5 Tanda Pekerjaanmu Berisiko Merusak Hubungan Asmara, Cepat Sadari!
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam hidup, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Pasalnya, keduanya saling mendukung. Kehidupan profesional memberikan kita pendapatan sehingga kita dapat memenuhi kebutuhan pribadi. Kehidupan pribadi juga penting dijaga agar kita tidak jenuh bekerja dan mengalami stres.
Sayangnya, menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional terkadang terasa sulit. Saat kita terlalu fokus pada kehidupan profesional, tanpa sadar kita jadi mengabaikan kehidupan pribadi, termasuk hubungan dengan pasangan. Lebih jauh, ini mungkin membuat hubunganmu menjadi kacau.
Agar kamu tidak mengalami situasi yang sama, segera sadari tanda bahwa pekerjaanmu merusak hubungan dengan pasangan.
1. Kamu jarang bertemu dengan pasanganmu karena sibuk kerja
ilustrasi laki-laki sedang menelepon (pexels.com/Greta Hoffman)Ketika kamu dan pasanganmu sama-sama sibuk, memiliki jadwal yang berlawanan, atau tidak fokus pada koneksi, tak mengherankan jika kalian berdua jadi jarang bertemu. Sayangnya, jarang bertemu dengan pasangan bisa menjadi masalah nyata, terlebih jika ini membuat kalian jadi sangat jarang berkomunikasi.
Kurangnya intensitas bertemu dan berkomunikasi membuat kalian menjadi orang asing dari waktu ke waktu, dan ini tentu saja tidak normal. Jadi, sesekali keluarlah untuk makan siang dengan pasangan. Manfaatkanlah jatah cuti untuk quality time bersama dan jangan terlalu sering kerja lembur. Harapannya, hubungan kalian akan menjadi lebih baik dan lebih berkelanjutan.
2. Kamu tidak punya apa-apa untuk dibicarakan dengannya kecuali pekerjaan
ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/cottonbro)Jika kamu benar-benar tidak punya apa-apa untuk dibicarakan dengan pasangan selain pekerjaan, maka ini pertanda buruk. Ini merupakan tanda bahwa kamu kesulitan memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Agar ini tidak merusak hubunganmu, kamu perlu secara sadar berusaha mengubah kebiasaan ini. Jadikan kehidupan profesionalmu hanya ada di kantor atau saat jam kerja, dan perlakukan kehidupan pribadimu sama pentingnya. Membangun komunikasi yang baik dengan pasangan juga akan membantu untuk mendinginkan pikiran dan membuat kamu merasa bahagia.
Baca Juga: 5 Kiat Bekerja sambil Liburan, Kudu Bikin Prioritas Pekerjaan
3. Kamu sibuk dengan HP saat sedang berkencan
Editor’s picks
ilustrasi smartphone (pexels.com/cottonbro)Terkadang, tetap membahas masalah pekerjaan di luar jam kantor dianggap sebagai bentuk loyalitas. Sayangnya, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kehidupan pribadi.
Jika kamu sibuk dengan HP saat dinner romantis atau kencan, ini bisa membuat pasanganmu merasa kesal karena diabaikan dan akhirnya ikut sibuk dengan HP-nya sebagai cara untuk menghabiskan waktu. Akhirnya, kalian berdua berada di tempat yang sama, tapi tidak ada yang berbicara satu sama lain.
Pertimbangkan ini, memeriksa HP saat sedang berdiskusi dengan klien dianggap tidak sopan dan kamu mungkin tidak akan melakukannya pada orang lain. Jadi mengapa kamu melakukannya pada pasanganmu? Intinya, perlakukan pasanganmu sebagaimana kamu memperlakukan orang penting lainnya dan jadikan momen kencan tanpa gangguan.
4. Kamu sering melampiaskan kekesalan pada pasangan
ilustrasi suami dan istri sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)Banyak orang pernah membentak orang lain pada satu waktu karena terlalu lelah atau stres akibat pekerjaan. Meskipun ini cukup normal, tapi tentu kamu perlu segera meminta maaf.
Yang menjadi masalah adalah jika hal ini terjadi secara konstan. Misalnya, saat kamu selalu marah pada pasanganmu karena pekerjaan. Cara mengatasinya, jika kamu sering menjadikan pasanganmu pelampiasan amarah karena pekerjaan, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan profesional.
5. Kamu tidak dapat menyeimbangkan keduanya
ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Andrea Piacquadio)Orang yang telah bekerja untuk waktu yang lama dan tidak mengeluh menandakan bahwa mereka mampu menyeimbangkan antara waktu kerja dan hubungan dengan cukup baik. Sebaliknya, jika kamu atau pasanganmu terus mengeluhkan kesibukanmu, bisa jadi ada masalah pada suatu tempat.
Biasanya, masalahnya adalah pekerjaan yang memakan waktu, sumber daya, dan sebagainya secara berlebihan. Hal ini yang kemudian membuat pasangan merasa kurang mendapatkan perhatian.
Umumnya, tidak sulit untuk memperhatikan bagaimana pekerjaan menggerogoti hubungan. Namun, ada beberapa kasus ketika seseorang tidak cukup menyadari bahwa pekerjaan mereka perlahan-lahan mengacaukan hubungan romantis. Inilah kenapa penting untuk menilai situasi, baik pekerjaan maupun hubungan secara teratur untuk mengetahui apakah kamu sudah menyeimbangkan keduanya.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Siap Jalani Hubungan Baru, Punya Trust Issue
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
