Anti Bosan, 5 Tips Meningkatkan Kualitas Komunikasi dengan Pasangan
Komunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga hubungan tetap sehat. Mampu berbicara secara terbuka dan jujur dengan pasangan memungkinkanmu untuk berbagi, belajar, menanggapi, dan menjalin ikatan yang langgeng.
Meski begitu, gak menapik kemungkinan bahwa hubungan memiliki pasang surutnya sendiri. Komunikasi yang baik bisa tiba-tiba menjadi hal yang membosankan jika terus dilakukan dengan cara yang sama. Untuk itulah, kamu perlu improvisasi soal gaya komunikasimu dengan pasangan. Berikut cara meningkatkan kualitas komunikasi dalam hubungan.
1.Tunjukkan kasih sayangmu
Kasih sayang yang kamu miliki mempengaruhi gaya komunikasi dalam hubungan. Ketika kamu mampu menunjukkan perasaan cinta dan sayangmu pada pasangan yang dikemas dalam komunikasi kalian berdua, maka sampai kapan pun komunikasi kalian gak akan membosankan.
Sebagai contoh, ketika kamu sangat amat menyayanginya dan gak bisa jauh darinya, maka berikanlah perhatian yang tulus padanya. Layani dirinya seperti kamu ingin dilayani dengan baik. Ketika kamu memperlakukan dirinya dengan begitu baik, maka dia akan melakukan yang lebih besar terhadapmu.
2.Menyisihkan waktu setiap hari untuk fokus satu sama lain
Untuk memastikan bahwa kalian berdua mendengarkan dan memahami, pastikan kalian fokus saat dalam komunikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menyisihkan waktu setiap hari untuk benar-benar fokus satu sama lain dan berbicara tentang peristiwa hari itu dan kekhawatiran apa pun yang mungkin kamu dan dia miliki.
Selain itu, membatasi penggunaan perangkat gadget pada waktu-waktu tertentu, seperti saat makan atau sebelum tidur, bisa menjadi cara yang bagus untuk fokus pada pasangan tanpa mengalihkan perhatianmu ke arah yang berbeda.
3.Ubah gaya berbicara
Terkadang caramu berbicara satu sama lain dapat memainkan peran utama dalam masalah komunikasi. Jika kalian berdua berfokus untuk memperdebatkan fakta tanpa membicarakan perasaan, argumen dapat dengan cepat berubah menjadi perdebatan tentang siapa yang benar atau salah.
Sebagai contoh, jangan pernah mengucapkan kalimat “Kamu gak pernah tepat waktu” padanya. Gunakan kata yang lebih bagus, yang di dalamnya tersirat makna bahwa kamu memikirkan atau mengkhawatirkannya. Akan lebih baik jika kamu menggantinya dengan kalimat “Aku sangat khawatir kalau kamu gak datang tempat waktu”. Hal ini dapat membuat komunikasi menjadi lebih nyaman tanpa banyak perdebatan.
4.Hindari pola komunikasi negatif
Ketika kamu tergoda untuk terlibat dalam perilaku gak sehat dalam hubungan, seperti mengabaikan pasangan, menggunakan tindakan pasif-agresif, atau berteriak, maka pertimbangkan bagaimana tindakan ini akan berdampak negatif pada hubungan. Memang gak selalu mudah untuk mengubah pola-pola ini, terlebih jika kamu sedang emosi.
Namun, menahannya dapat meminimalisirkan banyak pertengkaran dalam hubungan. Pastikan dirimu sudah dalam kondisi tenang saat membicarakan masalah yang sedang terjadi.
5.Fokus untuk meningkatkan kualitas hubungan
Meskipun komunikasi yang baik itu penting, tapi itu hanya salah satu dari banyak faktor yang memengaruhi kesuksesan, durasi, dan kepuasan dalam hubungan. Kepuasanmu dengan hubungan yang kamu jalani bersamanya dapat memprediksi seberapa baik kamu dan pasangan berkomunikasi.
Semakin kamu puas dengan hubunganmu, maka semakin besar kemungkinan kalian secara terbuka membicarakan pikiran, perasaan, perhatian, dan masalah satu sama lain. Jadi, untuk meningkatkan kualitas komunikasi, maka fokuslah untuk meningkatkan hubungan agar kamu semakin puas berada di dalamnya.
Selalu ingat bahwa tujuan berkomunikasi adalah untuk saling memahami. Fokuslah pada mendengarkan untuk memahami dan merespons dengan empati dan perhatian. Lakukan cara di atas untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan.
