5 Cara Balikan sama Mantan Tanpa Kelihatan Maksa, Dia Bakal Luluh!

Hanya karena kamu ingin balikan, bukan berarti kamu harus kontra dengan alasan yang membuat kalian putus sebelumnya. Faktanya, kalian putus karena alasan yang sah dan kamu harus menerimanya sebagai sebuah pembelajaran.

Milikilah keberanian untuk mengatakan kamu menyesal dan minta maaf atas apa yang telah terjadi. Itu lebih baik dibanding masih merasa benar dan mengingkari yang sudah terjadi.

Keyakinan itu gak bisa dipaksa. Justru, saat meyakinkannya, kamu akan mendorongnya lebih jauh darimu. Ketika kamu putus asa dan depresi, dia justru akan merasa putus denganmu adalah pilihan yang tepat. Kelihatan menyedihkan akan membuat daya tarikmu hilang seketika.

Sebaliknya, dia akan tertarik pada orang yang bahagia dengan diri sendiri. Ingat bahwa kamu adalah hadiah. Jadi perlakukan dirimu seperti hadiah. Kamu gak perlu meyakinkan dia untuk kembali. Dia akan kembali kalau dia tahu kamu seberharga itu. Jadi, berbahagialah dan jalani hidupmu.

Alih-alih menyalahkannya atas apa yang terjadi, lihatlah ke dalam permasalahan dan tentukan bagaimana kamu juga berkontribusi dalam perpisahan tersebut.

Selain hanya menginginkannya kembali, milikilah keinginan kuat untuk memperbaiki diri dan memperbaharui caramu mempercayai dan melihat sesuatu. Kamu yang dewasa dan bijak dengan sendirinya akan membuat dia luluh.

Ketika kamu merindukannya, jangan membuatnya menjadi mudah dengan langsung menghubunginya. Lebih baik, kamu menghubungi temanmu untuk minta dukungan. Ruang yang muncul setelah perpisahan akan membuatmu melihat apakah dia benar-benar merindukanmu atau tidak.

Biarkan dia bertanya-tanya apa yang kamu lakukan. Dia akan mulai menghubungimu saat dia merindukanmu. Ketika dia melakukannya, barulah kamu meresponsnya, tapi lihat juga niat dan motivasinya.

Prioritaskan dirimu dan lakukan apa yang terbaik untuk dirimu. Ketika kamu memutuskan untuk kembali pada mantan, fokuslah pada penyelesaian masalah yang menjadi alasan kalian berpisah.

Jangan menyalahkan diri sendiri dan fokus pada akar masalah, sehingga dia juga bisa melihat bahwa kamu berusaha untuk membuat hubungan kalian tidak terjebak dalam masalah yang sama. Hanya karena kamu menyesal sudah putus, bukan berarti semua kesalahan ada padamu.

Bisa jadi, akan muncul banyak perasaan ragu setelah menjalin hubungan kedua kali setelah putus. Namun, jangan fokus pada masa lalu kalian yang gak berhasil, tapi fokus saja pada perasaanmu bahwa kamu menginginkannya dan itu yang terpenting. Selamat menjalani hubungan yang menyenangkan, ya!