Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diputusin Tapi Masih Sayang? Coba deh 5 Trik Jitu Ini

dramabeans.com

Diputusin secara sepihak memang gak enak. Perasaan yang dialami campur aduk, antara sedih, kesal, galau dan sebagainya. Hal seperti ini memang sudah lumrah di dunia percintaan. Diputusin pasangan secara sepihak tentu bisa membuat kita sangat terpukul.

Memang setiap orang punya alasannya sendiri untuk memilih memutuskan hubungan. Namun kembali lagi alasan seperti apa yang dipakai untuk mengakhiri hubungan tersebut.

Jika alasannya memang masuk diakal, sakit ataupun tidak, pastinya kita akan bisa menerimanya. Hanya tinggal masalah waktu. Kalau kamu sedang mengalami hal seperti ini, ada lima trik jitu nih yang bisa membantu menyembuhkan rasa sakit hatimu.

1. Pahami bahwa jalan hidupmu gak semua bisa dikendalikan sendiri

dramabeans.com

Kamu memang punya kendali atas apa yang bisa saja terjadi dalam kehidupanmu. Tapi jika urusan asmara kamu gak bisa mengendalikan semuanya sesuka hati. Ada perasaan dan hati dari pasangan yang harus kamu perhitungkan.

Jika memang dia memilih ingin mengakhiri hubungan, itu memang ada di luar kendalimu. Kamu gak bisa memaksa dia untuk tetap bertahan atau memperjuangkan cinta.

Kadang memang hal ini gak mudah untuk diterima. Mengingat kamu punya perasaan cinta dan sayang yang cukup besar padanya. Tapi kembali lagi, kamu harus memahami bahwa dalam menjalin hubungan asmara, keputusan yang diambil gak semua harus kamu yang tentukan.

2. Buat dia menyesali keputusannya

dramabeans.com

Jika merasa keberatan dengan keputusannya, gak bisa berbuat apa-apa, kamu harus bisa berubah dan menjadikan dirimu lebih baik dari sebelumnya. Tinggalkan sifat-sifat yang mungkin saat menjalin hubungan asmara, sering jadi bahan pertengkaran antara kamu dan dia.

Jadilah dirimu yang baru. Intinya buat perubahan besar dalam kehidupanmu, dan lakukan bukan semata-mata agar dirinya menyesal. Tapi untuk kebaikan dirimu juga, bisa dipastikan akan ada rasa menyesal dalam hatinya jika melihat kamu sudah menjadi lebih baik.

3. Dapatkan pasangan yang lebih baik darinya

dramabeans.com

Maksud lebih baik bukan harus lebih ganteng atau cantik dari mantanmu. Asalkan kamu merasa bisa lebih bahagia dengan pasangan yang baru, sudah menandakan kalau pasanganmu sudah lebih baik dari dia yang pernah ada di masa lalu.

Tapi perlu diingat kamu gak boleh berpaku pada si mantan. Jangan pernah membanding-bandingkan mantan dengan pasangan yang baru.

Kamu harus bisa menerima pasangan yang baru apa adanya. Karena jika kamu masih terpaku pada sang mantan, kamu gak akan bahagia dengan pasangan yang baru. Jangan pernah mencoba untuk menerima cinta yang baru kalau kamu masih menyimpan rasa pada mantanmu.

4. Jika belum menemukan pasangan yang terbaik, manfaatkan kesendirianmu dengan hal berguna

dramabeans.com

Jika memang kamu belum menemukan seseorang yang bisa menggantikan posisi mantan di hatimu, gak perlu galau. Kamu juga gak perlu terburu-buru mencari pasangan baru. Biarkan semua berlalu seiring berjalannya waktu, rasa sakit hati, galau atau apapun yang kamu rasakan hanya bisa disembuhkan oleh waktu.

Sangat manusiawi jika kamu masih merasa sedih setelah beberapa waktu berakhirnya hubungan. Tapi kamu juga harus realistis pada diri sendiri. Jangan habiskan waktumu dengan tidak memperbaiki diri, kamu bisa melakukan banyak hal produktif, atau hal-hal menyenangkan yang bisa mengalihkan fokusmu dari si mantan.

5. Syukuri apa yang sudah terjadi dan jadikan sebagai pelajaran

dramabeans.com

Jangan lagi berpaku pada masa lalu. Jika memang dia gak bisa menerima atau kembali padamu, jangan berharap lagi. Mungkin memang bukan jodohmu. Lagi pula dia yang memilih untuk mengakhiri hubungan. Jadi untuk apa kamu berpaku dan berharap pada dia yang mungkin saja sudah mencintai orang lain.

Pikirkan masa depan dan semua rencanamu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Kamu seharusnya belajar dari peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu. Kamu gak bisa memaksakan kehendak untuk mengontrol kehidupan mantan.

Percayalah jika kamu berusaha menjadikan dirimu baik, maka akan dipertemukan dengan orang yang baik juga.

Seperti kata orang-orang kalau berani jatuh cinta, sudah harus berani sakit hati. Maka dari itu sebelum memutuskan menjalin hubungan asmara, seharusnya sudah paham bahwa ada kemungkinan akan sakit hati.

Tapi gak perlu galau berlebihan ya. Ingat kalau yang galau karena putus cinta bukan hanya kamu saja. Ada banyak yang mengalami hal ini, namun mereka tetap survive dan semangat menjalani kehidupan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Almond Butter
EditorAlmond Butter
Follow Us