada, berharap dapat menghindari tanggung jawab atas perbuatan mereka.

Jika kamu mendengar jawaban ini, penting untuk tetap tenang dan bertahan pada keyakinanmu. Kumpulkan bukti lebih lanjut dan bicarakan secara terbuka dengan pasanganmu. Jangan biarkan mereka mengalihkan perhatian dari isu inti, tetapi tetap fokus pada kejujuran dan kepercayaan yang harus dibangun kembali.

2. "Itu cuma sesaat, gak ada perasaan yang terlibat"

5 Jawaban Paling Umum yang Dikatakan oleh Orang Selingkuh, Familier? ilustrasi ketahuan selingkuh (pexels.com/Keira Burton)

Salah satu jawaban umum lainnya yang digunakan adalah dengan mengklaim bahwa perselingkuhan tersebut hanya sesaat dan gak ada perasaan yang terlibat. Orang yang ketahuan selingkuh mungkin berusaha meremehkan perselingkuhan sebagai kesalahan sepele, tetapi faktanya perselingkuhan dapat menyebabkan kerusakan yang mendalam pada hubungan.

Jangan biarkan pasangan mengalihkan fokus pada lamanya perselingkuhan atau seberapa dalam perasaan yang terlibat. Alih-alih, bicarakan dampaknya pada hubunganmu dan bagaimana tindakan tersebut telah mengkhianati kepercayaan yang ada.

Baca Juga: 5 Alasan Sepele yang Sering Jadi Alat Selingkuh, Tidak Dibenarkan!

3. "Aku lagi stres dan butuh didengar, makanya aku melakukan hal itu"

5 Jawaban Paling Umum yang Dikatakan oleh Orang Selingkuh, Familier? ilustrasi ketahuan selingkuh (pexels.com/Alex Green)
dm-player

Beberapa orang yang ketahuan selingkuh mungkin mencoba menggunakan alasan seperti sedang berada dalam kesulitan atau stres sebagai pembenaran untuk perbuatan yang telah dilakukan. Mereka mungkin berusaha membuat kamu merasa bersalah karena menuduh mereka selingkuh di saat mereka sedang menghadapi masalah pribadi.

Ingatlah bahwa masalah pribadi tidak dapat membenarkan perselingkuhan. Jika pasanganmu sedang mengalami kesulitan atau stres, ajak mereka untuk berbicara dan cari cara untuk mendukung satu sama lain, bukan dengan mencari pelarian dalam selingkuh.

4. "Aku tidak bahagia di hubungan ini"

5 Jawaban Paling Umum yang Dikatakan oleh Orang Selingkuh, Familier? ilustrasi ketahuan selingkuh (pexels.com/RDNE Stock project)

Alasan lain yang sering digunakan adalah mengklaim bahwa mereka tidak bahagia di dalam hubungan dan itulah sebabnya mereka berselingkuh. Orang yang ketahuan selingkuh mungkin berusaha meyakinkanmu bahwa mereka hanya mencari kebahagiaan di luar hubungan karena merasa tidak puas.

Dalam situasi ini, penting untuk membuka komunikasi yang jujur dengan pasanganmu. Bicarakan perasaan masing-masing dan cari tahu apakah ada masalah di dalam hubungan yang perlu diatasi bersama-sama. Selalu ingat bahwa solusi dari ketidakbahagiaan bukanlah selingkuh, tetapi kerja sama untuk memperbaiki hubungan.

5. "Aku tidak akan melakukannya lagi, berikan aku kesempatan kedua"

5 Jawaban Paling Umum yang Dikatakan oleh Orang Selingkuh, Familier? ilustrasi ketahuan selingkuh (pexels.com/Antoni Shkraba)

Setelah ketahuan selingkuh, beberapa orang mungkin berjanji bahwa mereka tidak akan melakukannya lagi dan memohon untuk diberikan kesempatan kedua. Mereka mungkin mencoba untuk menggantikan perbuatan buruk mereka dengan janji-janji manis, berharap dapat memulihkan hubungan.

Jika kamu berpikir untuk memberikan kesempatan kedua, penting untuk mempertimbangkan apakah pasanganmu benar-benar berkomitmen untuk berubah dan mengatasi masalah yang mendasari perselingkuhan. Ingatlah bahwa membangun kembali kepercayaan akan membutuhkan waktu dan usaha dari kedua belah pihak.

Meski terdengar klise, nyatanya jawaban-jawaban di atas hampir selalu terucap dari mulut orang yang ketahuan selingkuh. Saat menghadapi jawaban-jawaban tersebut, penting untuk tetap tenang dan fokus pada inti masalah yang sedang dihadapi.

Kalau kamu mendengar jawaban tersebut, kira-kira bakal kasih kesempatan kedua buat pasangan kamu gak, nih?

Baca Juga: 5 Alasan Selingkuh Gak Bikin Bahagia, Rawan Konflik

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya