Apa Itu Mothering? Ini Penjelasan, Tanda, hingga Dampaknya

Melansir Oxford Learner's Dictionary, mothering adalah "​the activity of caring for and protecting children or other people". Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, mothering artinya kegiatan merawat dan melindungi anak-anak atau bahkan orang lain.

Sementara, mengutip Good Men Project, mothering relationship adalah pasangan yang bertindak seperti ibu dalam hubungan tersebut. Konsep mothering dalam suatu hubungan kekasih mengacu pada tindakan merawat dan kepedulian yang bersifat emosional dan mendukung, tanpa membatasi pada peran gender tertentu.

Dapat disimpulkan bahwa mothering adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peran dan tindakan yang dilakukan oleh seorang ibu atau figur perempuan lainnya yang merawat, melindungi, mendukung, serta memberikan perhatian dan kasih sayang.

Mengutip dari beberapa pembahasan yang ada di konten media sosial, kata mothering merujuk kepada perilaku seseorang yang menyerupai seorang ibu yang mengasuh (momong). Jika sikap mothering diaplikasikan dalam hubungan dengan kekasih, kamu cenderung akan menganggap pasangan sebagai anak dan bukan lagi sebagai partner.

Istilah mothering dalam sebuah hubungan, cenderung dipandang positif. Namun jika dilakukan terlalu berlebihan, justru akan menjadi sebuah tindakan yang tidak sehat dalam hubungan.

Mengutip laman Attratch The One, berikut ini merupakan beberapa ciri atau tanda bahwa kamu melakukan sikap mothering terhadap pasangan.

• Kamu memiliki asumsi bahwa pasanganmu tidak akan melakukan beberapa hal dengan benar.
• Pasanganmu akan selalu menurut dan cenderung tidak mau menentang.
• Kamu cenderung akan selalu melakukan segalanya untuk pasangan.
• Kamu banyak memberikan nasihat yang terkadang tidak diminta.
• Kamu membuat lelucon tentang pasanganmu yang seolah adalah anak kamu.
• Kamu selalu mencoba mengendalikan pasanganmu.
• Kamu sering kali menghalangi pasanganmu untuk bersenang-senang dengan teman-teman dan hobinya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, meskipun beberapa orang melihat perilaku mothering sebagai sesuatu yang positif, namun ada sisi negatif di mana perilaku ini dapat mendorong pasangan cenderung bersikap seperti seorang anak dan memperlakukan pasangan tersebut seolah-olah ia adalah ibu mereka, bukan sebagai pacar atau pasangan mereka.

Secara tidak langsung, hal tersebut akan berpengaruh terhadap jalannya hubungan di antara kamu dan sang kekasih. Tidak dimungkiri, hubungan kamu juga akan berpotensi tidak mengalami kemajuan dan cenderung stuck atau bertahan pada situasi-situasi tertentu.

Demikianlah penjelasan tentang arti mothering dalam hubungan. Kamu termasuk seseorang yang mothering pada pasangan kamu gak, nih?

Penulis: Natasya Yolanda