5 Respons yang Bikin Orang Lain Enggan Curhat denganmu, Menghakimi? 

Yuk, introspeksi diri

Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa sampai sekarang temanmu jarang mencurahkan isi hati padamu? Padahal, kalian cukup dekat. Jika ada masalah, kamu pun tak ragu untuk bercerita padanya. Namun, mengapa ia tidak melakukan hal yang serupa?

Tanpa disadari, kita seringkali meremehkan fungsi “pendengar” sebagai sahabat. Kita berpikir bahwa sebagai sahabat, kita bisa atau berhak untuk mengatakan pendapat kita sejujur-jujurnya. Well, nggak sepenuhnya salah, sih.

Namun, jangan sampai sikap terlalu blak-blakan malah membuat kita semena-mena dalam meresponi curhatan orang. Seperti lima respons ini.

1. Bersikap sok tahu tentang masalahnya 

5 Respons yang Bikin Orang Lain Enggan Curhat denganmu, Menghakimi? ilustrasi teman (pexels.com/Tim Douglas)

Saat ada orang lain curhat denganmu, biarkan ia menentukan sendiri titik utama masalahnya. Jangan bersikap sok tahu dengan mendefinisikan itu untuknya, karena tidak semua hal yang kamu pikir baik adalah benar.

Respons seperti ini tidak bijak dan bisa membuat orang merasa tidak nyaman. Ia akan merasa diragukan dan tidak didengar. Akhirnya bersikap defensif dan menutup diri darimu.

2. Belum selesai ia cerita, kamu sudah memotong ucapannya 

5 Respons yang Bikin Orang Lain Enggan Curhat denganmu, Menghakimi? ilustrasi lelaki dan pria sedang berdebat (pexels.com/Keira Burton)

Mungkin, kamu sudah gereget untuk bahas solusi masalah, sementara temanmu masih berputar-putar di titik yang sama. Intensimu memang baik. Tapi gunakan pula bahasa yang sopan. Terkadang saat dilanda masalah, sulit bagi seseorang untuk berpikir jernih.

Menjadi pendengar yang baik termasuk tahu kapan dan bagaimana harus meresponinya. Jadi, dengarkan dulu ia selesai cerita, baru berikan solusimu. Ini jauh lebih menyenangkan ketimbang menyela ucapannya.  

Baca Juga: 5 Tips Menolak Cinta Sahabat Tanpa Menyakiti Hatinya

3. Menghakimi atau menyalahkan sikapnya 

dm-player
5 Respons yang Bikin Orang Lain Enggan Curhat denganmu, Menghakimi? ilustrasi wanita saling menghakimi (pexels.com/Liza Summer)

Satu hal yang perlu diingat ketika mendengar curhatan orang ialah, jangan samakan semua hal harus sesuai kehendak atau persepsimu. Dengan ini, kamu tidak akan menjadi pribadi yang judgmental.

Belajarlah untuk menempatkan diri di sepatu temanmu. Pola pikirnya, latar belakangnya, bagaimana ia menyelesaikan masalah mungkin tidak sama denganmu, dan kamu tidak punya hak untuk memaksanya bersikap sesuai kehendakmu. Pada akhirnya, keputusan tetap ada di tangannya.

4. Membandingkan masalahnya dengan masalahmu 

5 Respons yang Bikin Orang Lain Enggan Curhat denganmu, Menghakimi? ilustrasi wanita bercakap-cakap (pexels.com/SHVETS Production)

Secara tidak sadar, kamu sudah meremehkan masalahnya dengan berkata, “Ah, gitu doang. Aku pernah alami yang lebih parah, baik-baik aja, tuh”. Hei, setiap orang berbeda-beda. Mungkin bagimu itu hal biasa, tapi beda bagi temanmu.

Kalau responsum masih begini, jangan heran ketika tidak ada orang yang mau cerita denganmu. Bagaimana bisa nyaman cerita dan terbuka, kalau setiap curhat malah jadi acara adu nasib.

5. Memaksanya untuk tetap positif 

5 Respons yang Bikin Orang Lain Enggan Curhat denganmu, Menghakimi? ilustrasi dua wanita saling adu pendapat (pexels.com/Liza Summer)

Mungkin maksudmu baik, agar ia bisa melihat sisi positif dari masalahnya. Tapi guys, ketika temanmu curhat, terkadang ia hanya ingin didengar. Cukup didengar, tanpa embel-embel untuk tetap positif, bersyukur, dan lain-lain.

Karena sebenarnya, ia pun tahu itu hal yang harus dilakukan. Hanya, dalam keadaan kalut dan galau, respons seperti itu hanya memberi toxic positivity. Alih-alih menyelesaikan masalah, malah membuat suasana semakin runyam.

Sekarang, kamu paham, kan, respons seperti apa yang harus dihindari ketika ada orang curhat padamu. Jangan diulangi lagi, ya!

Baca Juga: 5 Bentuk Dukungan untuk Sahabat saat Menghadapi Masalah Hidup

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya