5 Perbedaan PDKT dan HTS, Jangan sampai Salah Lagi!

Jangan sampai keliru, ya

Pendekatan (PDKT) dan hubungan tanpa status (HTS) adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia percintaan. Meskipun terlihat mirip, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar.

Sayangnya, banyak orang yang sering salah kaprah mengartikan PDKT dan HTS. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui perbedaan dasar antara PDKT dan HTS, agar tidak ada lagi kebingungan di antara kedua pihak.

1. Tujuan awal

5 Perbedaan PDKT dan HTS, Jangan sampai Salah Lagi!ilustrasi pria sedang bermain gitar (pexels.com/Mẫnn Quang)

Salah satu perbedaan mendasar antara PDKT dan HTS adalah tujuan awalnya. PDKT memiliki tujuan awal untuk saling mengenal antara dua individu dengan maksud untuk menentukan apakah ingin menjalin hubungan yang lebih serius atau tidak.

PDKT umumnya dilakukan oleh orang yang mencari pasangan hidup dengan tujuan membangun hubungan yang langgeng. Dalam PDKT, individu-individu tersebut berusaha memperkenalkan diri dan menunjukkan ketertarikan masing-masing secara jelas dan terbuka agar dapat menentukan apakah cocok atau tidak.

Sementara itu, HTS adalah hubungan yang terjalin tanpa ada maksud untuk menentukan apakah ingin menjalin hubungan yang lebih serius atau tidak. Biasanya, HTS dilakukan oleh orang-orang yang ingin menikmati kebebasan tanpa terikat dalam sebuah hubungan yang serius.

Mereka hanya ingin menikmati kebersamaan tanpa ada tekanan atau tanggung jawab satu sama lain. Meskipun HTS tidak bertujuan untuk membina hubungan yang lebih serius, tetapi dapat berkembang menjadi suatu hubungan yang lebih serius jika kedua pihak memiliki rasa saling mengerti dan nyaman.

2. Komitmen

5 Perbedaan PDKT dan HTS, Jangan sampai Salah Lagi!ilustrasi perempuan dan laki-laki bergandnegan tangan (pexels.com/Trung Nguyen)

PDKT memiliki komitmen untuk memperkenalkan diri secara serius dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan maksud mengetahui apakah ada potensi untuk berkembang menjadi hubungan yang lebih serius. Dalam PDKT, kedua individu saling memberi keseriusan dan komitmen untuk mengenal satu sama lain dengan lebih baik.

Sementara itu, HTS tidak memiliki komitmen seperti itu. Dalam HTS, kedua individu hanya menikmati kebersamaan tanpa ada perasaan bertanggung jawab satu sama lain. HTS tidak memerlukan keseriusan, di mana kedua individu dapat bersenang-senang tanpa ada tekanan atau tanggung jawab satu sama lain. Kedua individu yang terlibat dalam HTS tidak memiliki kewajiban untuk menjalin hubungan yang lebih serius dan tidak memiliki batas waktu untuk hubungan mereka.

Dalam hal komitmen, PDKT jelas lebih serius dibandingkan dengan HTS. PDKT memerlukan keterbukaan dan keseriusan dari kedua belah pihak. Sementara HTS hanya memerlukan kesenangan tanpa ada tanggung jawab satu sama lain.

Oleh karena itu, individu yang ingin menjalin hubungan yang lebih serius harus memilih PDKT. Sementara mereka yang ingin menikmati kebersamaan tanpa perasaan bertanggung jawab memilih HTS.

3. Batas waktu

5 Perbedaan PDKT dan HTS, Jangan sampai Salah Lagi!ilustrasi perempuan dan laki-laki bermain air (pexels.com/Leah Kelley)
dm-player

Perbedaan batas waktu antara PDKT dan HTS sangat mendasar. PDKT memiliki batas waktu yang jelas, di mana kedua individu akan menentukan apakah akan melanjutkan hubungan mereka menjadi lebih serius atau mengakhiri hubungan tersebut.

Pada umumnya, batas waktu ini berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sedangkan, HTS tidak memiliki batas waktu yang jelas dan dapat berlangsung selama yang diinginkan oleh kedua belah pihak tanpa ada tekanan untuk menentukan apakah ingin menjalin hubungan yang lebih serius atau tidak.

Dalam PDKT, batas waktu menjadi penting karena pada tahap ini. Kedua individu sedang mencari tahu apakah mereka cocok satu sama lain dan ingin melanjutkan hubungan ke level yang lebih serius atau tidak. Sementara dalam HTS, batas waktu tidak menjadi hal yang penting, karena kedua individu hanya menikmati kebersamaan tanpa ada perasaan bertanggung jawab satu sama lain.

Namun, meskipun HTS tidak memiliki batas waktu yang jelas, ada baiknya kedua individu tetap membicarakan tentang ekspektasi dan tujuan mereka dalam hubungan tersebut agar tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Akibat Hubungan Tanpa Status yang Bikin Pusing, Hindari HTS Deh!

4. Keseriusan

5 Perbedaan PDKT dan HTS, Jangan sampai Salah Lagi!ilustrasi perempuan dan laki-laki sedang duduk bersebelahan (pexels.com/Phil Nguyen)

Perbedaan lain antara PDKT dan HTS adalah keseriusan dalam hubungan. Pada PDKT, kedua individu sedang mencari tahu apakah mereka cocok satu sama lain untuk melanjutkan hubungan ke level yang lebih serius atau tidak. Oleh karena itu, dalam tahap PDKT, kedua individu memiliki niat yang serius untuk menemukan pasangan hidup.

Sedangkan pada HTS, kedua individu tidak memiliki niat serius untuk menjalin hubungan yang lebih serius dan hanya ingin menikmati waktu bersama tanpa ada komitmen yang jelas. HTS lebih banyak dipilih oleh individu yang tidak ingin terikat dalam hubungan yang serius atau sedang fokus pada karir atau kegiatan lainnya.

Namun, meskipun HTS tidak memiliki niat serius dalam hubungan, penting bagi kedua belah pihak untuk saling terbuka mengenai ekspektasi dan tujuan mereka dalam hubungan tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

5. Komunikasi

5 Perbedaan PDKT dan HTS, Jangan sampai Salah Lagi!ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang makan berdua (pexels.com/Kieran White)

Dalam PDKT, komunikasi menjadi kunci penting dalam proses pengejaran hubungan yang lebih serius. Kedua individu harus terbuka dan jujur dalam mengungkapkan perasaan dan harapan mereka satu sama lain, baik melalui tatap muka, pesan singkat, atau telepon. Komunikasi yang intens dan terbuka menjadi dasar dalam membangun kepercayaan dan rasa nyaman antara kedua belah pihak.

Sedangkan dalam HTS, komunikasi dapat bersifat santai dan tidak selalu intens. Kedua individu dapat berkomunikasi hanya untuk mempertahankan hubungan yang mereka miliki tanpa perlu membahas topik yang lebih serius atau mendalam. Pada umumnya, komunikasi dalam HTS lebih bersifat casual dan santai.

Namun, meskipun komunikasi dalam HTS tidak terlalu serius, tetap penting bagi kedua belah pihak untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka mengenai tujuan dan harapan mereka dalam hubungan tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan tersebut, diharapkan setiap individu dapat mengetahui mana yang lebih sesuai dengan keinginan mereka dan tidak menimbulkan ketidakpastian atau kesalahpahaman dalam menjalin hubungan. Semoga kamu atau pasanganmu gak lagi salah mengartikan hubungan kalian, ya! 

Baca Juga: 6 Tips Jalani Hubungan Tanpa Status agar Hatimu Tak Mudah Tergerus

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya