5 Cara Atasi Overthinking saat LDR dengan Pasangan, Pasti Bisa!
Gak selamanya menjalani hubungan dengan pasangan bisa terus berdekatan secara fisik. Terkadang, jarak bisa memisahkan hingga kalian terpaksa menjalani long distance relationship (LDR).
Sayangnya, masalah dalam LDR bukan hanya perbedaan jarak, tapi juga potensi kekhawatiran akan kehilangan dan perubahan sikap yang berujung pada overthinking berlebihan. Tentu hal tersebut sangat tidak enak untuk dilalui, kan?
Kamu cuma perlu melakukan lima hal ini untuk mengurangi overthinking saat jalani LDR dengan pasangan. Dijamin awet mesra meski jarak memisahkan.
1. Tidak berprasangka buruk pada pasangan
Sering kali overthinking yang dirasakan saat LDR tumbuh subur berkat prasangka buruk yang tak dikendalikan. Pikiran seolah jadi mudah termakan oleh rasa takut berlebihan atas sesuatu yang sebenarnya belum tentu terjadi. Misalnya, perhatian pasangan yang sedikit berkurang dianggap tanda perselingkuhan.
Ujungnya, kamu makin terbawa pada dugaan dan asumsi negatif tentang pasangan karena gak melihat langsung kondisinya. Seharusnya pikiran semacam itu segera dihilangkan atau setidaknya tahan agar tidak berkembang makin besar dan mengganggu keharmonisan hubungan.
2. Berhenti mengkhawatirkan hal kecil
Namanya juga terpisah jarak, tentu akan ada perubahan kebiasaan di antara kalian dan gak selalu bisa terpantau secara maksimal. Pada akhirnya, muncul perasaan khawatir kalau rutinitas baru si dia akan membuat kedekatan kalian menjadi renggang atau bahkan kehilangan kemesraan.
Sebenarnya, hal kecil semacam ini gak perlu membuatmu merasa khawatir. Biarkan saja dia dengan lakukan rutinitas dan kesibukan yang jadi tanggung jawabnya lebih dulu. Kamu tetap akan menjadi prioritasnya saat semua kewajiban tersebut sudah selesai, kok.
3. Lawan pikiran negatif dengan logika
Overthinking sebenarnya merupakan wujud pikiran negatif yang dibiarkan berkembang, termasuk saat LDR. Asumsi dan dugaan yang berseliweran dalam pikiran seolah terus menguasai dirimu dan menimbulkan kecurigaan pada pasangan akibat perbedaan jarak yang ada.
Alih-alih terus termakan pikiran negatif, sebaiknya bentengi dirimu dengan logika yang kuat. Jangan turuti pikiran negatif yang ingin berkembang seolah semua nyata terjadi seperti apa yang kamu bayangkan. Jadilah lebih realistis dalam berpikir sebab sejatinya kamu yang paling paham bagaimana pasanganmu.
4. Komunikasikan apa yang kamu rasakan
Andai masih ada ganjalan di hati, gak ada salahnya untuk mengomunikasikan semuanya dengan jujur. Sampaikan semua kekhawatiran dan kegelisahanmu tentang perubahan yang terjadi dalam hubungan kalian serta konsep menjalani LDR agar tetap bisa mempertahankan komitmen bersama.
Jangan merasa keterbukaanmu akan membebani pikirannya hingga semua kamu pendam sendiri. Justru dengan membangun komunikasi yang lancar akan membuat kebersamaan kalian semakin jauh dari potensi overthinking berlebihan.
5. Lakukan aktivitas biar gak kepikiran dia terus
Saat sudah mengomunikasikan semuanya secara terbuka dan jujur, gak ada salahnya untuk menghalau overthinking lewat kesibukan. Lakukan aktivitas lain agar kamu gak terus-terusan kepikiran si dia sepanjang waktu. Membiarkan tubuh dan pikiranmu sibuk bisa membantumu "membunuh" overthinking berlebihan.
Waktu luang yang biasanya dipakai memikirkan si dia harus dialihkan pada aktivitas positif. Saat kalian sudah merampungkan aktivitas pribadi masing-masing dan akhirnya berkomunikasi, dijamin kebersamaan yang diciptakan malah makin terasa mesra karena seharian sudah saling merindukan. So sweet, gak, tuh?
Overthinking memang kerap menjadi "musuh" berbahaya saat sedang menjalani LDR dengan pasangan. Jadi, gak heran kalau berbagai upaya dilakukan demi mengurangi potensi overthinking, termasuk lewat kelima cara tadi. Yuk, lawan overthinking-mu!
