5 Dampak Buruk Terlalu Lama Memendam Perasaan, Jangan Sampai Menyesal!

Pernah gak, kamu ngerasa deg-degan setiap kali ketemu si dia, tapi selalu gagal ngungkapin perasaan? Atau udah berkali-kali nyiapin kata-kata buat confess, tapi akhirnya malah bilang, "Next time aja deh." Kalau iya, kamu gak sendirian kok. Banyak orang yang ngerasa lebih aman memendam perasaan karena takut ditolak atau khawatir hubungan jadi awkward.
Tapi, tahu gak sih? Kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk, lho, buat kesehatan mental dan kehidupan sosialmu. Bukannya bikin lega, terlalu lama memendam perasaan justru bikin kamu terjebak dalam situasi yang gak nyaman. Yuk, simak lima dampak buruk yang bisa terjadi kalau kamu terus-terusan menyimpan perasaanmu!
1. Kamu jadi lebih sering overthinking dan bikin skenario sendiri

Memendam perasaan biasanya bikin otakmu sibuk sendiri. Kamu mulai mikir kemungkinan ini-itu, dari skenario confess yang sempurna sampai ngebayangin jawaban si dia.
Overthinking ini gak cuma bikin kamu capek mental, tapi juga makan banyak waktu dan energi. Bukannya fokus ke hal penting, kamu malah sibuk mikirin sesuatu yang belum tentu terjadi. Akibatnya, produktivitasmu bisa terganggu, lho.
2. Hubunganmu dengan orang tersebut malah jadi semakin canggung

Semakin lama kamu menyimpan perasaan, semakin besar risiko interaksimu sama dia jadi gak natural. Mungkin kamu jadi sering salah tingkah, menghindari kontak mata, atau overthinking setiap kali dia nge-chat.
Hal ini bisa bikin dia bingung, bahkan merasa kamu berubah. Chemistry yang awalnya santai dan asik bisa rusak gara-gara kecanggungan ini. Padahal, menjaga hubungan tetap nyaman adalah kunci biar semuanya berjalan lancar.
3. Kesempatanmu bisa diambil orang lain yang lebih berani

Sementara kamu terus nunggu waktu yang pas, bisa aja ada orang lain yang lebih berani dan langsung confess ke dia. Kalau itu terjadi, kamu cuma bisa bilang, "Andai aku confess duluan."
Nyeseknya lagi, gimana kalau ternyata dia sebenarnya punya perasaan yang sama, tapi kamu kelamaan ambil langkah? Jangan sampai kesempatan emas itu hilang cuma karena kamu terlalu lama ragu.
4. Rasa percaya dirimu bisa semakin menurun

Setiap kali kamu menunda buat confess, kamu secara gak sadar melatih dirimu untuk selalu milih jalan aman. Kebiasaan ini lama-lama bisa bikin rasa percaya dirimu menurun, bahkan di aspek lain dalam hidup.
Kebiasaan menunda-nunda ini bisa memengaruhi caramu menghadapi tantangan lain, seperti presentasi di kelas, interview kerja, atau ambil keputusan penting. Padahal, keberanian itu seperti otot yang harus terus dilatih, lho!
5. Mental health-mu bisa terganggu dalam jangka panjang

Memendam perasaan terlalu lama itu seperti bawa beban berat yang gak kamu lepas-lepas. Lama-lama, stres dari situasi ini bisa bikin kualitas tidurmu menurun, nafsu makan berantakan, bahkan memicu rasa cemas dan depresi.
Belum lagi kalau kamu jadi susah move on karena terlalu lama menyimpan perasaan. Pikiran tentang "what if" atau penyesalan yang muncul belakangan bisa jadi beban mental yang jauh lebih berat dibanding rasa takut ditolak.
Ingat, memendam perasaan itu mungkin terasa lebih aman, tapi gak selalu jadi solusi yang baik. Daripada terus-terusan galau, mending ambil keputusan sekarang. Apapun hasilnya nanti, ini bakal jadi pengalaman berharga yang bikin kamu lebih kuat. Semoga bermanfaat!