Cowok yang gak dewasa cenderung sulit diajak bekerja sama dalam hubungan. Sebab sering kali cewek ingin agar cowoknya lebih mengayomi dan mendapatkan banyak perhatian. Jadi, memiliki cowok yang belum matang secara psikologi atau emosional akan jadi tantangan tersendiri.
Kamu mungkin bisa memakluminya di awal hubungan, tapi lama kelamaan akan melelahkan. Sering kali kamu akan kerepotan dan makan hati. Kenali lima tanda kalau ternyata cowok kamu gak cukup dewasa untukmu!
Tipe cowok yang gak dewasa akan sering membuatmu memendam perasaaan. Dikarenakan ia tak pernah memvalidasi apa yang kamu rasakan atau utarakan padanya. Alih-alih mendengarkan, setiap kali kamu berusaha untuk menjelaskan, ia hanya bersikap defensif. Dalam arti cowok kamu gak menerima jika kamu menyalahkannya atau membuatnya merasa sebagai penyebab masalah. Dia akan bersikap narsistik dan sangat marah padamu.
Pemikirannya belum matang sehingga akan ada banyak sekali hal yang ia kritisi. Seakan semuanya salah dan gak ada yang sesuai dengan keinginannya. Dia selalu saja sulit melihat kebaikan dari sesuatu hal. Terkadang ambisi dan juga egosentris membuatnya selalu merasa paling benar. Kamu akan kesulitan memiliki argumenmu sendiri atau memilih apa yang menurutmu baik, karena kalian akan sering bertengkar karena berbeda pendapat.
Tipikal orang yang gak dewasa pasti salah satunya adalah suka lari dari masalah. Sebab masalah memerlukan tanggung jawab untuk bisa menyelesaikannya. Dan cowok yang gak dewasa akan sulit untuk bertanggung jawab. Jadi gak heran setiap ada masalah ia akan pergi seolah-olah masalah bisa selesai begitu saja. Hal ini yang bisa membuatmu merasa lelah karena harus menyelesaikan masalah seorang diri.
Cowok sejati gak akan pernah malu untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Berbeda dengan cowok gak dewasa yang suka lari dari masalah. Sebab ia merasa tak pernah melakukan kesalahan jadi gak perlu meminta maaf pada kamu. Baginya, menjaga harga diri itu penting dan meminta maaf hanya akan merusak harga dirinya. Oleh karenanya, ia tak akan pernah melakukan hal tersebut meskipun jelas-jelas sudah melakukan kesalahan.
Janji memang hanya sebatas kata-kata, tetapi pada praktiknya lebih dari itu. Berjanji artinya memiliki komitemen untuk menjaganya. Cowok yang gak dewasa akan sulit untuk memegang janjinya. Sebab baginya, janji hanyalah tinggal janji, apalagi jika pasangan gak mengetahuinya. Baginya, tak masalah untuk melanggar janji asal gak ketahuan. Atau jikalau ketahuan pun dia akan berdalih bahwa ia sedang lupa atau khilaf.
Secara umum kelima hal di atas bisa terlihat dalam sikapnya sehari-hari. Jika memang tanda tersebut ada di cowok kamu, jangan memaksakan hubungan jika memang tidak sejalan dengan prinsip atau nilai yang kamu punya. Pikir-pikir lagi, ya!