5 Alasan Mengapa Argumen Melalui Chat Gak Disarankan 

Malah mengundang lebih banyak salah paham

Hayo ngaku, siapa yang pernah marah sama pasangan sampai berujung argumen panjang melalui media sosial? Alih-alih bertemu dan membicarakan langsung, kamu dan doi malah saling adu pendapat lewat chat.

Walau lumrah komunikasi melalui media sosial di zaman sekarang, beradu argumen melalui ponsel sangat tidak disarankan. Bukannya menyelesaikan masalah, malah memperkeruh suasana. Mengapa demikian? Simak lima alasan di bawah.

Baca Juga: Ketika Chat Tidak Dibalas, Strategi Efektif untuk Mengatasi Situasi

1. Kamu dan doi sama-sama gak bisa dengar intonasi satu sama lain

5 Alasan Mengapa Argumen Melalui Chat Gak Disarankan ilustrasi wanita sedang berpikir (pexels.com/Liza Summer)

Penulisan kata atau kalimat melalui media sosial tidak melibatkan intonasi, jadi sangat mudah untuk disalahpahami. Misal, saat doi menulis “Terus kamu mau apa?” Satu kalimat yang menurut doi halus, tapi menurutmu kasar dan dianggap menantang. Alhasil bukannya reda, kamu malah semakin dongkol dengannya.

Begitu pula dengan candaan atau komentar sarkas. Mungkin saat mengucapakannya kamu tidak terpikir sama sekali bahwa itu akan membuat doi tersinggung. Jauh lebih baik untuk mengomunikasikan secara langsung dan tatap muka, demi menghindari kesalahpahaman yang mungkin dapat terjadi.

2. Dapat memimpin pada miskomunikasi

5 Alasan Mengapa Argumen Melalui Chat Gak Disarankan ilustrasi wanita (pexels.com/Sarah Dietz)

Memang kemajuan teknologi memudahkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa harus tatap muka. Tapi, bila kalian sedang mendiskusikan topik sensitif dan sudah mengarah pada adu argumen atau konflik, lebih baik selesaikan secara langsung.

Banyak orang yang saat kesal dengan lawan bicara, malah memilih untuk “menghilang” alias tidak meresponi pesannya sama sekali. Niat hati ingin menenangkan diri, padahal itu malah memperparah situasi. Karena kamu malah melakukan silent treatment pada doi.

Baca Juga: 5 Cara Balas Chat dari Gebetan biar Gak Garing

3. Tidak ada bahasa tubuh yang bisa dilihat

5 Alasan Mengapa Argumen Melalui Chat Gak Disarankan ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bahasa tubuh dan ekspresi seseorang dapat memberi tahu banyak hal. Terutama, saat ia sedang marah. Kamu bisa banyak belajar tentangnya serta mengenalnya lebih dalam.

Namun lain cerita bila argumen kalian melalui pesan, kamu dan dia hanya memandang layar ponsel. Mungkin di sana pasanganmu sudah menangis, terisak, atau histeris. Yang kamu lihat hanya pesan yang mereka tulis, yang kadang tidak menjelaskan atau menyelesaikan apa pun.

4. Menghambat hubungan untuk bertumbuh

5 Alasan Mengapa Argumen Melalui Chat Gak Disarankan ilustrasi wanita (pexels.com/Karolina Grabowska)

Konflik memang bisa membuat hubungan bertumbuh bila diselesaikan dengan baik dan sehat. Namun yang biasanya dilakukan adalah, kita terlalu malu untuk mengakuinya di depan partner dan malah memendam-mendam. Kebanyakan orang lebih berani di media sosial dibanding berbicara langsung.

Bila kebiasaan itu diteruskan, maka hubungan akan stagnan di tempat. Banyak konflik tidak terselesaikan karena kamu dan doi lebih banyak memilih untuk memendam.

5. Kamu dan doi terbiasa gak jujur dengan perasaan satu sama lain

5 Alasan Mengapa Argumen Melalui Chat Gak Disarankan ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Sikap jujur dan terbuka dimulai dengan keberanian untuk mengakui perasaan negatif dalam hubungan. Sah-sah saja, kok, berbeda pendapat dengan doi. Yang penting ialah caramu menyikapi perbedaan pendapat itu.

Jangan malah dipendam, justru ini kesempatan untuk membuka ruang diskusi dalam hubungan kalian. Kalau kalian sering berantem lewat chat tapi saat ketemu biasa-biasa saja, hati-hati, bisa jadi tidak ada kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan kalian.

Tidak salah, kok, berkomunikasi dengan pasangan melalui chat atau media sosial. Tapi kalau suasana sudah semakin panas, ada baiknya ambil jeda dan ajak ketemu agar kalian bisa ngobrol langsung. Dibanding melalui ponsel dan menambah banyak kesalahpahaman lain.

Baca Juga: 25 Kata-Kata Minta Maaf ke Pacar Lewat Chat, Buat Doi Luluh!

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya