Memang bukan hal yang mudah jika memiliki pasangan yang ternyata tidak cukup siap seperti dirimu. Hal ini adalah peranan buatmu bersikap sebagai pasangan yang seharusnya. Jangan sampai kamu memaksa pasanganmu yang memang belum siap, bisa-bisa dia akan semakin menjauh darimu.
Di bawah ini adalah 7 cara cerdas hadapi pasangan yang sulit berkomitmen. Sebagai pasangan, kamu harus lebih pengertian dengan pasanganmu. Memaksanya atau marah hanya akan membuat kamu kehilangannya.
Hal ini bisa jadi menakutkan untukmu kalau kamu tidak siap mengatakannya. Tapi jika kamu siap, tidak ada salahnya jujur padanya dan membahas tentang ketakutannya berkomitmen itu. Biarkan dia terbuka padamu tentang apa yang dia rasakan sehingga kamu bisa lebih mengerti tantang keadaan yang sedang dia alami. Ingatlah bahwa tujuanmu membahas ini adalah untuk mengerti, bukan untuk membuatnya merasa bersalah.
Jika kamu tiba-tiba saja berubah sikap dan merasa terbebani dengan kondisinya yang takut berkomitmen, bisa jadi ini menimbulkan perasaan bersalah darinya dan dia akan serba tidak nyaman berinteraksi denganmu. Tenanglah dan bersikap biasa saja. Jangan sampai reaksi berlebihanmu menyakitinya.
Seseorang yang takut berkomitmen bisa jadi melupakan ketakutannya saat dia merasa aman. Kamu harus mampu membuatnya merasakan itu supaya dia bisa lebih nyaman dan percaya bahwa dia bisa membuat hubungan kalian berhasil.
Menuntut hanya akan memperkeruh keadaan. Dia takut berkomitmen dan bisa jadi itu timbul secara naluriah tanpa pernah dia inginkan. Jadi bersikaplah sabar. Semua yang dia butuhkan hanyalah kamu berada di sampingnya dan sebaliknya.
Perbedaan itu indah. Jadi kamu harus memiliki kesadaran penuh bahwa hanya karena kamu berani, tidak berarti pasanganmu juga harus merasakan hal yang sama. Terimalah dia apa adanya, termasuk ketakutannya. Terlalu memikirkannya hanya akan membuatmu terlihat ambisius.
Dibanding kamu menanyakan itu pada pasanganmu, tanyakan itu pada dirimu sendiri, apa yang kamu mau dalam sebuah hubungan? Apa yang kamu cari? Kalau kamu memang menginginkan pasanganmu, maka kamu tidak akan masalah walaupun dia takut berkomitmen. Tapi kalau kamu menginginkan hubungan, maka kamu bisa mendapatkannya dengan orang lain, tidak harus pasanganmu sekarang.
Sama dengan komunikasi, waktu juga adalah kunci hubunganmu bisa berjalan dengan baik atau tidak. Sebenarnya yang dia butuhkan hanya waktu dan masalahnya ada pada kamu apakah kamu bersedia menunggu atau tidak.
Kalau memang dia belum siap, kamu yang menentukan apakah kamu bersedia menunggu atau tidak. Dari setiap keputusan pasti ada konsekuensi yang harus kamu tanggung. Jadi apapun yang kamu pilih, pastikan kamu tidak menyesal nantinya. Apa yang sudah kamu lepaskan, terkadang tidak bisa kamu genggam kembali.