5 Hal yang (Sangat) Mungkin Terjadi Jika Sesama Anak Sulung Jadi Suami-Istri

Karena pernikahan adalah penyatuan dua pribadi yang berbeda

Jodoh tidak ada yang tahu. Terdengar klise namun memang benar adanya. Sebagai manusia kita tidak tahu siapa yang akan menjadi pasangan hidup kita kelak, akan bertemu dimana dan apakah akan berlanjut ke jenjang yang berikutnya. Untuk kalian yang terlahir sebagai anak pertama, pernahkah terpikir apa mungkin berjodoh dengan sesama anak pertama? Karena sepertinya sudah menjadi rahasia umum bahwa anak pertama adalah sosok yang dominan karena ialah yang akan menggantikan peranan sebagai pemimpin jika orang tua sudah tiada. Nah jika saat ini kamu sedang membina hubungan dengan pasangan yang sama-sama anak pertama, 5 hal berikut sangat mungkin terjadi dalam hubungan dan kemungkinan besar akan berlanjut jika kalian menikah.

1. Anak Sulung Akan Menjadi Pasangan Yang Teguh dan Berani Menghadapi Rintangan

5 Hal yang (Sangat) Mungkin Terjadi Jika Sesama Anak Sulung Jadi Suami-IstriCulture News

Untuk kamu yang terlahir di dunia ini sebagai anak sulung, kamu adalah orang yang sangat beruntung karena sejak kecil anak sulung diibaratkan sebagai percontohan dan pastinya mendapat pola didik yang berbeda dari orang tua. Anak sulung pasti akan merasakan bagaimana orang tua mendorong kita untuk menjadi sosok yang mandiri dan berani menghadapi tantangan apapun dalam fase kehidupan. Proses ini kerap membuat anak sulung tertekan karena berat rasanya banyak mendapat tuntutan dari orang tua. Tetapi percayalah semua itu akan menjadi pondasi yang kokoh dalam sebuah hubungan apalagi jika bertemu dengan pasangan yang juga anak sulung. Bersama-sama kalian akan tetap bertahan menghadapi apapun masalah yang menghampiri hubungan cinta kalian dan ini tentunya akan semakin kokoh jika ternyata kalian berjodoh dalam sebuah ikatan pernikahan.

2. Anak Pertama Memiliki Kualitas Memimpin yang Tidak Diragukan Lagi

5 Hal yang (Sangat) Mungkin Terjadi Jika Sesama Anak Sulung Jadi Suami-IstriCulture News

Dengan terlahir sebagai anak pertama, kebiasaan untuk memimpin adik-adik membentuk karakter anak pertama sebagai seorang yang memiliki dominasi tinggi dalam keluarga. Dengan kata lain, anak pertama kerap tertempa untuk bisa mengambil keputusam dan terlatih untuk beropini dalam hal apapun. Jika kebetulan juga bertemu dengan anak pertama, akan menjadi hubungan yang kuat karena sesama anak pertama pasti sudah terlatih untuk berpegang pada diri sendiri dan tidak selalu bergantung dengan pasangan. Walaupun harus ada penyesuaian yang baik untuk menghindari perbedaan pendapat berujung konflik karena seperti diketahui, jarang ada anak pertama yang mudah mengalah :p

3. Tidak Mau Mengalah, Diperlukan Persamaan Persepsi Antara Kamu dan Pasanganmu

5 Hal yang (Sangat) Mungkin Terjadi Jika Sesama Anak Sulung Jadi Suami-IstriCulture News
dm-player

Menyambung poin sebelumnya, selain berpotensi menjadi pemimpin anak pertama juga memiliki sifat keras pendirian dan tidak mudah mengalah. Anak pertama sudah dididik untuk bersikap tegas dan tak mudah menyerah dalam menghadapi apapun permasalahan yang terjadi. Hal ini tentu dapat menjadi masalah jika kamu dan pasanganmu yang juga anak sulung sama-sama tak mau memahami ego masing-masing dan saling mengintimidasi satu sama lain. Dibutuhkan pemahaman yang baik dan saing menghormati apalgi jika hubungan tersebut berlanjut ke jenjang pernikahan agar tercipta rumah tangga yang harmonis.

4. Kamu dan Pasangan Adalah Pelopor Dalam Keluarga

5 Hal yang (Sangat) Mungkin Terjadi Jika Sesama Anak Sulung Jadi Suami-IstriCulture News

Kamu dan pasanganmu menjadi pelopor dalam keluarga masing-masing meliputi segala aspek. Sebagai anak pertama hal itu menjadi tantangan sekaligus beban di saat yang bersamaan karena apapun gerak gerikmu akan dijadikan pedoman oleh adik-adikmu. Tak terkecuali hubungan percintaanmu dengan pasangan. Tak jarang seorang adik akan menjadikan hubungan kakaknya sebagai panutan jika kelak menjalin hubungan dengan seseorang. Nah inilah tantangan sekaligus keseruan menjalin hubungan sesama anak sulung, tentu akan menjad kebanggaan tersendiri jika kamu dan pasanganmu berhasil menjadi pahlawan cinta untuk adik masing-masing.

5. Sebagai Sesama Anak Sulung, Kamu dan Pasanganmu Tidak Banyak Menuntut Satu Sama Lain

5 Hal yang (Sangat) Mungkin Terjadi Jika Sesama Anak Sulung Jadi Suami-IstriCulture News

Walaupun mayoritas anak pertama cenderung keras kepala dan memiliki ego yang tinggi, namun sebagai anak pertama kamu juga memiliki sifat positif yaitu tidak banyak menuntut. Jika mengulang kembali memori masa kecil, tentu dapat diingat sebagai anak pertama kita memilih untuk menerima apa yang sudah tersedia di depan mata dan menjadi contoh untuk adik-adik nantinya. Hal ini menjadi bumbu yang bagus dalam sebuah hubungan karena sebagai sesama anak sulung kamu tidak akan banyak menuntut sesuatu dari pasanganmu.

Perihal kecil seperti antar-jemput, waktu bertemu ketika kencan menjadi hal yang tak perlu diributkan karena sebagai anak sulung kalian sudah sama-sama mengerti apa yang diinginkan dan mempunyai empati yang tinggi jika ternyata pasangan tidak bisa mmenuhi sesuatu yang kamu inginka.

Hal itu tentunya akan menjadikan hubungan kalian berkualitas, apalagi jika statusmu berubah menjadi suami-istri kelak :)

Erinintyani Shabrina Ramadhini Photo Writer Erinintyani Shabrina Ramadhini

Catch me with your knowledge.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya