5 Respons Ketika Teman Lama Menghubungi, Bangun Batas?

Biar gak canggung

Pernah gak dikejutkan dengan notif chat atau telepon dari teman lama? Padahal, kalian sudah lama tidak berjumpa, tidak saling kontak-kontakan juga, tapi tiada angin tiada hujan, ia mengirimkanmu pesan.

Awalnya hanya bertukar kabar dan basa-basi, lalu bermula dari situ, ia jadi sering mengajakmu bertemu. Niat baik orang untuk menjalin relasi jelas harus kita terima dengan tangan terbuka lebar, terlebih bila dia adalah teman lama. Namun tentu ada rasa canggung karena kalian sudah lama tak bertemu. Gak perlu risau, lima tips di bawah bisa bantu kamu merespons temanmu.

1. Tanya kabar dan kesibukannya sekarang 

5 Respons Ketika Teman Lama Menghubungi, Bangun Batas?ilustrasi sepasang sahabat bercakap-cakap (pexels.com/Brett Sayles)

Dari yang awal gak pernah ngomong lalu tiba-tiba komunikasi lagi, pasti sedikit kaget. Kamu butuh waktu untuk mengenalnya sekarang, karena pasti ada banyak hal yang berubah dari dirinya.

Agar suasana gak canggung-canggung banget, kamu bisa mulai dari topik pembicaraan ringan seperti bagaimana kabar dan apa kesibukannya sekarang. Bagaimana kuliahnya, pekerjaannya, hobinya, dan lain-lain. Hal ini walau sederhana, juga membuat temanmu merasa diapresiasi, karena ini menunjukkan ketertarikanmu padanya.

2. Hindari pertanyaan sensitif yang sifatnya pribadi 

5 Respons Ketika Teman Lama Menghubungi, Bangun Batas?ilustrasi sepasang sahabat bercakap-cakap (pexels.com/Liza Summer)

Maksudnya hanya sekadar basa-basi, eh, tapi malah kelewatan. Sebisa mungkin hindari pertanyaan yang sifatnya personal. Kecuali, bila ia sendiri yang mengungkit topik itu.

Jangan sampai rasa penasaran berlebih malah membuat temanmu sakit hati. Niatnya untuk menghubungimu terlebih dulu sudah baik, tinggal bagaimana caramu meresponsnya. Dibanding bertanya tentang gaji, status hubungan, urusan keluarga atau rumah tangga, masih ada banyak topik lain yang bisa digali.

Baca Juga: 5 Alasan Teman Lama Tiba-tiba Menghubungi, Genting?

3. Mengenang masa lalu yang menyenangkan 

dm-player
5 Respons Ketika Teman Lama Menghubungi, Bangun Batas?ilustrasi teman (pexels.com/cottonbro studio)

Sesekali sebagai teman lama, kita ingin mengenang masa lalu bersama. Tapi berhubung kalian sudah lama gak bertemu, jangan ungkit kisah-kisah pilu atau memalukan yang malah bikin hubungan jadi canggung.

Mengenang masa lalu yang baik dan manis-manis saja. Lagi pula, kalian sudah lama tak bertemu. Hindari celetukan yang bisa memicu konflik atau rasa sakit hati temanmu.

4. Jangan pernah sungkan untuk berkata 'tidak'

5 Respons Ketika Teman Lama Menghubungi, Bangun Batas?ilustrasi teman (pexels.com/William Fortunato)

Gak jarang juga kamu akan menemukan teman-teman lamamu mengontak untuk menawarkan atau bahkan meminjam sesuatu. Satu hal yang pasti, jangan pernah sungkan untuk berkata “tidak”.

Membangun batas yang tepat juga bisa dilakukan dengan berkata “tidak”. Tahu dan berani menegaskan prinsip pada siapa pun adalah salah satu cara membangun boundary yang benar dalam relasi.

5. Menjaga komunikasi tetap baik dengannya 

5 Respons Ketika Teman Lama Menghubungi, Bangun Batas?ilustrasi teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dia sudah berinisiatif duluan menghubungimu, jadi pastikan kamu juga tetap menjaga komunikasi dengannya, ya! Walau kalian sudah lama gak bertemu, gak apa-apa untuk hang out bersama. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kelak, nikmati tiap momen kebersamaan kalian sekarang.

Menjaga komunikasi gak harus muluk-muluk, kok. Sesederhana menyimpan kontak, saling follow di medsos, juga sama-sama bertanya kabar.

Teman lama gak berarti hubungan kalian berakhir. Bisa jadi kesibukan dan waktu membuat kalian sempat asing, tapi bisa rujuk lagi. Jadi, tetap jaga hubungan dengan teman lamamu, ya, bestie!

Baca Juga: 5 Tips Ngobrol anti Canggung dengan Teman Lama

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya