Merangkum dari American Phsycologycal Association, kemarahan adalah respons alami dan adaptif terhadap ancaman yang memicu perasaan dan perilaku yang kuat dan agresif serta tidak jarang dapat merugikan. Menurut seorang psikologi, yakni Jerry Deffenbacher, PhD (dalam Penn State Pressbooks), menyatakan bahwa terdapat beberapa orang yang lebih mudah marah dengan intensitas yang lebih besar daripada orang rata-rata. Namun, terdapat juga orang yang tidak menunjukkan kemarahan dengan tegas, tetapi mudah tersinggung dan murung.
Orang yang mudah marah tidak selalu mengucapkan kata-kata kotor dan melemparkan benda. Bisa saja mereka mereka menarik diri secara sosial, merajuk, atau sakit secara fisik. Sejalan dengan hal itu kemarahan yang berlebih selalu menimbulkan kerugian baik yang ditunjukkan secara tegas ataupun secara diam-diam.
Di sisi lain, sebenarnya manusia harus pandai mengendalikan diri karena terdapat hukum, norma, dan akal sehat yang memberi batasan rasa marah. Maka dari itu, jika kamu masih mengalami kesulitan, simak dulu lima cara mengontrol rasa marah di bawah ini!