5 Tanda Nyata bahwa Situationship Tidak Layak untuk Diteruskan

Kamu yang terjebak di situasi ini, segera lepaskan diri

Fenomena situationship semakin umum terjadi di tengah masyarakat. Situationship merupakan hubungan tanpa batasan yang jelas dan ekspektasi yang terdefinisi dengan baik. Hubungan ini sering kali disertai oleh ketidakpastian tentang arah hubungan. Meskipun bisa memberikan kenyamanan tanpa tekanan komitmen, namun banyak kerugian yang muncul dari situationship.

Kemungkinan penyebab meningkatnya situationship ialah perubahan nilai dan norma dalam budaya modern yang semakin mendukung kebebasan dan kemandirian individual. Orang cenderung merasa lebih nyaman dengan keterbukaan dalam hubungan tanpa terikat pada ekspektasi tradisional.

Namun, banyak yang mulai menyadari bahwa situationship pada akhirnya dapat merugikan kesejahteraan emosional dan mental mereka. Berikut beberapa alasan pasti mengapa kamu harus meninggalkan hubungan yang ambigu ini.

1. Tidak adanya kejelasan

5 Tanda Nyata bahwa Situationship Tidak Layak untuk Diteruskancuplikan serial Riverdale (dok. The CW/Riverdale)

Ketidakjelasan dalam sebuah hubungan yang sering kali terjadi dalam situationship dapat menciptakan ketidakpastian dan kebingungan yang merugikan. Seseorang mungkin kesulitan memahami arah hubungan mereka saat menjalani situationship. Hal ini karena tidak adanya batasan dan harapan yang jelas serta sulit terdefinisi bagaimana arah hubungan mereka.

Ketidakpastian dalam hubungan bisa menjadi sumber frustrasi terutama jika salah satu pihak menginginkan tingkat komitmen yang berbeda. Situationship yang tidak memberikan kejelasan ini juga dapat menciptakan rasa tidak aman. Seseorang mungkin tidak yakin apakah perasaan emosional mereka dihargai atau dibalas dengan serius.

2. Putusnya koneksi emosional

5 Tanda Nyata bahwa Situationship Tidak Layak untuk Diteruskancuplikan serial Normal People (dok. BBC/Normal People)

Koneksi emosional yang lemah atau tidak ada sama sekali dapat menjadi tanda serius dalam sebuah hubungan. Situationship cenderung menciptakan ambang batas yang kurang jelas sehingga memunculkan ketidakpastian dan keraguan. Pasangan yang tidak responsif terhadap kebutuhan emosional satu sama lain cenderung menciptakan ketidakseimbangan.

Tentunya akan ada di mana satu pihak merasa diabaikan atau tidak dihargai. Ini bisa memberikan dampak buruk pada kesejahteraan emosional. Akibatnya bisa meningkatkan tingkat stres dan bahkan dapat memicu masalah kesehatan mental. Dalam jangka panjang, kurangnya koneksi emosional dapat merusak hubungan dan membuatnya menjadi kurang bermakna.

Baca Juga: 5 Jenis Hubungan Toksik yang Perlu Ditinggalkan, Ada Situationship!

3. Komunikasi yang tidak memuaskan

5 Tanda Nyata bahwa Situationship Tidak Layak untuk Diteruskancuplikan film StarStruck (dok. Disney/StarStruck)

Pada dasarnya, keberhasilan hubungan bergantung pada kemampuan berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Situationship sering kali kurang dalam menciptakan komunikasi yang bermakna. Jika upaya untuk membahas perasaan, kekhawatiran, atau keinginan dihadapi dengan pertahanan atau bahkan dihindari, ini bisa menjadi tanda bahaya.

Komunikasi yang efektif adalah fondasi bagi hubungan yang sehat. Tentunya ketidakmampuan untuk memiliki diskusi yang terbuka dan jujur dapat menandakan bahwa situationship tidak layak untuk diteruskan. Hubungan seperti ini lebih banyak memunculkan kerugian karena tidak adanya komunikasi yang bermakna dari masing-masing pihak.

4. Mengabaikan pertumbuhan pribadi

5 Tanda Nyata bahwa Situationship Tidak Layak untuk Diteruskancuplikan film Through My Window (dok. Netflix/Through My Window)

Situationship dapat menghambat perkembangan pribadi dan upaya untuk meningkatkan kualitas diri. Jika kamu merasa bahwa upaya mencapai tujuan pribadi dan perkembangan diri terhalang oleh ketidakjelasan hubungan, ini bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu tidak mendukung aspirasi dan memang kurang suportif.

Hubungan yang sehat seharusnya memberikan inspirasi dan dorongan bagi pertumbuhan individu, bukan menghalanginya. Jika hubungan tersebut malah menjadi penghambat perkembangan diri, sebaiknya pertimbangkan kembali apakah situationship ini sesuai dengan nilai-nilai dan tujuanmu sebagai individu.

5. Tidak adanya timbal balik

5 Tanda Nyata bahwa Situationship Tidak Layak untuk Diteruskancuplikan film See You on Venus (dok. Pitt Street Prod./See You on Venus)

Dalam hubungan yang sehat, seharusnya ada upaya timbal balik untuk menjaga dan merawat hubungan. Jika selama ini kamu secara konsisten menginvestasikan lebih banyak waktu, energi, dan emosi ke dalam situationship sementara pasangan terlihat kurang berminat, ini merupakan tanda jelas bahwa hubungan tersebut mungkin tidak dapat berkelanjutan.

Ketidaksetaraan upaya dapat membawa kekecewaan dan patah hati. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan apakah hubungan ini memberikan keseimbangan yang sehat dan saling menguntungkan. Tentunya kamu tidak ingin mempertahankan hubungan yang lebih sering menyakiti diri sendiri.

Meski kian populer, nyatanya situationship lebih banyak merugikan diri sendiri. Hubungan yang cenderung tidak memiliki kepastian ini memang cocok buat mereka yang enggan dikekang. Tetapi, kira-kira kamu masih ingin mempertahankan setelah merasakan beberapa kerugiannya di atas?

 

Baca Juga: 5 Tanda Tunjukkan Kamu Komunikator yang Toksik dalam Hubungan 

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya