Tak Perlu Mengasihani Diri Sendiri. Jadikan Kesendirianmu Ini Sebagai Bentuk Kesabaran dalam Menjaga Diri

Karena cinta sejati selalu tahu jalan untuk kembali pulang.

Benang tak pernah ingkar tugasnya menyatukan kain penutup malu, seperti rindu yang tak pernah lupa pada siapa ia tertuju. Seperti sebilah hati apabila ia dilanda cinta. Seluruh tutur darinya seolah sabda sang Maha, segalanya terasa benar darinya, Jika pula itu salah akan dibenarkan karena cinta terkadang buta.

Seluruh logika akan menghilang seiring kobaran asmara menerjang. Tapi saat cinta terhalang pengkhiatan maupun penolakan-penolakan sadis hingga berakhir luka, luka yang ternyata menyelamatkan logika, hingga akhirnya kita sadar kita telah menghabiskan waktu dengan bodohnhya mengaguminya yang tak seberapa.

Buat aku dan kalian yang sedang atau ingin jatuh cinta, buat aku dan kalian yang baru putus cinta, buat aku dan kalian yang ingin move on dari dia. Ada beberapa hal yang harus kita ingat agar tak lagi salah mengartikan sebuah rasa.

Benarkah ini cinta? Ataukah ini hanya sekadar nafsu sesaat?

Tak Perlu Mengasihani Diri Sendiri. Jadikan Kesendirianmu Ini Sebagai Bentuk Kesabaran dalam Menjaga Diriloveinkslingers.tumblr.com

Kita sering kali menamakan sebuah rasa kagum dan harapan berlebih dengan “cinta” tanpa kita pertimbangkan rasa-rasa yang pernah ada namun hilang seiring berjalannya waktu dan lalu lalangnya manusia baru.

Bukankah kita sering merasakan kagum pada seseorang hingga saat itu kita merasa harus memilikinya dan berpikir tidak bisa hidup tanpanya. Tapi pada akhirnya saat penolakan atau pengkhianatan terjadi kita akan sedih beberapa saat dan perlahan rasa itu hilang seiring hari berubah minggu. Dan mungkin saat kita menemukan orang baru.

Saat rasa itu hadir kembali cobalah untuk lebih dewasa mengartikan sebuah rasa. Jalanilah seperti air mengalir tak perlu tergesa-gesa hargailah martabat dan harga dirimu untuk tidak mengemis pada yang belum tentu menjadi jodohmu. Bedakanlah cinta atau nafsu, karena cinta bisa mengerti dan bersabar hingga takdir menyatukannya di waktu yang tepat.

Percaya atau tidak, cinta yang benar-benar tulus itu tak harus memiliki.

Tak Perlu Mengasihani Diri Sendiri. Jadikan Kesendirianmu Ini Sebagai Bentuk Kesabaran dalam Menjaga Dirivi.sualize.us

Terdengar klasik tapi itulah cinta. Cinta tak harus memiliki bukan berarti cinta tak ingin memiliki. Rasa ingin memiliki tetap ada. Namun rasa itu kalah dengan ketulusan cinta yang lebih merelakan yang dicintainya bahagia meskipun tanpanya. Cinta sejati adalah pengorbanan tanpa pengobralan janji-janji atau omong kosong yang mengatasnamakan cinta untuk memiliki dan menguasai.

Seorang yang benar-benar mencinta akan senantiasa membebaskan cintanya mencari kebahagiaan batinnya dengan cara benar yang ia mau. Dan kembali lagi pada sebuah kata klasik “ cinta tak harus memiliki “.

Ketika cinta semakin terasa menyakitkan, tahan atau lepaskan. Kalau ia benar-benar cinta, dia pasti tahu jalan pulang.

dm-player
Tak Perlu Mengasihani Diri Sendiri. Jadikan Kesendirianmu Ini Sebagai Bentuk Kesabaran dalam Menjaga Diriflickr.com

Terkadang kita harus melepas saat menggenggam semakin menikam, goresan-goresan luka pasca menggenggam akan sembuh seiring waktu berubah silam. Biarlah melepas sebagai awal dari bebas. Sebelum candu akan pilu mengebalkan rasa malu. Sedang harga diri tak lagi dijadikan nomor satu.

Renungkanlah, kita pantas untuk dapatkan lebih dari itu! Lepaskanlah biarkan ia berkelana dan apabila ia benar-benar mencinta ia akan kembali. Karena meski tak tau kapan waktunya, Cinta selalu tahu jalan pulang.

Kita semua layak utuk dicintai, tapi jangan pernah lupa untuk selalu kualitas diri.

Tak Perlu Mengasihani Diri Sendiri. Jadikan Kesendirianmu Ini Sebagai Bentuk Kesabaran dalam Menjaga Dirithinkingpeople.gr

Saat (yang kita sangka itu) cinta mengkhianati rasa hingga yang berseri berubah muram durja, sehingga merah muda menjelma menjadi kelabu, sehingga pernah terlintas dalam benak bahwa kita tak pantas untuk dicintai.

Hey, sadarlah mari kita ubah prasangka konyol itu, bahwa kita pantas untuk dicintai, bahwa kita layak menerima kasih dan cinta yang tulus menghargai kita lebih dari sekedar dia. Mungkin dia orang baik, tapi ingatlah tak semua hal baik itu baik juga untuk kita. Yang harus kita lakukan hanyalah meningkatkan kualitas diri untuk menyambut yang terbaik.

Bersabar dan membuka diri. Bersiaplah untuk cinta yang selama ini kamu tunggu-tunggu.

Tak Perlu Mengasihani Diri Sendiri. Jadikan Kesendirianmu Ini Sebagai Bentuk Kesabaran dalam Menjaga Dirilethibichhanh.com

Bersabar bukan berarti hanya diam dan menunggu. Dalam urusan takdir tergesa-gesa tak akan mengubah semua menjadi cepat semau yang kita harapkan. Sabar adalah kata mutiara yang terdengar klasik tapi sangat berharga saat kita benar-benar berada dalam kesabaran yang benar. Yakni tetap membuka diri untuk menerimaa hal baik dan menunggunya dalam kemewahan sabar.

Siapkah kita untuk menyambut cinta sejati dengan kemewahan sabar? Cinta yang bukan hanya nafsu atau rasa menggebu ingin memiliki? Siapkah kita untuk menjadi lebih istimewa dan layak diperjuangkan?

 

#CintaDalamKata

Topik:

Berita Terkini Lainnya