Aku Menunda Pernikahan Demi Karir dan Pendidikan, Adakah yang Salah?

Bukankah setiap orang berhak memilih jalan hidupnya?

Menjadi perempuan merupakan sebuah keistimewaan tersendiri. Dari seorang perempuan, generasi masa depan yang berkualitas akan lahir. Perempuan juga yang kelak akan menjadi pendidikan pertama yang akan mengajarkan anak-anaknya akan arti kehidupan sebelum ia menjalani pendidikan formal di luar sana.

Inilah yang menjadi inspirasiku bahwa aku harus menggapai pendidikan setinggi-tingginya, agar kelak aku menjadi teladan yang baik untuknya.

Namaku Mita,

Seorang perempuan yang sudah bisa dikatakan cukup untuk menikah. Saat ini usiaku sudah menginjak 27 tahun. Bagi seorang perempuan sepertiku, usia 27 tahun mungkin menjadi usia alarm untuk segera menikah mengingat tak lama lagi usiaku akan menginjak 30 tahun.

Usiaku semakin bertambah, aku semakin dewasa. Kata orang sudah seharusnya aku memikirkan pernikahan.

Aku Menunda Pernikahan Demi Karir dan Pendidikan, Adakah yang Salah? Sumber Gambar: seekmi.com

Mungkin bagi wanita lainnya usia sepertiku seharusnya sudah memiliki suami yang perhatian. Atau mungkin juga seharusnya aku sudah memiliki buah hati yang lucu dan menggemaskan. Memberikan kebahagiaan bagi kedua orang tuaku dengan cucu yang bisa menjadi penghibur di saat mereka menua bersama.

Berbagai pertanyaanpun terlontar.

"Kapan kau akan menikah? Usiamu tak lagi muda. Perempuan di usiamu seharusnya..."

Begitulah pertanyaan yang sering aku terima. Ya, aku menyadari usiaku tak lagi muda. Setiap tahun seakan menjadi ancaman bagiku terhadap bertambahnya usiaku.

Baca Juga: Salahkah Aku, Seorang Sarjana yang Memilih Menjadi Ibu Rumah Tangga?

Maaf jika aku lebih mengejar mimpiku dibandingkan asmara yang tak menentu. Ada yang salah dengan semua itu?

dm-player
Aku Menunda Pernikahan Demi Karir dan Pendidikan, Adakah yang Salah? Sumber Gambar: onestopwonder.com

Saat perempuan yang lain memilih untuk mengarungi kisah cintanya, maka aku lebih memilih mendahulukan mimpiku. Bukan tanpa alasan. Di usiaku yang masih produktif, aku ingin berbuat lebih banyak. Aku ingin membahagiakan orang tuaku terlebih dahulu dengan prestasi-prestasi yang gemilang.

Aku menyadari, bahwa menjadi seorang perempuan yang tangguh tak cukup cantik saja. Bagiku, wanita sesungguhnya ialah wanita yang mampu menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya serta tidak menyerah akan apa yang ada di depannya.

Begitulah hidup. Kita yang menjalaninya, orang lain yang berkomentar.

Aku Menunda Pernikahan Demi Karir dan Pendidikan, Adakah yang Salah? Sumber gambar: webneel.com

Terkadang kita memang harus menutup mata terhadap beberapa hal yang menyangkut tentang kita. Ada beberapa hal yang seharusnya tidak kita lakukan untuk ke depannya.

Orang lain memang tak pernah tahu akan mimpi-mimpi yang ingin aku wujudkan. Mimpi yang akan membuat diriku tak akan pernah menyesal jika aku lebih memilih jalan ini terlebih dahulu. Aku hanya ingin merasa diriku pantas mendampingi seseorang yang kelak akan menjadi teman hidupku selamanya.

Bukan, bukan aku tidak memilih pernikahan dan lebih memilih karirku. Aku hanya lebih ingin menyeimbangkan hidupku.

Aku Menunda Pernikahan Demi Karir dan Pendidikan, Adakah yang Salah? Sumber Gambar: teropongbisnis.com

Karena aku yakin suatu saat aku akan bertemu dengan sesorang tepat dan di saat yang tepat juga. Seseorang yang mampu menerima semua impianku dan mendukung segala impianku juga.

Aku yakin suatu saat ia akan datang seiring dengan kualitas diriku yang sebenarnya. Bagiku, perempuan hebat adalah mereka yang bisa meraih jenjang pendidikan tinggi setinggi-tingginya. Bahkan ia yang bisa berusaha meraih impiannya.

Baca Juga: Perempuan Nggak Perlu Berkarir? Jangan Salah, Baca Alasan Ini Dulu

Topik:

Berita Terkini Lainnya