Dapatkah Invisible String Theory Menemukan Jodohmu? Simak!

- Kencan pertama yang buruk atau hubungan jangka pendek bisa membuat sulit untuk tetap positif tentang menemukan cinta sejati.
- Teori string tak kasat mata percaya bahwa jodohmu sudah terikat secara esoteris kepadamu melalui tali tak kasat mata.
- Percaya pada teori ini dapat membantu memiliki keyakinan bahwa jodoh pasti bertemu, namun harus diimbangi dengan realisme dan kebutuhanmu.
Saat kamu masih sendiri dan mengalami kencan pertama yang buruk atau hubungan jangka pendek yang tidak pernah berkembang, mungkin sulit untuk tetap berpikiran positif tentang menemukan cinta sejati. Kamu juga mungkin mendapati dirimu mencari apa pun yang dapat memberimu harapan, entah itu astrologi atau gagasan psikologi populer.
Salah satu gagasan yang mengatakan bahwa jodohmu ada di luar sana yang mungkin dapat membantu membangkitkan semangat dan memberimu harapan adalah invisible string theory atau teori string tak kasat mata. Apa itu invisible string theory? Yuk, bahas lebih lanjut!
1. Apa itu invisible string theory?

Invisible string theory atau teori string tak kasat mata adalah gagasan bahwa orang yang kamu cintai sudah terikat secara esoteris kepadamu melalui string atau tali yang tak kasat mata. Dilansir Verywell Mind, Wendy Walsh, PhD, pakar hubungan dan profesor psikologi mengatakan, bahwa teori string tak kasat mata didasarkan pada kepercayaan pada takdir dan spiritualitas.
Ia mencatat, bahwa teori ini tidak berdasar secara ilmiah dan menambahkan, "Orang-orang yang menganut teori string tak kasat mata membayangkan bahwa belahan jiwa mereka ada di luar sana, terikat kepada mereka melalui string tak kasat mata dan pada waktu yang tepat, takdir akan mempertemukan mereka berdua".
Suzannah Weiss, pelatih hubungan dan seksolog, menjelaskan gagasan tersebut seolah-olah ada tali yang mengikat satu orang dengan yang lain sehingga ke mana pun satu orang bergerak, yang lain ikut bergerak bersamanya, bahkan tanpa menyadarinya. Ia menambahkan, bila teori string tak kasat mata hanyalah gagasan bahwa orang-orang tertentu terhubung dengan cara yang tidak bisa dilihat atau invisible yang membuat pertemuan mereka tak terelakkan.
2. Penggunaannya dalam hubungan

Percaya pada teori string tak kasat mata dapat membantumu memiliki keyakinan dalam hatimu bahwa jodohmu ada di luar sana dan jodoh pasti bertemu. Teori ini juga dapat diterapkan pada hubungan lain, dan kamu dapat merasa terikat dengan orang lain yang tidak kamu cintai.
"Teori string tak kasat mata dapat menenangkan kecemasan pada orang lajang yang mengalami masa sulit di dunia perjodohan. Setelah kencan yang buruk atau putus cinta, mereka dapat menghibur diri dengan pemikiran bahwa 'belahan jiwa' mereka masih ada di luar sana," jelas Walsh.
Weiss menambahkan, beberapa orang mengalami pola yang sama dengan teman-teman, di mana mereka mungkin menghabiskan waktu terpisah tetapi akan selalu kembali ke kehidupan masing-masing atau mereka mungkin menyadari bahwa pernah berpapasan sebelumnya sebelum menjadi teman.
3. Tips menerapkan invisible string theory

Dilansir laman Women's Health, beberapa pakar menjelaskan tips menggunakan invisible string theory ini:
- Pertahankan hubungan yang realistis: "Sebaiknya seimbangkan teori dengan sedikit realisme. Kamu dapat memercayai prosesnya dan percaya pada diri sendiri bahwa segala sesuatunya akan berjalan sebagaimana mestinya, tetapi kamu tetap harus bersikap logis dan berpikir kritis dalam hal berkencan," kata Marisa T. Cohen, seorang terapis keluarga dan pernikahan, dilansir laman Women's Health.
- Prioritaskan kebutuhanmu: Ini berarti kamu memiliki standar dan kamu tidak bersedia mengorbankan standarmu demi mengejar hubungan teori string yang tak terlihat ini. "Jika kita berpikir untuk sekadar menerima orang yang datang ke dalam hidup kita, mungkin ada risiko menganggap bahwa orang itu benar tanpa memastikan mereka memenuhi standar tertentu yang penting untuk hubungan yang sehat," kata Erin K. Engle, psikolog.
- Terbuka terhadap peluang: Meskipun kamu tidak dapat melakukan apa pun untuk mempercepat konsep ini, kamu dapat berpikiran terbuka, tetap waspada, dan menyadari orang-orang yang datang dan pergi dalam hidupmu.
Teori string tak kasat mata adalah gagasan bahwa kita terikat pada orang-orang tertentu dan ditakdirkan untuk memiliki mereka dalam hidup kita. Namun, teori ini tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk berpangku tangan dan tidak bertindak, tetapi dapat membantu untuk mempertahankan keyakinanmu pada cinta dan menjaga pola pikir positif.