Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Untuk beberapa orang, mungkin juga pernah selingkuh. Dampaknya, pasangan bisa merasa sakit hati atas perbuatan tersebut.
Jika kamu selingkuh dan ingin mengembalikan kepercayaan pasangan, kamu harus melakukan beberapa hal. Dilansir dari website Elite Daily dan Love is Respect, ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasanganmu setelah kamu selingkuh darinya!
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah minta maaf. Apa pun alasanmu untuk selingkuh, kamu telah mengkhianati pasangan. Bayangkan betapa sedih dan kesalnya pasangan terhadapmu.
Mintalah maaf dengan tulus karena telah memberikan dampak yang kurang menyenangkan, baik secara emosional atau fisik kepada pasangan. Sampaikan maaf dengan tulus dan tunjukkan jika kamu benar-benar menyesali perbuatanmu. Di mata pasangan, permintaan maaf ini menunjukkan bahwa kamu sadar perbuatanmu salah dan akan mempertimbangkan hal ini jika ada keinginan untuk kembali selingkuh.
Ketika kamu telah mengkhianatinya, maka kepercayaannya tentangmu akan runtuh. Hal ini akan membuatnya sangat sensitif dengan segala hal yang kamu sembunyikan. Kamu mungkin akan kaget melihat perubahan pasangan yang menjadi suka penasaran, memaksamu untuk tidak menyembunyikan apa pun, dan sulit untuk percaya padamu.
Maka dari itu, bersiaplah menjawab pertanyaan pasangan mengenai hal-hal yang selama ini dianggap kurang penting. Kamu mungkin akan diminta untuk menceritakan keseharianmu secara detail, memperkenalkan temanmu, hingga membagikan lokasimu.
Kamu juga harus siap untuk bersikap transparan padanya. Sampai kapan ini akan terjadi? Tentu saja sampai pasangan merasa percaya lagi kepadamu.
Salah satu faktor terjadinya perselingkuhan adalah ada orang lain yang hadir, di mana dia bisa memenuhi kebutuhan yang tidak kamu dapat dari pasanganmu. Contohnya adalah ketika pasanganmu kurang romantis, sehingga kamu mudah untuk berpindah pada seseorang yang tampak romantis. Padahal kamu bisa saja mengatakannya kepada pasanganmu untuk sesekali bersikap romantis, kan?
Kamu harus mulai membuat komunikasi yang sehat dan terbuka, dimulai dari kejujuranmu atas perselingkuhan ini. Sampaikan padanya, apa penyebab kamu selingkuh darinya. Jawaban atas pertanyaan sebelumnya, mungkin bisa memicu amarah pasangan.
Kamu harus menerima respons tersebut, dan meminta maaf padanya. Tidak ada seorang pun yang tidak marah, apabila diselingkuhi oleh seseorang yang dipercayainya. Hal yang terpenting adalah jangan kabur atau tidak bertanggung jawab atas masalahmu, seberat apa pun itu.
Buatlah pasanganmu merasa tenang dengan berjanji bahwa kamu tidak akan mengulanginya lagi. Supaya janji tidak hanya berupa kata-kata tanpa makna, kamu perlu menepati janji itu.
Tepati janjimu sesuai dengan apa yang kamu janjikan padanya. Jika kamu berjanji akan selalu mengabarinya, maka jangan lupa untuk mengabarinya.
Begitu juga jika kamu berjanji untuk menceritakan keseharianmu secara detail, maka kamu juga harus menceritakan keseharianmu padanya. Memang akan sangat sulit untuk menebak, kapan pasanganmu mulai mempercayaimu lagi. Jadi, tetaplah menepati janji!
Kamu mungkin telah mencoba menyelesaikannya berdua dengan pasangan. Akan tetapi, kamu boleh meminta bantuan orang lain untuk membantumu kembali harmonis bersama pasangan.
Sebagai saran, sebaiknya kamu meminta bantuan seseorang yang bisa dipercaya atau ahli. Bayangkan jika kamu menceritakan hal ini kepada seseorang yang salah, bisa jadi ceritamu akan menyebar ke mana-mana!
Supaya tidak salah saran dan semakin memperburuk suasana, sebaiknya kamu mendatangi seorang profesional seperti Psikolog. Akan lebih baik jika pasangan juga menyetujuinya, sehingga kamu dan dia bisa datang bersama.
Sekalipun kamu sudah meminta maaf, bukan berarti pasangan bisa langsung bersikap normal setelahnya. Kamu tidak bisa memaksanya untuk memaafkanmu dengan segera, kemudian kembali menjalani hubungan yang romantis.
Ia memiliki hak untuk mengekspresikan bagaimana perasaannya atas kejadian ini. Pasangan butuh waktu untuk menerima kejadian memilukan ini, mengidentifikasi mengapa hal ini terjadi, dan mempertanyakan kondisinya sendiri. Berikan dia waktu untuk sendiri dan memikirkannya.
Sembari menunggu kondisi pasangan 'pulih' kembali, kamu bisa bersikap baik kepadanya. Tetap jalankan komunikasi yang jujur dan terbuka. Jawablah pertanyaan detail yang diajukannya! Kamu juga harus bersabar dalam menjalani masa ini.
Intinya, kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu dan bersabar. Jika pasangan masih menyayangimu, pasti dia akan memaafkanmu. Dia hanya perlu waktu, begitu pun kamu!