Secocok apapun kalian dengan pasangan, pasti akan muncul konflik. Seiring berjalannya waktu, konflik yang dihadapi juga akan semakin beragam karena kalian bertumbuh bersama.
Namun, bukan berarti ketika ada konflik, semua harus diselesaikan dengan bertengkar, ya. Ada cara hindari bertengkar walau kalian memiliki konflik dengan pasangan. Simak caranya!
Agar kamu gak selalu ingin emosi dan marah-marah ketika ada konflik, coba deh berhenti berpikiran bahwa kamu adalah korban. Berhenti menganggap bahwa satu-satunya yang tersakiti disini cuma dirimu aja. Lihatlah pasanganmu sebagai sosok manusia yang juga punya hati dan perasaan.
Bagaimana rasanya jadi dia yang selalu disalahkan? Bagaimana perasaannya ketika dia sudah berusaha namun tetap kamu remehkan? Bukankah itu semua juga menyakitkan baginya?
Komunikasi memang kunci sebuah hubungan yang langgeng. Namun, itu hanya terjadi jika komunikasi dilakukan dengan cara yang sehat. Bukan dengan pertengkaran yang cuma bikin kalian semakin menjauh dan menjaga jarak.
Maka dari itu, usahakan untuk mencari waktu dan kondisi yang tepat dalam berkomunikasi. Bukan saat emosi sedang memuncak dan kamu serasa ingin meledak. Tapi, tenangkan diri terlebih dahulu sembari memikirkan pemilihan kata yang tepat.
Pastikan tujuan kalian dalam menghadapi konflik tersebut tetap sama. Yaitu untuk mencapai hubungan yang kembali damai dan harmonis. Dengan begini, kalian tetap bisa menurunkan ego dan saling memaafkan. Bukan malah saling meninggikan nada saat bicara dan bertengkar habis-habisan.
Pertengkaran sama sekali gak menyelesaikan konflik yang ada. Justru, ini bisa menimbulkan perasaan gak dihargai yang berujung pada akhir sebuah hubungan. Gak mau, kan?
Demi bisa terhindar dari pertengkaran yang bikin sakit hati, pastikan juga kamu dan dia sepaham soal satu hal. Yaitu bahwa ini semua bukan soal menang dan kalah. Bahwa ketika pihak yang bersalah mengakui kesalahannya, itu sama sekali bukan tanda bahwa dia kalah.
Konflik yang muncul bukan untuk membuat salah satu pihak lebih tertindas dibanding yang lain. Pun bukan soal pihak yang benar jadi memenangkan sesuatu dan berhak melakukan apapun sesuka hatinya.
Pertengkaran akan sangat mungkin muncul ketika dalam hubungan ada kesalahpahaman. Inilah yang perlu dihindari. Itulah kenapa kita dilarang membuat kesimpulan sendiri akan suatu hal yang belum jelas.
Apalagi jika setelah mengambil kesimpulan sendiri, kita justru menuduh sembarangan dan membuat si dia emosi. Sudah bisa dipastikan pertengkaran gak akan terhindarkan.
Bertengkar setiap kali ada konflik menandakan hubungan yang belum dewasa. Kedua belah pihak sama-sama masih tinggi egonya dan kurang sabarnya. Agar bisa dikurangi, gunakan cara hindari bertengkar yang sudah dijelaskan di atas, ya. Jadilah pasangan yang lebih bijak dan saling memahami. Siap?