Bercinta adalah momen yang intim antara suami dan istri. Bukan hanya memupuk cinta dan kedekatan, kekompakan kalian pun diuji ketika menjalaninya. Meskipun sesi bercinta adalah hal yang naluriah, bukan berarti kalian tidak bisa bekerja sama melakukan improvisasi.
Oleh karena itu, jangan sampai kerja sama antara kamu dan suamimu jadi musnah gara-gara gagal fokus! Ini dia hal-hal yang terlarang dilakukan cewek saat bercinta. Yuk, kita simak!
Kata-kata seperti "Sayang, aku gemuk ya? Perutku bergelambir ya?" atau "Stretchmark aku kelihatan jelas banget, nih!" hendaknya jangan diucapkan saat sedang bercinta. Saat santai, kamu boleh saja sering mengucapkannya. Meskipun suami tampak tak peduli, sudah pasti ia hapal dengan keluhanmu itu.
Percayalah! Saat sedang bercinta, suamimu tidak sedang dalam konteks memikirkan bagaimana tubuhmu. Jika ia memang benar-benar cinta, yang ia butuhkan hanyalah menikmati dan membangun hubungan. Jika kamu terus menerus mengeluhkan tubuhmu, niscaya sesi tersebut terhenti karena ia kesal dan menganggapmu tidak menikmati.
Kadang, istri selalu mengiyakan apa yang pasangan lakukan agar suasana bercinta tak rusak. Hal ini terus dipaksakan sekalipun istri merasa tak nyaman. Sebenarnya, tidak begitu juga lho caranya membuat bercinta aman, damai, dan lancar.
Memaksakan diri mengikuti apa yang pasangan lakukan, mungkin akan terasa aman-aman saja di awal. Tapi setelah berlangsung beberapa lama, suami pasti bisa membaca dan merasakan gerak-gerikmu. Efeknya, suami pun ikut merasa tidak nyaman. Kamu boleh kok meminta suami melakukan aksi tertentu dengan nada lembut dan ungkapan yang tidak menyinggung.
Jika selama ini selalu kamu yang request posisi atau aksi ini dan itu, berilah juga kesempatan pada suami agar kamu melakukan hal yang diinginkannya. Jangan kamu terus yang dikabulkan permintaannya, lantas giliran permintaannya datang lalu diabaikan. Hubungan itu harus adil, sama halnya dengan bercinta.
Jika hal semacam ini terjadi terus menerus, pada masanya suami pun akan menolak permintaanmu. Toh, gak ada yang salah dengan memuaskan suami lewat terkabulnya permintaan-permintaannya kan? Kalau memang permintaannya terlihat mengganggu, bicarakanlah dengan suamimu baik-baik.
Hindarilah ungkapan seperti, "Jangan begini, dong!", "Kamu kok gitu, sih sayang?", atau semacam "Kamu kapan pahamnya, sih?". Kamu boleh saja mengungkapkan keinginan khusus atau mendominasi sesi, tapi hindarilah kata judgemental yang terkesan menghina. Hindari juga perintah bernada kasar dan kalimat yang bermakna menyalahkannya.
Bayangkan saja jika kamu yang menerima kata-kata tidak mengenakkan seperti itu. Sudah pasti kamu sebal, bukan? Lebih baik, katakan dengan lembut dan bernada ajakan. Misalnya, "Sayang, ayo kita coba posisi ini! Pasti seru! Kamu belum pernah coba, kan?". Kamu dapat yang kamu mau, suami juga tenang.
Bercinta juga punya etika, lho! Etika utama adalah jangan jorok dan menjaga kebersihan. Misalnya saja, telah mandi sebelumnya, tidak kentut, tidak bau badan, tidak sendawa, dan tidak bau mulut. Bisa-bisa, sesi bercinta terhenti sesaat dan seterusnya. Momen romantis dengan pasangan sirna dalam sekejap.
Rasa kantuk memang tak bisa ditahan dan obatnya hanyalah dengan tidur. Jika memang kamu tak sanggup bercinta karena alasan ini, sampaikan dan jangan memaksakan diri. Toh, bercinta perlu energi yang besar agar tercapainya kesenangan. Jangan sampai suami melihat ekspresi bosanmu karena kantuk tadi.
Lebih-lebih, jangan sampai kamu pun terus berkata dalam hati "Kapan selesainya ini?". Suami bisa ngamuk nanti gara-gara kamu tak terlihat ikhlas.
Sebaiknya, ponsel kamu matikan saja sebelum bercinta. Jangan lupa, alarmnya pun juga. Buang air kecil dahulu dan pastikan kamu tidak memiliki hasrat buang air besar. Percuma saja sudah bersusah payah mencapai klimaks, lalu rusak mendadak gara-gara gangguan kecil. Belum tentu lho, sesi bercinta yang berkualitas sama bisa terulang dengan mudah!
Itu dia tujuh hal yang terlarang dilakukan cewek saat bercinta. Jangan coba-coba, ya kecuali kamu ingin membuang sesi berkualitasmu dengan rasa kesal di hati pasangan!