5 Bukti kalau Selama Ini Kamu Berjuang Sendiri Demi Hubungan

Setiap perdebatan yang kalian alami selalu saja berjalan alot. Meskipun salah, dia enggan mengakuinya dan tetap ngotot mau dianggap benar. Alhasil harus selalu kamu yang merendah dan minta maaf duluan supaya pertengkaran itu mereda. Duh, mau sampai kapan begini terus? Masalah itu datang untuk diselesaikan, bukannya dibuat gampang dengan mengalah terus-terusan begitu. Enak di dia, rugi di kamu, dong! 

Sebagai sepasang kekasih, wajar kalau kalian saling membantu saat salah satu membutuhkan pertolongan. Bukannya cuma kamu saja yang totalitas meringankan beban urusannya. Sementara giliran kamu yang punya masalah dia segera lepas tangan. Padahal masalah yang kamu alami itu terbilang ringan. Kamu juga cuma butuh diberi dukungan mental saja, kok. Tapi selalu saja, dia memilih pergi entah ke mana daripada menemanimu. Tega banget, deh! 

Salah satu bukti keseriusanmu dengan hubungan ini adalah dengan cara menunjukkan kerja keras. Ya, nantinya kamu ingin menghabiskan sisa usia bersamanya dalam satu rumah. Dengan kata lain kamu akan menikahinya. Makanya, demi mempersiapkan itu semua, kamu sadar harus memiliki karier yang mapan. Di sisi lain, dia justru masih suka main-main. Sementara keuanganmu kian meningkat, dia masih jalan di tempat. Bukannya gagal tapi memang si dia gak niat berusaha sama sekali, sih. 

Kamu tahu betul tipe wanita idamannya itu seperti apa. Salah satunya dia suka sama cewek yang pandai memasak. Gak perlu pikir panjang, kamu langsung berusaha mengabulkan keinginannya itu. Kamu rela mengambil kelas memasak demi bisa membuatkan makanan enak untuknya setiap hari. Asalkan keinginan dia masih bisa dipenuhi, kamu akan berupaya untuk mewujudkannya, kok. Salut, deh! 

Sementara itu, si dia malah gak pernah melakukan pengorbanan sama sekali. Padahal kamu gak pernah menuntut banyak hal kepadanya, lho. Cukup untuk mau merubah penampilannya menjadi lebih bersih dan rapi saja, deh. Itu pun hanya berlaku saat dia berkunjung ke rumahmu. Gak masalah kalian kencan dengan dandanan dia yang compang-camping itu. Asalkan ketika bertemu orangtuamu, dia mau pakai pakaian yang sopan. Sederhana banget, deh keinginanmu. Masa iya dia gak mau menurutinya, sih? 

Berjuang sendirian itu gak enak. Apalagi yang kamu perjuangkan adalah hubungan asmara antara dua orang. Sudah sewajarnya dia ikut andil juga, dong. Kalau memang pacarmu terkesan pasif dan berat untuk berubah, mending pikirkan baik-baik, deh. Masa iya, kamu mau menggantungkan masa depanmu ke orang seperti ini? Lebih baik ambil langkah tegas. Kalau memang harus berpisah, akhiri dengan segera daripada makin lama, hubungan kalian justru berubah menjadi toxic dan merugikanmu, lho.