5 Etika Saat Nongkrong Bersama Teman dan Pacar

Jangan sampai ada yang merasa tersisihkan

Saat punya pasangan, kamu pasti ingin doi juga dekat dengan orang-orang terdekatmu. Salah satunya, circle pertemananmu. Inilah yang mendasarimu untuk mengajak pasangan dan teman nongkrong bersama. Harapannya, mereka bisa lebih dekat satu sama lain dan tak perlu merasa canggung lagi.

Namun, guys, ada etika ketika mengajak teman dan pacar nongkrong bersama. Kamu pasti tidak ingin salah satu merasa tersisih, bukan? Kalau begitu, perhatikan lima hal di bawah.

1. Hindari inside jokes

5 Etika Saat Nongkrong Bersama Teman dan Pacarilustrasi kumpul bersama keluarga (pexels.com/fauxels)

Etika pertama ialah, buat topik obrolan yang bisa dimengerti dan diikuti semua orang. Hindari melempar inside jokes yang hanya diketahui satu pihak. Memang menurutmu asyik dan menyenangkan, tapi bagi pihak yang tidak paham, ia akan merasa tersisihkan.

Ingat tujuanmu di awal adalah untuk membangun hubungan antara pasangan dan sahabat. Ngapain ajak mereka ketemu kalau kamu hanya berpihak ke salah satu dan menyudutkan yang lain?

2. Jadilah jembatan yang menghubungkan pembicaraan

5 Etika Saat Nongkrong Bersama Teman dan Pacarilustrasi teman (pexels.com/William Fortunato)

Yang sahabatmu kenal dekat hanya kamu, begitu pula dengan pasanganmu. Ini waktunya untuk kamu menjadi jembatan penghubung antara pasangan dan sahabat. Lemparkan topik konversasi yang umum dan bisa diikuti oleh semua orang.

Seperti hobi, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Kamu pun bisa melempar cerita ringan untuk mencairkan suasana.

Baca Juga: 5 Cara Cowok Nongkrong Bareng Teman yang Berfaedah, Pahami Bro! 

3. Tahan diri untuk bermesraan depan sahabat

dm-player
5 Etika Saat Nongkrong Bersama Teman dan Pacarilustrasi sekelompok teman (pexels.com/cottonbro studio)

Apalagi, kalau kamu hanya bawa satu sahabat dan dia belum punya pasangan. Tidak selayaknya kamu jadikan momen fellowship ini menjadi ajang pamer mesra.

Selain tidak etis, sahabatmu juga pasti akan merasa seperti orang ketiga yang tidak diundang. Ia datang jauh-jauh hanya untuk menjadi penonton kemesraan orang, siapa yang tidak kesal?

4. Bijak dalam mengambil keputusan

5 Etika Saat Nongkrong Bersama Teman dan Pacarilustrasi bahagia (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Misal, kalian mau makan bersama. Baik pasangan dan sahabatmu pasti punya makanan yang tidak mereka suka. Inilah saatnya kamu bijak dalam mengambil keputusan agar tidak terkesan berat sebelah.

Pilihlah sesuatu yang bisa dinikmati oleh kedua belah pihak. Jangan sampai salah satu harus mengalah, pasti mereka pun akan merasa tidak nyaman. Momen fellowship pun jadi tidak sesuai harapan.

5. Belajar jadi pribadi yang peka

5 Etika Saat Nongkrong Bersama Teman dan Pacarilustrasi pria wanita berfoto (pexels.com/Kampus Production)

Pasti ada momen canggung ketika pasangan atau sahabatmu merasa kesepian. Apalagi, kalau mereka tipe orang yang sulit akrab dengan orang baru.

Mereka tidak akan mengatakan ini secara terang-terangan karena tidak ingin merusak momen. Karena itu, penting untuk belajar menjadi pribadi yang peka terhadap keadaan. Jangan asyik sendiri meski kamu yang punya acara. Justru di sini kehadiranmu dibutuhkan untuk tetap menjaga suasana tetap hidup.

Jalan bersama pasangan dan sahabat tidak ribet kalau kamu paham etikanya. Akan jadi sulit ketika kamu hanya ingin diperhatikan sendiri.

Baca Juga: 5 Manfaat Nongkrong Bareng Teman, Bukan Cuma Buat Main-main Lho

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya