Penting! 5 Cara Agar Kamu Bisa Membaur dengan Kawan-kawan Pacarmu

Tanyakan pacarmu. Dulu, dia sama teman-temannya bisa nyambung karena topik apa. Apakah kamu bisa memulai obrolan akrab dengan teman-temannya jika menyinggung pertandingan sepakbola semalam? Atau mungkin, sekarang sedang sering ngomongin pekerjaan kantor karena bos yang baru merombak struktur perusahaan yang sudah stabil? Cobalah gali infonya dan pantik pelan-pelan saat kalian sedang berkumpul.

Selain info topik dari pacarmu, kamu bisa secara mengalir menanyakan teman-teman pacarmu. Biasanya, ini lebih mudah ditanyakan jika keadaan sedang santai dan personal. Kamu bisa bertanya tinggal di mana, sudah berapa tahun kerja sama pacarmu, dulu kuliah di mana, dan sebagainya. Buat saja mengalir supaya kamu tidak terkesan kepo. Di sela-sela itu, ceritakan juga tentang dirimu atau kesamaan kalian. Misalnya tentang di mana kamu bersekolah setelah dia juga menceritakan sekolahnya.

Gak ada salahnya lho kalau kamu ajak teman-temanmu untuk hangout bareng pacar dan temannya. Meski sekilas terlihat ribet karena harus menggabungkan banyak orang yang berbeda-beda karakternya, tapi ini menyenangkan kok. Temanmu bisa kenalan sama temannya. Kalian jadi tahu lingkungan, kebiasaan, dan karakter masing-masing gimana. Bonusnya, kalau kamu bisa jadi mak comblang buat temenmu dan pacarmu! Kamu pasti akan sangat dihargai teman-teman pacarmu jika berhasil setelahnya.

Mungkin ada satu atau dua teman pacarmu yang sentimen atau nampak gak suka sama kamu. Setiap ketemu, bawaannya sensi atau gak ramah. Kamu boleh cerita ini ke pacarmu sih supaya tahu alasannya. Tapi sebaiknya, tidak perlu paksa pacarmu agar teman yang satu itu suka padamu. Sebaliknya, tunjukkan niat baikmu padanya. Misalnya, menawarkan tumpangan pulang atau memberi bingkisan saat dia berulang tahun.

Jika kamu kaget dengan kehidupan lingkungan pertemanan pacarmu, wajar kok! Toh kamu masih baru. Barangkali, kamu sudah lama jomblo sehingga lupa bagaimana rasanya berbaur sama teman pacar. Barangkali lingkungan pacarmu yang lama adalah orang-orang yang suka nongkrong di kafe atau mall. Yang sekarang sering mengajakmu ke alam bebas atau naik gunung. Di lingkungan pertemananmu sendiri, anak-anaknya suka belanja. Lingkungan pertemanannya pacar malah ga suka ke mall.

Makanya, penting untuk tidak berekspektasi tinggi dengan teman-teman pacarmu. Belajar pasrah dan menerima keadaan adalah kuncinya. Toh, lingkungan pertemanan pacarmu juga gak mungkin ada kalau bukan karena kesamaan-kesamaan itu. Kalau kamu bisa menerima mereka, percayalah mereka juga mudah menerimamu masuk dalam lingkaran mereka. Kamu dan pasanganmu akan selalu didukung dan didoakan sampai ke jenjang pernikahan. Amin!