5 Cara Hadapi Suami Selingkuh dengan Teman Kerja, Perlu Minta Cerai?

Mungkin saat ini kamu sangat marah mengetahui fakta suamimu berselingkuh. Namun, bukan berarti kamu bisa mencecarnya dengan berbagai pertanyaan saat itu juga. Sebaliknya, berikan dulu waktu untuk dirimu bisa menerima setiap emosi yang dirasakan hingga merasa lebih tenang. 

Kemudian, cobalah minta waktu suamimu untuk bisa melakukan percakapan dengan tenang. Pastikan suamimu sedang dalam situasi yang baik untuk bisa diajak bicara dari hati ke hati dengan jujur dan jangan pernah menyudutkannya untuk pengakuan.

Jem Elmquist, spesialis hubungan, dikutip NBC News, mengungkapkan bila perselingkuhan merupakan hal yang kompleks, sehingga ada banyak kemungkinan mengapa seseorang melakukannya.

"Mengapa ini terjadi? Di mana kerusakannya? Apa penyebab yang menjadikan hubungan kita akhirnya memiliki pintu terbuka bagi orang lain bisa masuk ke dalamnya? Mencari tahu hal-hal yang terjadi akan sangat penting," jelasnya.

Ketika mengetahui bahwa suamimu selingkuh dengan teman kerjanya, mungkin kamu ingin langsung datang ke kantor untuk melabrak dan mempermalukan selingkuhannya di depan banyak orang. Alasannya, jelas karena perempuan tersebut telah membuatmu merasakan sakit hati dan menghancurkan rumah tanggamu.

Namun, sebelum melakukan itu cobalah untuk diam sejenak dan pikirkan dampak yang mungkin ditimbulkannya. Dikutip Marriage, Syvia Smith, expert blogger, menjelaskan, saat suamimu selingkuh, maka dia adalah orang yang harus kamu hadapi dahulu, terlebih lagi jika ini bukan yang pertama.

Smith menambahkan, gak melabrak selingkuhannya bukan berarti kamu harus mengampuni dia. Mengamuk dan menyebutnya 'pelakor'  hanya akan membuatmu lelah dan gak mengubah keadaan hubungan kalian. Selain itu, ini juga mungkin hanya akan merusak karier yang telah lama suamimu bangun.

Kamu mungkin merasa marah karena dikhianati dan pikiranmu seakan mengarahkan untuk melakukan balas dendam. Membicarakannya kepada orang lain, curhat di sosial media, dan berpikir untuk berselingkuh mungkin akan membuatmu merasa puas.

Menanggapi hal tersebut, Travis McNulty, seorang practicing, dilansir CNBC News, menyebutkan bila orang-orang dalam posisi ini berusaha keras untuk menyakiti pasangannya secara terbuka.

"Sering kali, ini dilakukan seseorang karena marah dan fakta yang kurang jelas. Biasanya, seseorang yang dikhianati akan terlihat buruk atau gila dengan reaksinya," ujarnya.

Kamu mungkin akan mendapat kepuasan saat melakukan balas dendam. Namun, pada akhirnya malah akan memburuk dan merugikanmu. Alih-alih fokus pada penyelesaian masalah, kamu malah menciptakan masalah baru.

Ini mungkin akan terasa berat, tapi sangat penting untuk mencari tahu apa kebutuhan dan keinginanmu yang sesungguhnya. Suamimu bukan satu-satunya orang yang bisa memutuskan, kamu juga punya hak untuk memilih jalan terbaik untuk dirimu.

Smith menjelaskan, gunakanlah saat kritis ini untuk mengukir rencana masa depan yang kamu inginkan. Apakah kamu akan memberinya kesempatan atau mengakhirinya, jangan biarkan suamimu membuat keputusan sepihak tanpa persetujuanmu!

Jika kamu merasa sulit untuk membuat keputusan sendiri, meminta bantuan kepada tenaga profesional bisa dijadikan opsi yang tepat. Dikutip Verywell Mind, Sheri Stritof, seorang konsultan pernikahan, menegaskan untuk gak mengatasi perselingkuhan sendirian.

Sebelum kamu membuat keputusan melanjutkan atau mengakhiri pernikahan, akan lebih bijak jika berkonsultasi dengan konselor pernikahan yang memberikan sudut pandang netral. Seorang terapis akan membantu kamu berkomunikasi dengan lebih baik dalam memproses perasaan bersalah, malu, marah, kecewa dan perasaan-perasaan lain yang kamu alami. Sehingga, kamu gak perlu khawatir akan memilih keputusan yang salah.

Mengetahui fakta bahwa suamimu berselingkuh dengan teman kerjanya mungkin akan terasa menyakitkan dan berat. Belajarlah memaafkan dengan syarat dan mintalah bantuan profesional untuk menentukan keputusan terbaik untukmu.