Menikah menjadi salah satu impian sebagian besar orang. Gak heran, kalau terkadang pestanya besar dan meriah karena momen ini cuma terjadi sekali seumur hidup. Meski menjadi impian, ada beberapa orang malah menunda-nunda untuk menikah meskipun dia menginginkannya.
Penasaran kenapa? Mungkin salah satu dari lima alasan ini menjadi penyebabnya. Mari dicek, siapa tahu salah satunya menjadi alasanmu juga.
Menikah itu gak murah. Meskipun pestanya biasa-biasa saja, kamu harus menyiapkan uang untuk menyewa baju pernikahan, gedung, membayar katering, dan lain sebagainya.
Gak berhenti sampai di situ, kamu juga harus memikirkan kondisi finansial pasca menikah. Jangan karena hal ini, kehidupan rumah tanggamu jadi sering bermasalah.
Bagi kamu yang merasa belum settle dalam hal finansial, maka hal yang wajar kalau masih sering menunda-nunda untuk menikah. Sebab, kamu gak mau masalah finansial nantinya merusak keharmonisan rumah tangga.
Gak melulu karena finansial, tapi sifat dan kebiasaan pasangan juga sering menjadi masalah dalam kehidupan rumah tangga. Kalau kamu belum siap dengan masalah ini, hal yang wajar kalau masih menunda untuk menikah atau bahkan belum kepikiran.
Memang, masalah akan selalu ada. Cuma masalah dalam kehidupan rumah tangga jauh lebih kompleks dibandingkan masalah saat masih single. Jadi, kamu masih butuh waktu sampai akhirnya benar-benar siap menikah.
Sejatinya, akan lebih mudah untuk membahagiakan orang lain saat kamu sudah berhasil membahagiakan diri sendiri. Kalau kamu belum sampai pada tahap ini, kamu mungkin akan berpikir ribuan kali untuk menikah.
Sebab, kamu gak mau membuat pasangan sedih apalagi mengecewakannya. Gak heran, kalau sampai sekarang kamu masih asyik sendiri.
Kamu juga bisa memanfaatkan momen menyendiri ini untuk introspeksi, sekaligus memantapkan diri bila sewaktu-waktu keinginan untuk menikah datang.
Parenting bukan hal yang mudah. Kalau salah, maka akan berimbas terhadap mental dan masa depan anak. Ketidaksiapanmu dalam urusan inilah yang terkadang membuatmu berpikir dua kali untuk segera menikah.
Apalagi kalau pasangan, orang tua, atau mertua menuntut untuk segera punya momongan pasca menikah. Semakin gak siap!
Kamu benar-benar harus bisa menjadi sosok yang dewasa pasca menikah. Gak hanya dewasa dalam hal sifat dan perbuatan, tapi juga emosional. Saat pasangan emosi, misalnya, kamu harus bisa menenangkan dirinya agar situasi gak memanas.
Ketika belum merasa cukup dewasa, kamu pasti memilih untuk gak menikah dulu. Ya, setidaknya untuk saat ini sampai pada akhirnya kamu menjadi sosok yang dewasa dalam setiap aspek kehidupan.
Ada banyak alasan kenapa seseorang masih sering menunda-nunda untuk menikah. So, don't be judgemental kalau orang tersebut adalah keluarga, sahabat, atau kerabat sendiri. Biarkan mereka memilih jalannya masing-masing.