5 Hal Ini Juga Perlu Diwaspadai dalam Hubungan, Gak Cuma Selingkuh

Waspada dengan red flags yang muncul

Kepercayaan, kerja sama, dan saling menghargai adalah beberapa hal yang dibutuhkan untuk menjalin hubungan cinta yang sehat. Akan tetapi, beberapa orang secara tidak sadar terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Beberapa orang berpikir selama pasangannya tidak berselingkuh, berarti hubungan mereka baik-baik saja.

Padahal, terdapat beberapa perilaku yang bisa menjadi bahaya dalam hubungan asmara. Sederet perilaku ini bisa merusak mental dan membuat trauma. Simak ulasan di bawah tentang beberapa perilaku berbahaya yang berpotensi terjadi dalam hubungan percintaan. 

1. Manipulatif dan suka menyalahkan pasangan

5 Hal Ini Juga Perlu Diwaspadai dalam Hubungan, Gak Cuma Selingkuhilustrasi manipulatif (pexels.com/Yan Krukau)

Pasangan yang manipulatif ini akan cenderung mengkritikmu, menjauhkanmu dari kehidupan sosial, dan membuatmu merasa tak berharga. Tindakan manipulatif juga sering dikaitkan dengan narcissistic personality disorder.

Suatu waktu, si dia akan sangat mengekspresikan rasa cintanya padamu, menghujanimu dengan pujian, dan membuatmu merasa sangat berharga. Namun, di lain waktu jika keinginannya tidak terkabul, dia akan mengkritikmu secara habis-habisan hingga kepercayaan dirimu hilang.

Emosi naik-turun bak roller coaster ini sering membuatmu kebingungan. Akhirnya kamu pun merasa lelah dan kehabisan energi.  

2. Mengontrol dan selalu melarang hal-hal yang disukai pasangan

5 Hal Ini Juga Perlu Diwaspadai dalam Hubungan, Gak Cuma Selingkuhilustrasi mengontrol (pexels.com/Ron Lach)

Saat mencintai seseorang, kita memutuskan juga untuk mencintai segala karakter, selera, dan hobinya. Namun demikian, beberapa orang sering memaksakan kehendak agar pasangannya berperilaku sesuai dengan yang dia inginkan. 

Contoh singkat, beberapa orang memiliki selera tampil sederhana dengan mengenakan kaos polos. Namun, si dia berusaha mengontrol selera berpakaianmu. Si dia sering memaksamu mengenakan dress ataupun kemeja berkerah di setiap kesempatan.

Berpakaian menurut seleranya membuatmu tidak nyaman karena tidak bisa menjadi diri sendiri. Saat memutuskan menjalin cinta dengan seseorang, penting bagi kita untuk tidak memaksakan selera, kehendak, dan keinginan kita. Keinginan mengontrol ini merupakan buah dari relasi kuasa yang tidak seimbang. 

Baca Juga: Jangan Buru-buru Lakukan 5 Hal Ini Jika Menemukan Kekurangan Pasangan

3. Kasar secara fisik dan verbal

dm-player
5 Hal Ini Juga Perlu Diwaspadai dalam Hubungan, Gak Cuma Selingkuhilustrasi kasar (pexels.com/cottonbro studio)

Kasar secara fisik terhadap pasangan termasuk tindakan kekerasan. Ini adalah red flags yang nyata. Sebagian orang bisa lepas dari jebakan ini, namun sebagian lagi tidak. Ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang sehingga tidak bisa melepaskan dari jeratan ini.

Kasar secara verbal memang tidak meninggalkan bekas secara fisik. Akan tetapi, lukanya tetap membekas di hati. Hal ini akan memengaruhi kesehatan mental seseorang. Kasar secara fisik dan verbal tidak lebih baik daripada perilaku perselingkuhan. 

4. Iri dan terlalu pencemburu 

5 Hal Ini Juga Perlu Diwaspadai dalam Hubungan, Gak Cuma Selingkuhilustrasi cemburu (pexels.com/cottonbro studio)

Sepasang partner layaknya saling mendukung dan bangga terhadap keberhasilan satu sama lain. Adalah sebuah tanda bahaya jika si dia malah terlihat tidak suka atau iri akan prestasi yang telah kamu capai.

Lebih lanjut, saat pasangan terlalu cemburu, ini adalah sinyal-sinyal yang perlu kamu waspadai. Sesekali merasa cemburu adalah hal yang wajar. Akan tetapi, jika setiap saat cemburu dan akhirnya membuat kehidupan sosialmu terisolasi, hal ini sudah menjadi hubungan yang tidak lagi sehat. 

5. Gaya komunikasi yang buruk

5 Hal Ini Juga Perlu Diwaspadai dalam Hubungan, Gak Cuma Selingkuhilustrasi gaya komunikasi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Selain afeksi dan sikap saling menghargai, dibutuhkan pula komunikasi yang jelas. Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan. Hubungan cinta yang berhasil didasari oleh gaya komunikasi yang baik. 

Silent treatment, sarkasme, dan pengabaian yang dilakukan secara intens adalah beberapa ciri dari gaya komunikasi yang buruk. Berbicara dengan jelas dengan maksud yang tepat perlu diterapkan dalam jalinan hubungan cinta yang sehat. 

 

Kelima hal di atas masih sering mendapatkan toleransi oleh sebagian orang, "Dia emang kasar sih, tapi dia gak selingkuh." Padahal, deretan perilaku tersebut juga sama bahayanya dengan perselingkuhan. Tentu bukan hal yang mudah untuk keluar dari toxic relationship. Namun, mulailah untuk menyadari betapa berharganya dirimu. 

Baca Juga: 5 Respon Keliru saat Memergoki Pasangan Selingkuh

elsamarchel Photo Verified Writer elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya