6 Alasan Ini yang Bikin Kamu Stress Menjelang Hari Pernikahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan merupakan hal yang ditunggu-tunggu bagi pasangan yang sudah berkomitmen untuk menjalin ikatan suci dalam rumah tangga. Vendor-vendor pernikahan pun sudah dihubungi dan disewa untuk hari H.
Meskipun pada saat acara pernikahan, seluruh persiapan terlihat sempurna, sebenarnya ada proses yang membuat stress calon pengantin pada saat minggu-minggu menjelang pernikahan. Tak jarang pula, menimbulkan pertengkaran hebat diantara kedua calon pengantin.
1. Khawatir dengan komitmen yang tinggi
Mempersiapkan pernikahan membutuhkan persiapan dari jauh-jauh hari karena banyaknya pemesanan jasa yang harus disewa dan disesuaikan tanggalnya pada saat hari H. Ini tentunya membutuhkan komitmen tinggi dari kedua pasangan untuk menyiapkannya dari jauh-jauh hari, membayarnya sesuai tanggal yang sudah disepakati dan mengeceknya kembali pada minggu-minggu menjelang pernikahan.
2. Membutuhkan biaya yang tidak sedikit
Meskipun kita tau bahwa pernikahan membutuhkan biaya yang tak sedikit, tetap saja calon pengantin akan terbebani ketika melihat langsung nominal yang harus dikeluarkan, baik untuk dekorasi, gaun dan make up pengantin, catering, souvenir pernikahan bahkan hadiah untuk bridesmaid.
Hal ini juga semakin membuat stress jika kedua pasangan dan keluarga mempunyai batas ideal pengeluaran keuangan untuk biaya pernikahan yang berbeda.
3. Perubahan dalam diri
Jika membahas tentang pernikahan, orang-orang lebih senang membahas hal-hal yang membahagiakan dan menyenangkan. Padahal, banyak kecemasan dan keraguan yang terjadi pada saat menjelang pernikahan. Perasaan takut atas perceraian, kesulitan finansial atau kehidupan pernikahan yang tidak bahagia sering dialami oleh calon pengantin menjelang pernikahan.
Untuk mengatasi perasaan ini, kedua calon pasangan harus mampu berkomunikasi, mengutarakan pemikiran mendalam mereka tentang satu sama lain dan tentang pernikahan. Saling memberi tanggan positif dan kata-kata yang menenangkan juga mampu membantu pasangan untuk meredakan kecemasan ini.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Mudah untuk Menentukan Tanggal Pernikahan yang Tepat
4. Semuanya berekspektasi tinggi tentang pernikahanmu
Tidak hanya calon pengantin, teman-teman dan keluarga juga mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap pernikahan yang sedang kamu rancang. Ekspektasi yang tinggi ini membuat banyak dari mereka yang menyumbang ide tentang bagaimana acara berlangsung, tempat pesta pernikahan dan lain sebagainya. Terlebih lagi, jika kedua pasangan mempunyai latar belakang budaya yang berbeda.
Hal ini tentu baik untuk menambah referensi tipe pernikahan ideal yang kamu inginkan, tapi lebih baik kamu tetap menyaring ide-ide dari mereka agar kamu sendiri tidak kewalahan.
5. Hubunganmu dengan pasangan yang melonggar
Perbedaan pendapat, pengeluaran yang besar serta masalah-masalah kecil yang menyangkut persiapan pernikahan yang tidak ada habis-habisnya tentu membuat kedua pasangan semakin stress. Beberapa pasangan yang sedang menyiapkan pernikahan juga berpikir bahwa hubungan mereka setelah tunangan semakin buruk daripada sebelum pertunangan.
Daripada membuat masalah semakin buruk, kalian perlu menenangkan diri atau mencari waktu menyenangkan bersama untuk melepas stress. Kegiatan ini juga dijadikan refleksi bersama untuk kembali menguatkan hubungan cinta kalian.
6. Terus-terusan memikirkan hari H pernikahan
Terkadang yang lebih membuat stress, bukan tentang persiapan pernikahan, melainkan pada saat hari pernikahan. Perasaan takut bahwa prosesi acara tidak berjalan lancar, riasan kurang sempurna atau tidak mampu memuaskan tamu menjadi stress tersendiri yang sering tidak disadari.
Mulai dari sekarang, lebih baik menjaga fikiran positif tentang hari H pernikahan sehingga tidak turut menyumbang stress yang berkepanjangan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.