5 Cara Menegur Pasangan yang Suka Berprasangka Negatif pada Orang Lain

Tegur dengan halus dan baik-baik

Komunikasi yang sehat dan saling mendukung sudah pasti menjadi kunci dalam menjaga hubungan yang harmonis dan langgeng. Namun, terkadang pasangan juga bisa memiliki kebiasaan negatif, seperti berprasangka buruk pada orang lain yang ternyata bisa berpengaruh dalam hubungan kalian.

Pasalnya, prasangka buruk yang dimiliki pasangan bisa membuat kamu ikut berpikir demikian dan jadi tidak bisa berinteraksi dengan baik. Untuk menghindari hal tersebut, begini lima cara halus untuk menegur pasangan yang suka berprasangka negatif pada orang lain sehingga kamu bisa memperbaiki komunikasi dan menjaga kesehatan hubungan kalian.

1. Pilih waktu dan tempat yang tepat

5 Cara Menegur Pasangan yang Suka Berprasangka Negatif pada Orang Lainilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Yan Krukau)

Ingat, ya, saat akan menegur pasangan tentang kebiasaan berprasangka negatifnya, carilah waktu dan tempat yang tepat. Pilih momen saat kalian berdua sedang dalam suasana hati yang baik dan tidak ada gangguan dari luar.

Hindari mengambil topik ini disaat-saat kalian sedang sama-sama emosi atau stres. Pasalnya, itu akan menyulitkan komunikasi dan membuat pasangan merasa diserang. Carilah waktu yang tenang dan nyaman saat kalian bisa mengobrol dengan santai, jujur, dan terbuka satu sama lain.

2. Gunakan bahasa yang positif

5 Cara Menegur Pasangan yang Suka Berprasangka Negatif pada Orang Lainilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Anete Lusina)

Saat menegur pasangan tentang kebiasaan berprasangka negatifnya, gunakan bahasa yang positif dan tidak memojokkan. Hindari menggunakan kata-kata yang menuduh atau menyalahkan dan fokuslah pada perasaanmu dan keinginanmu untuk memperbaiki hubungan.

Misalnya, alih-alih bilang "Kamu selalu berprasangka buruk pada orang lain," cobalah untuk mengungkapkan perasaanmu dengan lebih halus, seperti "Aku merasa cemas saat kamu bicara negatif soal orang lain dan aku ingin membangun hubungan yang lebih positif denganmu."

Baca Juga: 5 Strategi Menegur Kesalahan Anak Remaja Tanpa Membuatnya Tersinggung

3. Berikan contoh dan lakukan refleksi bersama

5 Cara Menegur Pasangan yang Suka Berprasangka Negatif pada Orang Lainilustrasi menahan amarah (pexels.com/Edmond Dantès)

Saat menegur pasangan tentang kebiasaan berprasangka negatifnya, coba berikan contoh saat dia memunculkan kebiasaannya itu. Kemudian, lakukan refleksi bersama soal bagaimana prasangka negatif itu akhirnya memengaruhi hubungan kalian dan suasana hati kalian juga.

Ajak pasangan untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dan mencari cara untuk menemukan solusi yang lebih positif. Dengan begitu, kalian bisa memahami dengan lebih baik soal dampak prasangka negatif dan menciptakan kesadaran bersama tentang pentingnya mengubah kebiasaan satu itu.

4. Dengarkan juga dari sudut pandang dia

5 Cara Menegur Pasangan yang Suka Berprasangka Negatif pada Orang Lainilustrasi seseorang bersama pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat menegur pasangan tentang kebiasaan berprasangka negatifnya, kamu juga harus ingat untuk mendengarkan dengan empati dan perspektif dan perasaannya. Berikan kesempatan bagi pasangan untuk menyampaikan pendapatnya tanpa interupsi atau penilaian sepihak. Tunjukkan juga bahwa kamu peduli dengan apa yang dia rasakan.

Cobalah untuk memahami akar penyebab prasangka negatifnya dan cari tahu apakah ada kebutuhan atau kekhawatiran yang tidak terpenuhi di balik sikapnya itu. Dengan menjadi pendengar, kalian bisa membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling support satu sama lain.

5. Bersama-sama cari solusinya

5 Cara Menegur Pasangan yang Suka Berprasangka Negatif pada Orang Lainilustrasi pasangan duduk bersama (pexels.com/Timo A.)

Tidak cukup sampai di situ, setelah menjelaskan kekhawatiranmu dan mendengarkan perspektif pasangan, bersama-sama carilah solusi yang terbaik untuk mengatasi kebiasaan negatif tersebut. Bahas berbagai ide tentang bagaimana kalian bisa bekerja sama untuk memperbaiki komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dan saling support.

Ajak pasangan untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan positif saat prasangka negatif tidak punya tempat untuk singgah. Alhasil, kalian bisa saling memahami dan menciptakan perubahan positif dalam hubungan.

Menegur pasangan tentang kebiasaan berprasangka negatifnya membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan penuh empati. Jangan biarkan dia merasa dituduh atau disalahkan dengan sepihak. Gimana, siap memperbaiki komunikasi dan membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis?

Baca Juga: 3 Alasan untuk Tetap Berprasangka Baik pada Kesulitan, Dewasakan Diri

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya