Kepribadian ESFP (Extraverted, Sensing, Feeling, Perceiving) merupakan salah satu dari 16 jenis kepribadian berdasarkan tes psikologi Myers-Briggs Type Indicator. Kepribadian ini dikenal sebagai sosok spontan yang suka jadi pusat perhatian, diandalkan dan pencair suasana.
Namun bagaimana jika dalam urusan cinta mereka justru masih menjomblo. Dilihat dari jenis karakternya, ada lima alasan yang membuat mereka masih sendiri, ini ulasannya.
Karena suka menjadi pusat perhatian, tidak jarang ESPF justru mudah khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentangnya. Akibatnya, ia pun justru menjadi sosok yang bukan dirinya dan jadi merepotkan diri sendiri.
Dalam hubungan cinta, ini bisa saja membuat gebetanmu melihatmu sebagai orang yang fake. Padahal orang-orang lebih menyukai seseorang yang apa adanya dalam sebuah hubungan romansa.
ESFP memang tidak terbiasa dengan kritikan dan lebih suka menghindari konflik bila memungkinkan. Kritikan adalah sebuah hal yang menyakitkan bagi mereka dan bisa menjadi sumber dendam.
Dalam sebuah hubungan, konflik adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan akan selalu ada setiap waktunya. Hal ini pun menjadikan mereka lebih memilih menjomblo daripada terlibat banyak drama.
Dalam hubungan cinta, keterbukaan menjadi salah satu kunci penting karena melibatkan dua pikiran yang berbeda. Namun bagi ESFP, mereka terkadang kesulitan untuk bisa satu pemikiran dengan mereka yang bersebrangan.
Ego mereka terkadang terlalu besar sehingga membuatnya kesulitan sendiri dalam urusan cinta.
Salah satu sisi negatif dari ESFP adalah mereka kadang terlalu keras dengan diri sendiri. Saat suatu hubungan tidak berjalan dengan baik, mereka memiliki kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri. Padahal kesalahan tidak seluruhnya berasal dari dia.
Perasaan-perasaan tersebut begitu mengganggu dan menyakitkan mereka, sehingga mereka lebih memilih jomblo daripada kembali merasakan perasaan tersebut.
Karakter yang baik memang menjadi salah satu idaman bagi setiap orang dalam menjalin cinta. Namun beda halnya saat menjalin cinta dengan orang yang dicap "terlalu baik" Mereka memiliki stigma tipe orang yang membosankan dan terlalu mudah mengalah.
Sehingga banyak orang yang menghindari orang "terlalu baik" dalam hubungan cinta. Tidak jarang orang dengan karakter ini justru terjebak dalam friendzone saja.
Itulah lima alasan yang membuat kepribadian ESFP memilih menjomblo. Apakah kamu salah satunya?