5 Aturan Berteman dengan Lawan Jenis Ketika Sudah Punya Pasangan

Baik itu rekan kerja, teman kuliah, atau teman hangout, ada baiknya kamu memperkenalkan orang-orang terdekatmu kepada pasangan. Sebagai partner, dia berhak tahu dengan siapa saja kamu sering menghabiskan waktu, apalagi jika itu bersama lawan jenis. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalah pahaman yang mungkin bisa terjadi sekaligus membangun kepercayaan dalam hubungan kalian.

Begitu pun sebaliknya. Pastikan semua teman dan kolegamu tahu statusmu kini adalah seseorang yang sudah punya pasangan. Dengan begitu, setidaknya para lawan jenis juga akan menjaga batasan ketika bergaul denganmu.

Jika ada pertemuan penting yang melibatkan teman lawan jenis, alangkah baiknya jika kamu meminta izin pasanganmu terlebih dahulu. Beri tahu dia dengan siapa, ke mana, dan apa tujuan dari acara tersebut. 

Pokoknya, jangan sekali-kali menutup-nutupi atau membohongi pasanganmu tentang sesuatu yang mungkin membuatnya gak nyaman, termasuk soal keberadaan teman lawan jenis. Berani terbuka terkait aktivitasmu dengan mereka akan membuat hal-hal menjadi lebih clear dan gak membuat pasanganmu was-was.

Sering bertemu di luar dan punya banyak kesamaan membuat kamu dan dia jadi teman ngobrol yang asyik. Hal ini sebenarnya gak jadi masalah selama kalian mampu mengontrol diri dalam batas wajar. Namun jika keseringan ngobrol berdua dan menghabiskan banyak waktu bersama, bukan gak mungkin hadir perasaan baru di antara kalian nantinya.

Oleh karena itu, jika gak ada keperluan yang begitu penting, sebaiknya hindari ngobrol berdua saja dengan teman lawan jenis. Pastikan juga obrolan kalian gak menjurus ke masalah-masalah pribadi, apalagi tentang hubungan dengan pasangan masing-masing. Aturan ini gak cuma berlaku di kehidupan nyata, tapi juga di dunia maya.

Saking akrabnya hubunganmu dengan teman lawan jenis, batasan-batasan dalam pergaulan jadi terasa semakin tipis. Kerap foto berdua, bersentuhan fisik atau menggoda satu sama lain sebagai candaan adalah hal-hal yang gak pantas dilakukan, terutama oleh seseorang yang sudah punya ikatan. Pasanganmu jelas akan tersinggung dan merasa gak dihargai karena perbuatanmu itu.

Supaya gak memancing masalah, jangan sekali-kali melakukan sesuatu yang bisa membuat orang lain mempertanyakan hubunganmu dengan teman lawan jenismu. Bayangkan jika hal serupa dilakukan oleh pasanganmu sendiri. Tentu kamu gak senang bukan?

Sikap atau tindakanmu yang kerap memprioritaskan teman lawan jenis sudah pasti akan membahayakan hubunganmu dengan pasangan. Alih-alih melihatnya sebagai sahabat atau orang terdekatmu, pasanganmu justru menganggapnya sebagai sosok pria atau perempuan lain yang lebih penting bagimu dibandingkan dirinya.

Pertemanan dengan lawan jenis sangat rentan menimbulkan prasangka dan cemburu. Makanya, jika hubungan asmaramu cukup berharga untuk dipertahankan, kamu sebaiknya jangan coba-coba menomorduakan pasanganmu dengan teman lawan jenis.

Itu dia 5 aturan yang perlu kamu pegang dalam menjalin hubungan pertemanan lawan jenis yang sehat tanpa harus kehilangan kepercayaan dari pasanganmu. Intinya, masing-masing harus tahu batasan dan mau saling terbuka dengan pasangan. Jadi, gak perlu ada drama-drama yang gak diinginkan nantinya.