5 Cara Sederhana Biar Gak Patah Hati Terlalu Dalam, Bisa Dicoba

Saat seseorang mengalami rasa kecewa mendalam ketika patah hati sering kali menimbulkan kecemasan, nih. Karena hal tersebut keseimbangan pernafasan dapat terganggu juga. Ketika ketidakseimbangan terjadi, tubuh akan merespons sejumlah perubahan pada tubuh seperti denyut jantung meningkat, rasa pusing, kebingungan, hingga sesak napas.

HealthyWA melansir bahwa agar kondisi tubuh bisa kembali rileks, perlu ada keseimbangan antara oksigen dan karbon dioksida, keseimbangan dapat dipertahankan dengan seberapa cepat dan seberapa dalam kita bernapas. Untuk itu, hal pertama yang bisa kamu coba adalah teknik pernapasan. Berikut teknik pernapasan yang mudah diterapkan caranya dengan:

• Lakukan tarik napas dalam selama 4 detik melalui hidung, lalu tahan napas tersebut selama 2 detik kemudian lepaskan napas perlahan dan hitung selama 6 detik.
• Beri jeda sebentar sebelum mengulang tarik napas kembali, lakukan 5 hingga 7 kali. Teknik pernafasan ini dapat dilakukan berulang kali dengan perlahan-lahan hingga merasa lebih tenang.

Biasanya saat sedih seseorang merasa enggan untuk berada di tengah banyak orang dan melakukan percakapan. Karena itulah sebaiknya pilih tempat istirahat yang tenang dan nyaman serta bebas dari gangguan orang lain.

Area tersebut dapat digunakan untuk merilekskan tubuhmu yang mungkin sedikit tegang. Kamu juga bisa sambil minum air putih atau secangkir teh hangat. Ditambah dengan iringan musik yang calming akan membuat pikiranmu jauh lebih nyaman.

Ketika emosi mulai stabil, hal selanjutnya  yang perlu kamu lakukan adalah memaafkan dirimu terlebih dulu. Banyak dari orang yang mengalami patah hati cenderung menyalahkan dirinya sendiri karena sudah terhanyut dalam pesona orang yang melukainya dan merasa bersalah dengan hal tersebut.

Karena itu, maafkan dirimu jika sedang merasa patah hati. Ingat, jatuh hati bukanlah sebuah kesalahan, kok. Itu merupakan hal yang normal begitupun dengan patah hati.

Meskipun cukup sulit, berat dan masih terselip sedikit rasa kecewa, kamu tetap harus menerima kenyataan yang ada apapun kondisinya. Berusaha secara perlahan untuk memahami kondisi (patah hati) yang dialami olehmu meski terasa pahit untuk diterima. 

Menyadarkan diri untuk menerima sebuah realitas yang bertentangan dengan ekspektasi memang tidak mudah. Namun, ingatlah bahwa dengan mengalami hal tersebut seseorang akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Proses inilah yang akan membuatmu menjadi kuat dan dewasa dalam menyikapi segala sesuatu di masa mendatang.

Setelah emosi dan tubuh mulai dalam kondisi normal serta kamu sudah bisa menerima kenyataan yang sebenarnya, inilah saatnya untuk bisa terus melangkah maju apapun yang telah kamu lalui. Move on, girls! Cowok itu bukan cuma satu, lho!

Daripada terus terjebak dalam perasaan semu, sebaiknya isi dengan kegiatan berguna yang dapat meningkatkan kualitas diri kamu nih. Melalui kegiatan tersebut kamu akan dibuat sibuk dan bertemu dengan orang baru sehingga perlahan melupakan masalah tersebut. Adapun kegiatan berkualitas yang bisa kamu lakukan, contohnya mengikuti komunitas sesuai dengan hobi, ikut kursus daring, berkebun, atau menjadi volunteer di sebuah yayasan.

Ingatlah, dirimu lebih berhak untuk mendapatkan kebahagiaan! Cinta akan datang pada waktu yang tepat. Jadi, lebih baik perbaiki diri dengan kegiatan yang menyenangkan dan berkualitas. Semoga membantu, ya!