5 Tanda Kalau Kamu Jadi Korban Love Bombing, Merasakan?

Perhatikan ciri-cirinya supaya kamu gak jadi korban

Dalam dunia percintaan, terkadang kita bisa mengalami situasi yang tidak menyenangkan, seperti menjadi korban love bombing. Love bombing adalah sebuah taktik manipulatif, di mana seseorang memberikan perhatian dan kasih sayang berlebihan kepada pasangan dalam waktu yang singkat. Semua itu untuk memperoleh kendali diri pasangan tersebut.

Jika kamu merasa curiga bahwa kamu mungkin menjadi korban love bombing, ada beberapa ciri-ciri yang harus kamu ketahui. Kelima tanda yang menunjukkan kalau kamu jadi korban love bombing bisa kamu rasakan melalui berikut ini.

1. Perhatian yang berlebihan  

5 Tanda Kalau Kamu Jadi Korban Love Bombing, Merasakan?ilustrasi love bombing (pexels.com/Nicole Michalou)

Pasangan yang menggunakan taktik love bombing akan memberikan perhatian sangat berlebihan dan cepat di awal hubungan. Mereka akan terus memuji, memberi hadiah, mengirim pesan, dan memanggil pasangan mereka secara konstan dalam waktu singkat.

Mereka akan berusaha untuk mengambil kendali dan membuat pasangan mereka merasa ketergantungan pada mereka. Kalau kamu merasa pasanganmu mulai menunjukkan hal yang seperti ini, baiknya mulai waspada, ya!

2. Menjadi serius dan membicarakan masa depan terlalu cepat

5 Tanda Kalau Kamu Jadi Korban Love Bombing, Merasakan?ilustrasi love bombing (pexels.com/cottonbro studio)

Baru PDKT atau jadian tapi dia sudah membahas ke arah yang serius? Hal ini bisa jadi pertanda baik, tapi bisa jadi juga trik love bombing yang dilakukan oleh pasanganmu. Mereka mungkin mulai membicarakan masa depan yang jauh dalam hubungan, bahkan hanya dalam beberapa minggu atau bulan pertama.

Mereka mungkin memperkenalkan kamu ke keluarga dan teman-teman mereka dalam waktu yang sangat singkat. Mereka akan menunjukkan bahwa mereka ingin menjalin hubungan serius dalam waktu yang sangat cepat. Hal itu bisa membuat pasangan mereka merasa tertekan dan tidak nyaman.

3. Kontrol yang berlebihan 

5 Tanda Kalau Kamu Jadi Korban Love Bombing, Merasakan?ilustrasi love bombing (pexels.com/Joshua Mcknight)

Ciri ketiga dari love bombing adalah kontrol yang berlebihan. Pasangan yang menggunakan taktik ini akan mencoba untuk mengontrol dan membuat pasangan merasa bergantung pada mereka.

dm-player

Mereka mungkin akan membatasi interaksi pasangan dengan orang lain atau waktu pasangan untuk melakukan aktivitas lainnya. Sebagai pasangan, bisa juga mungkin akan merasa terintimidasi atau takut untuk tidak menuruti permintaan yang diajukan.

Baca Juga: 5 Cara Keluar dari Jeratan Love Bombing, Jangan Terlena!

4. Perubahan sikap yang drastis 

5 Tanda Kalau Kamu Jadi Korban Love Bombing, Merasakan?ilustrasi perubahan sikap yang drastis (pexels.com/cottonbro studio)

Pasangan yang melakukan love bombing dapat berubah dari sangat manis dan perhatian menjadi sangat dingin dan tidak peduli dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini bisa membuat pasangan mereka bingung dan terus mencoba untuk memuaskan kebutuhan pasangan mereka agar bisa kembali ke sikap yang manis dan perhatian.

Pasangan yang melakukan love bombing cenderung fokus pada diri sendiri dan keinginan mereka. Mereka mungkin sering bertindak impulsif dan tidak memperhatikan kebutuhan atau perasaan pasangan.

5. Memiliki riwayat hubungan yang buruk 

5 Tanda Kalau Kamu Jadi Korban Love Bombing, Merasakan?ilustrasi hubungan yang buruk (pexels.com/Karolina Grabowska)

Trauma yang dialami pasangan di masa lalu dapat menyebabkan mereka mencari cara untuk mengontrol situasi dan merasa aman dalam hubungan. Salah satu cara yang mungkin digunakan adalah dengan melakukan love bombing.

Seseorang yang pernah mengalami hubungan buruk di masa lalu dapat merasa sangat rentan dan membutuhkan keamanan serta kepastian di dalam hubungan baru. Oleh karena itu, ketika pasangan baru memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan dalam waktu singkat, hal ini dapat membuat pasangan nyaman dan terlindungi.

Namun, seiring waktu, pasangan yang melakukan love bombing sering mulai menunjukkan tanda-tanda perilaku yang tidak sehat, seperti membatasi pergaulan, mengatur jadwal, atau memanipulasi pasangan untuk memperoleh kendali atas hubungan tersebut.

Pasangan yang pernah mengalami hubungan buruk di masa lalu mungkin juga sulit untuk mengakui tanda-tanda buruk dari love bombing karena mereka terjebak dalam pola pikir yang merugikan. Mereka mungkin merasa bahwa perhatian dan kasih sayang yang berlebihan dari pasangan baru adalah sesuatu yang normal dan diharapkan, sehingga sulit untuk melihat tanda-tanda manipulatif yang muncul kemudian.

Baca Juga: 5 Gestur Romantis Bikin Pasangan Bahagia dan Dicintai, Setuju? 

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya