6 Tanda Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Hentikan Segera!

Hargai privasinya, ya

Pernah gak sih kamu memikirkan kenapa semua hubunganmu gak pernah berjalan mulus. Pasti ada saja perdebatan yang di antara kalian. Bahkan mungkin hampir setiap hari. Pasanganmu juga seringkali terlihat tidak tahan dengan sikapmu. Bisa jadi hal ini terjadi karena kamu yang terlalu mengontrol mereka.

Apabila kamu terlalu mengontrol pasanganmu, ia akan merasa sulit bergerak karena apa pun yang dilakukannya harus atas persetujuanmu. Caramu memperlakukannya seperti ini juga dapat dibilang sangat toxic. Oleh karena itu, jika kamu melakukan enam hal ini pastikan untuk segera berhenti.

1. Selalu mengkritik apa pun yang dilakukan pasangan

6 Tanda Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Hentikan Segera!imdb.com

Mungkin tanpa sadar kamu selalu mengkomentari apa pun yang dilakukan pasanganmu. Rasanya semua yang dilakukannya tidak pernah benar di matamu. Mulai dari gaya pakaian sampai barang-barang yang dia beli tidak luput dari kritikanmu. Tentu apa yang kamu lakukan adalah salah. Boleh saja untuk memberi kritikan yang membangun namun tidak perlu setiap waktu.

2. Kamu membuat dia jauh dari keluarga dan teman

6 Tanda Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Hentikan Segera!Imdb.com

Meski dia sudah menjadi pasangamu, bukan berarti kamu bisa memilikinya hanya untuk diri sendiri. Dia masih memiliki teman dan keluarga yang juga membutuhkan dirinya. Apabila kamu sampai membuat dirinya jauh dari keluarga dan teman-temannya sendiri, berarti kamu sudah terlalu mengontrol dan mengekang hidupnya. 

Baca Juga: Hindari 7 Hal Ini saat Berdebat dengan Pasanganmu!

3. Sering mengancam untuk putus

6 Tanda Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Hentikan Segera!Imdb.com

dm-player

Apabila kamu sering mengancam pasanganmu untuk putus, kamu membuat hubunganmu menjadi bersyarat. Sehingga apabila sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, kamu cenderung akan meminta untuk putus. Atau bisa juga saat pasanganmu meminta putus kamu malah menjadi mengancam akan menyakiti dirimu sendiri. Hal tersebut menunjukkan kontrol ada pada dirimu dan ini tentu bukan sesuatu yang baik.

4. Terus-menerus membuat dia merasa bersalah

6 Tanda Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Hentikan Segera!Imdb.com

Jangan pernah melimpahkan kesalahan atau kesengsaraanmu pada pasangan. Tidak peduli seberat apa masalahmu, jangan menjadikannya alasan untuk membuat pasangan menjadi merasa bersalah. Jika kamu menginginkan hubungan yang sehat, hentikan memanipulasi pasangan dengan cara ini. Dia akan merasa tidak punya power dalam hubungan ketika terus merasa disalahkan.

5. Selalu cemburu setiap waktu

6 Tanda Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Hentikan Segera!Imdb.com

Sikap cemburu memang baik, ini berarti kamu memang menyayangi pasangamu. Namun, apabila berlebihan dapat menjadi bumerang untuk hubungan kalian. Jangan sedikit-sedikit cemburu karena alasan yang tidak jelas. Misal cemburu karena dia berhubungan dengan teman lawan jenisnya padahal untuk keperluan kerja ataupun tugas. Lama-lama dia akan meninggalkanmu jika kamu terlalu pencemburu.

6. Tidak pernah memberikan dia waktu untuk sendiri

6 Tanda Kamu Sudah Terlalu Mengontrol Pasangan, Hentikan Segera!imdb.com

Tidak setiap jam atau menit harus dihabiskan bersama pasangan. Terkadang masing-masing dari kalian butuh waktu untuk sendiri. Dia perlu waktu untuk melakukan kegiatan secara sendiri. Sangat penting untuk menghargai privasinya.

Namun, jika kamu tidak pernah membiarkannya melakukan me-time sama saja kamu terlalu mengontrol hidup pasanganmu. Dia tidak akan pernah bisa berkembang apabila kamu selalu bersikap seperti ini.

Itulah enam tanda kamu sudah terlalu mengontrol hidup pasangan. Sebaiknya segera kamu stop keenam hal toxic di atas sebelum menyesal nantinya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Awal Pacaran yang Bikin Hubunganmu Perlahan Berubah Toxic!

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya