Rasa cinta yang menggebu bisa berubah jadi obsesi apabila kamu kurang pandai dalam mengelola. Sikap yang menurutmu dapat menunjukkan tanda cinta, ternyata justru jadi bumerang hingga membuat pacar merasa gak nyaman sama kamu.
Lantas selama ini, kamu mencintai pasangan dengan tulus atau hanya karena obsesi? Sering gak disadari, berikut perbedaan nyata antara cinta sejati dengan cinta yang hanya berlandaskan obsesi.
Tak peduli cuaca, kamu yang betulan sayang sama pasangan akan serius dan penuh komitmen menjalani hubungan. Kamu mau menemani dalam susah dan senang.
Sebaliknya, saat kamu hanya menginginkan satu atau dua hal dari pasangan, kamu akan cepat sekali bosan. Saat ada keinginanmu yang mulai gak sesuai harapan, kamu lebih mudah meninggalkan.
Seseorang yang tulus itu tahu bagaimana cara memperlakukan pasangannya. Karena itu, kamu mencintai bukan hanya karena materi, kelebihan fisik, atau alasan tertentu yang bisa dihitung. Kamu tahu itu merupakan bahan pertimbangan, namun kamu gak melihat satu hal saja dari pasanganmu.
Berbalik arah dengan cinta yang tulus, kamu hanya terobsesi mencintai pasangan tanpa mempertimbangkan logika. Bukan gak mungkin kamu lebih suka menuntut, alih-alih mencoba memahami pasangan.
Orang yang tulus, tahu bagaimana menghargai pasangannya. Kamu mau mendengarkan pasanganmu dan ia merasa aman serta terlindungi denganmu.
Saat hanya terobsesi, kamu bakal lebih mudah memaksakan kehendak pribadi. Kamu tak peduli terhadap perasaan pasangan karena hanya ingin menyelamatkan diri agar gak terluka dalam hubungan.
Memang cukup tricky buat melihat seseorang betulan sayang atau hanya terobsesi dalam hubungan yang dijalin. Seseorang yang hanya terobsesi, kerap kali kehilangan kontrol diri dan ingin selalu bersama di setiap waktu.
Kamu bakal menghalalkan segala cara untuk membuat kemauanmu bisa dituruti oleh pasangan. Kamu bahkan bisa bertindak secara gak logis.
Akalmu seperti sudah tumpul karena yang kamu mau adalah pasangan. Bukan gak mungkin, sisi obsesi yang kamu miliki bisa membuat hubungan jadi beracun.
Sebaliknya, orang yang mencintai tulus akan memberi ruang buat pasangan agar dapat mengembangkan diri dengan maksimal. Kamu punya rasa percaya pada pasangan dan percaya pada hubungan yang sedang kamu jalin sekarang.
Hari-hari yang kamu lewati bersamanya, tampak cerah karena kalian mampu mengembangkan hubungan yang sehat. Hubungan ini saling mendukung dan berorientasi pada kepercayaan serta komitmen.
Sikap obsesi yang kamu miliki akan mengantarkan hubungan pada jurang kehancuran. Jadi, berhati-hatilah dengan sifat satu ini! Sebab banyak orang yang menyangkal. Gak setiap pasangan pula mau menunjukkanmu perilaku yang mengganggu dalam hubungan.