5 Sebab Konflik Tidak Pernah Ada dalam Hubungan, Bukan Pertanda Baik 

Jangan-jangan, kamu dan dia lebih suka menghindar

Banyak orang mendefinisikan hubungan yang baik adalah hubungan yang selalu harmonis dan minim konflik. Mereka berpikir bahwa semakin sedikit adu argumen yang terjadi dalam relasi—entah itu pertemanan atau suami istri—malah semakin baik. Itu berarti, kamu dan dia selalu sepaham dan sepakat dalam segala hal.

Padahal, itu sama sekali tidak benar. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang bertumbuh melalui keintiman. Dan keintiman bisa didapat dengan adanya argumen dan perbedaan pendapat.

Lantas, bagaimana dengan hubungan yang berjalan mulus tanpa konflik? Kenapa bisa ada yang seperti itu? Berikut lima alasan logisnya.

1. Kalian baru saling kenal

5 Sebab Konflik Tidak Pernah Ada dalam Hubungan, Bukan Pertanda Baik ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dengan kata lain, hubungan itu belum berjalan lama. Kamu dan dia belum sedekat itu untuk mengenal watak masing-masing lebih dalam. Dalam relasi yang masih seumur jagung, wajar bila belum ada pertengkaran.

Pada awal-awal hubungan, kalian juga bisa terasa begitu cocok dan klop. Namun, ini tidak menjamin kalian akan terus sependapat sampai nanti. Karena sedekat-dekatnya kamu dengan seseorang, perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah. Justru itu yang membuat hubungan kalian bisa bertumbuh semakin kuat.

2. Ada konflik, tapi kamu dan dia sama-sama tidak mengakuinya

5 Sebab Konflik Tidak Pernah Ada dalam Hubungan, Bukan Pertanda Baik ilustrasi tempat kerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Atau, kalian lebih suka menyebutnya sebagai “perbedaan pendapat” alih-alih konflik. Perbedaan pendapat ada berbagai macam wujudnya; bisa adu argumen, berdebat, sampai saling mendiamkan satu sama lain karena berpikir pendapat masing-masing jauh lebih baik.

Apapun itu, kamu dan dia sama-sama sepakat menghindari kata “konflik” karena tidak ingin terlihat buruk. Tapi intinya, kalian tetap pernah terlibat dalam perbedaan pendapat. Dan itu adalah hal yang wajar.

Baca Juga: 6 Alasan Anggapan bahwa Konflik Itu Merusak Adalah Sebuah Kekeliruan

3. Hubungan kalian tidak sedalam itu

dm-player
5 Sebab Konflik Tidak Pernah Ada dalam Hubungan, Bukan Pertanda Baik ilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/Alex Green )

Setiap dari kita pasti punya satu atau dua orang yang tidak terlalu dekat untuk dipanggil sahabat, tapi tidak terlalu asing juga untuk disebut “orang baru”. Kalian tetap berteman, tapi tidak se-deep itu. Ini yang membuat hubungan kalian bisa tampak selalu mulus tanpa konflik apa pun.

Apa kamu mau terus memiliki relasi yang “ngawang” dengan orang-orang di sekitarmu? Dekat tidak, jauh juga tidak. Ya hanya sekadar berteman saja. Pastinya tidak, bukan? Lambat laun, kamu pasti akan bertemu orang untuk berbagi cerita hidup. Mau tidak mau, konflik akan menjadi bagian dari proses kalian.

4. Masing-masing pihak memilih untuk menghindar

5 Sebab Konflik Tidak Pernah Ada dalam Hubungan, Bukan Pertanda Baik ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Bukannya tidak ada masalah, tapi kamu dan dia sama-sama memilih untuk menghindari masalah. Ini jelas kebiasaan yang tidak sehat karena alih-alih belajar dari konflik, kamu memilih untuk bersikap seolah tak terjadi apa-apa.

Alhasil, kamu tidak akan pernah belajar dari pengalaman. Dalam jangka panjang, kebiasaan menghindari konflik bisa mengancam hubungan. Sebab kalian tidak akan mengenal satu sama lain lebih dekat.

5. Salah satu pihak selalu memilih untuk “mengalah”

5 Sebab Konflik Tidak Pernah Ada dalam Hubungan, Bukan Pertanda Baik ilustrasi percakapan (pexels.com/Alex Green)

Bukan mengalah dalam arti baik, melainkan makan hati atas sikap dari partnernya. Ketika merasa sedih, kesal, atau diperlakukan semena-mena; alih-alih mengomunikasikan secara jujur dan terbuka, ia malah memendam.

Begitu pula dengan perbedaan pendapat. Semua disimpan sendiri dengan harapan akan membuat pasangan bahagia. Padahal, ini cara yang salah. Untuk apa berada dalam relasi kalau kamu tidak bisa menjadi dirimu apa adanya?

Konflik tidak selamanya buruk. Justru dengan adanya gesekan dan perbedaan pendapat, kamu belajar untuk mengenal satu sama lain lebih dekat. Dengan adanya konflik pula, kamu belajar untuk meresponi dan menyelesaikan masalah secara dewasa.

Baca Juga: 8 Tanda Hubungan Kamu dan Doi Dapat Bertahan Selamanya  

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya