Pasangan Kamu Anak Pertama? Jangan Lupa Miliki 5 Sikap Ini!
ilustrasi cowok memakai kaos (unsplash.com/Jonas Kakaroto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak pertama dianggap memiliki kelebihan dibanding dengan adik-adiknya. Sebagai anak pertama sekaligus kakak, beban yang ditanggung lebih berat. Tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, anak pertama juga harus memberikan contoh yang baik bagi adik-adiknya.
Sifatnya yang lebih kuat dan dewasa membuat anak pertama tidak bisa sembarang memilih pasangan. Jika kamu mermiliki pasangan yang merupakan anak pertama, milikilah sikap berikut ini, ya!
1. Jangan manja!
ilustrasi wanita trauma (unsplash.com/Julia Taubitz)Anak pertama dikenal dengan sifatnya yang kuat dan tahan banting. Sifat mereka yang kuat terbentuk atas tanggung jawab yang besar. Biasanya, mereka tidak suka dengan orang-orang yang manja atau sering mengeluh karena memang dirinya yang tangguh dan keras.
Janganlah menjadi orang yang super manja kalau kamu memiliki pasangan anak pertama. Kamu boleh bermanja-manja hanya untuk meluluhkan hati pasangan, bukan menjadi beban. Kalu kamu bersikap manja, siap-siap kamu akan dimarahi dan dianggap menjadi beban.
2. Pengertian
ilustrasi dua orang yang ngobrol (pexels.com/Jopwell)Anak pertama cenderung perfeksionis atau idealis. Terkadang, mereka merupakan orang yang rumit. Hal ini terjadi karena mereka mendapatkan perhatian yang lebih besar dan pendidikan yang lebih baik. Mereka kadang egois dan keras kepala atas apa yang ada di pikirannya.
Kalau kamu tidak bisa menjadi sosok orang yang pengertian, siap-siap hubungan kamu tidak akan langgeng dengan anak pertama. Cobalah pahami apa yang mereka ingin dan pikirkan. Terkadang, yang harus kamu lakukan kepada mereka hanyalah pengertian.
3. Penurut
ilustrasi berkomunikasi (unsplash.com/Icons8 Team)Editor’s picks
Pemimpin alami merupakan sifat alami dari anak pertama. Tanggung jawab sebagai kakak terhadap adik-adiknya membuat mereka harus menjadi contoh yang baik. Mereka juga terbiasa mengarahkan atau memberi perintah terhadap adik-adiknya. Kebiasaan seperti ini membuat mereka menjadi pemimpin alami.
Karena sifat mereka terlahir dengan sifat pemimpin, kamu akan cenderung dipimpin olehnya. Menjadi penurut menjadi opsi terbaik terhadap mereka asalkan tujuannya baik. Kamu juga bisa menjadi partner yang selalu bisa diandalkan agar mereka semakin bersyukur terhadap kamu.
4. Selalu bisa diandalkan
ilustrasi sukses bekerja (unsplash.com/krakenimages)Meskipun mereka dikenal mandiri, bukan berarti anak pertama tidak membutuhkan bantuan orang lain. Sebagai kakak, mereka juga membutuhkan bantuan dari adik-adiknya untuk melakukan sesuatu. Mereka juga akan membutuhkan bantuan kamu sebagai pasangannya.
Ketika mereka meminta tolong, iyakan permintaannya tanpa ragu. Anak pertama yang membutuhkan bantuan kamu pertanda kalau mereka sangat percaya dan menganggap kamu dapat diandalkan. Jadilah orang yang bisa diandalkan ketika pasangan kamu meminta bantuan.
5. Jadilah sosok yang menyenangkan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)Meskipun anak pertama cenderung tegas, mereka juga memiliki sisi lembutnya tersendiri. Rasa tanggung jawabnya membuat mereka lebih kuat, dan perannya sebagai kakak membuatnya penuh kasih sayang.
Agar hubungan kamu dengan pasangan anak pertama berjalan baik, jadilah sosok yang menyenangkan. Jangan jadi orang yang keras dan kaku. Kalau kamu bisa menjadi pasangan yang asyik dan manis, mereka akan semakin jatuh cinta.
Memiki pasangan anak pertama merupakan tantangan tersendiri karena sifatnya yang cenderung mandiri dan tegas. Agar hubungan berjalan dengan baik, ada beberapa sikap yang membuat hubungan kamu semakin baik. Perlu diingat, tentu sikap yang harus kamu tunjukkan pasti berbeda dengan sifat pasangan kamu.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Menjadi Terlalu Pasif, Orangtua Wajib Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
