5 Hal Ini Tanpa Sadar Ternyata Mendorong Pasangan untuk Selingkuh Lho
cuplikan serial Emily in Paris (dok. Netflix/Emily in Paris)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak ada pembenaran untuk seseorang selingkuh. Tidak peduli seperti apa kacaunya hubungannya, menyelingkuhi pasangan tetaplah salah. Mungkin kamu hanya berniat mencari yang kurang dari hubunganmu, tetapi mendua bukanlah cara yang tepat. Perselingkuhan hanya akan membawa damage bagi banyak pihak.
Tetapi tidak dapat dimungkiri bahwa perselingkuhan dapat terjadi dikarenakan berbagi sebab. Salah satunya karena pasangan kehilangan kontrol dalam hubungannya atau sudah tidak mendapatkan apa yang dicari selama ini. Beberapa hal berikut ini yang ternyata tanpa sadar mendorong perselingkuhan terjadi.
1. Kehadirannya sering disepelekan pasangan
cuplikan film The Last Letter From Your Lover (dok. Netflix/The Last Letter From Your Lover)Pasangan yang telah menikah terlebih sudah memiliki anak seringkali terancam masalah perselingkuhan. Hal ini dikarenakan salah satu pihak lebih mementingkan anaknya hingga mulai melupakan pasangan. Tentu kehidupan mereka berbanding terbalik dengan sebelum memiliki buah hati.
Pasangan yang memprioritaskan anaknya terkadang sampai tidak melihat bahwa pasangannya juga membutuhkan dirinya. Sampai keduanya tidak memiliki waktu untuk berdua karena sama-sama sibuk mengurus anak. Hal ini berakibat terhadap pasangan yang akhirnya mencari afeksi pada orang lain.
2. Selalu salah di mata pasangan
cuplikan film After (dok. CalMaple/After)Sangat penting memang untuk selalu terbuka terhadap pasangan. Tetapi bukan berarti kamu dapat mengatakan hal seenaknya yang dapat melukai perasaannya. Terkadang perlu untuk memikirkan apakah yang kita ucapkan tersebut termasuk pantas. Jangan karena dia telah menjadi pasanganmu, kamu dapat mengkritiknya terus-terusan.
Kita cenderung mencari kenyamanan dalam sebuah hubungan. Jika tidak mendapatkan hal tersebut, seringkali akhirnya mencari di tempat lain. Kalau selama ini kamu terlalu keras pada pasanganmu, terdapat kemungkinan mereka merasa muak hingga akhirnya mencari pelampiasan dengan menjadlin hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: 5 Faktor yang Memicu Pasangan Selingkuh, Ketahui dan Hindari!
3. Pasangan terlalu sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya
Editor’s picks
cuplikan film The Kissing Booth 2 (dok. Netflix/The Kissing Booth 2)Siapa sih yang tidak ingin menjadi prioritas pasangannya. Semua orang pasti mau menghabiskan waktunya lebih banyak persama pujaan hatinya. Apakah selama ini kamu selalu menomorduakan pasanganmu karena waktu tekuras habis untuk hangout bersama teman? Jika iya, bagaimana respon pasangan terkait hal ini.
Apalagi jika kalian berdua telah menikan dan memiliki anak. Tentu pasangan menginginkanmu lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga. Bermain bersama teman memang seru, tetapi kamu juga harus tahu waktu. Jangan sampai membuat dia berpaling karena kamu tidak pernah memprioritaskan hubunganmu.
4. Pasangan selalu memberi jarak
cuplikan film The Last Song (dok. Offspring Ent./The Last Song)Hubungan yang terdapat jarak seringkali menimbulkan keretakan. Apabila tidak segera diperbaiki, salah satu pihak dapat berakhir selingkuh. Pasalnya mereka berada di fase bimbang antara mengakhiri hubungannya tersebut atau mempertahankannya. Mudah sekali juga bagi orang baru untuk menjadi pihak ketiga dalam hubungan yang telah retak.
Terlalu banyak konflik tanpa penyelesaian juga dapat memberi jarak pada sebuah hubungan. Pada akhirnya kedua pihak akan saling menjauh tetapi tidak berniat untuk mengakhirinya. Merasa kesepian karena hubungannya yang sedang tidak baik juga dapat menuntun pada perelingkuhan.
5. Tidak yakin akan perasaan pasangan terhadapnya
cuplikan serial The Summer I Turned Pretty (dok. Prime Video/The Summer I Turned Pretty)Ada kalanya kita merasa bimbang apakah perasaan pasangan telah berganti atau tetap sama. Terutama jika hubunganmu mulai terasa hambar. Kalian berdua juga telah lama tidak mengatakan perasaan masing-masing. Hal ini dapat membuat pasangan tidak yakin akan hubungannya sendiri.
Kurang terbukanya pasangan membuat mereka merasa tidak lagi menjadi sosok penting. Pasalnya mereka sendiri tidak pernah diberi tahu bagaimana perasaan pasangan terhadapnya. Bisa jadi mereka mengira pasangannya sudah tidak lagi menyayanginya dan akhirnya memutuskan untuk berselingkuh.
Perselingkuhan tidak pernah dibenarkan meski dengan cara apapun juga. Tetapi ada kalanya kita perlu melihat ujung dari masalah. Sebelum terlambat, mungkin kamu bisa intropeksi mengapa pasangan memutuskan berselingkuh agar tidak terulang kembali.
Baca Juga: 5 Dampak Bertahan dengan Pasangan yang Selingkuh, Yakin Masih Cinta?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
