Usia tak mutlak mematok seberapa matang mental seseorang. Akan tetapi, umur yang lebih tua memang cenderung telah melalui beragam polemik yang bersumbangsih dalam menempa pribadi menjadi lebih tangguh.
Agaknya hal ini pula yang jadi alasan mengapa sosok pria lebih tua menjadi sandaran yang dirasa pas bagi sebagian besar wanita, selain beberapa faktor berikut ini.
Pria lebih muda, sebaya, ataupun berusia lebih matang, tetaplah punya pesona khas. Termasuk dia yang berselisih sekian tahun di atasmu itu.
Sosoknya yang arif lagi tenang menjadi poin paling lazim mengapa kamu terpikat padanya. Pantas saja, dia sudah lihai memetik hikmah dari beragam kisruh di masa lalunya.
Tak jarang, dia terkesan begitu keras padamu, cenderung mendominasi atau otoriter. Kamu sempat jengah dan merasa terlalu dikekang atas sikap mengguruinya itu.
Namun pada akhirnya, kamu menyadari bahwa dia memang lebih berpengalaman darimu. Kamu justru belajar untuk lebih mandiri dan bertanggungjawab pada hidupmu.
Kesibukan memang menghalanginya untuk bisa mendampingimu 24/7.
Namun bukan berarti kamu pun luput dari perhatiannya. Dia mengayomi tanpa harus memanjakanmu berlebihan, dia memperlakukanmu istimewa tanpa harus mengumbarnya pada semesta. Dia jelas piawai dalam memproporsikan logika dan perasaannya.
Selisih umur juga berdampak pada fase hidup kalian. Kamu baru mulai merintis karir, sedangkan dia sudah lebih stabil. Kamu pun belajar bahwa bekerja keras itu memang tak mudah, dibutuhkan semangat pantang menyerah.
Dia yang sudah melalui tahap itu tentu tak akan sungkan berbagi padamu. Tak dipungkiri, kemapanan dari pria lebih tuamu itu patut kamu jadikan motivasi.
Menikah memang tak melulu soal usia, karena ini bukanlah sebuah lomba lari. Tapi, menjalin hubungan dengan pria lebih tua memang menuntutmu untuk lebih tegas dalam berkomitmen. Kamu juga harus mampu mengimbangi alur hidupnya.
Lagipula, dia pun membimbingmu tanpa memaksa dengan gegabah. Toh, dia pun pernah berada di usiamu tersebut.
Nah, memilih pria lebih tua sebagai pasangan memang punya sisi unik tersendiri. Kendati demikian, yang penting adalah bagaimana kalian saling melengkapi satu sama lain. Belajar dan berjuang bersama, jangan lupa bahagia, ya!