5 Cara Atasi Perasaan Dikucilkan dalam Lingkungan Pertemanan

Terlepas dari apa masalahnya, rasanya memang menyakitkan

Merasa dikucilkan hingga gak dianggap oleh lingkungan pertemanan, memang bisa membuatmu bersedih. Terlepas dari apa masalah yang menyebabkannya, dikucilkan rasanya sungguh menyakitkan. Lingkungan pertemanan yang seharusnya bisa saling mendukung dan menguatkan, kini terasa seperti tak menganggapmu ada.

Momen bahagia dan canda tawa bersama, sudah terasa sulit untuk dirasakan kembali. Ketika sedang berkumpul dan berbicara, kamu merasa tak lagi banyak dilibatkan dalam pembicaraan. Kondisi seperti ini membuatmu semakin gak nyaman, hingga merasa rendah diri dalam pergaulan. Bagi kamu yang sedang mengalaminya, tetaplah tenang dan menjaga diri agar selalu berpikir positif, ya. Berikut lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perasaan dikucilkan dalam lingkungan pertemanan.

1. Pahami lagi tentang perasaanmu saat ini 

5 Cara Atasi Perasaan Dikucilkan dalam Lingkungan Pertemananilustrasi memahami perasaan yang sedang dialami (pexels.com/Michael Burrows)

Merasa sakit hati dan sedih, akibat dikucilkan oleh lingkungan dalam pertemanan, itu memang hal yang wajar dialami. Jika kamu merasa ditolak dan gak diterima oleh teman-teman, merasa diabaikan dan kehadiranmu pun seperti gak ada bagi mereka, pahami lagi tentang perasaanmu saat ini.

Dengan memahaminya, maka kamu akan bisa menerima bahwa perlakuan mereka memang membuatmu bersedih. Namun, bukan untuk meratapinya, tapi agar kamu bisa menerima dan mampu mengatasinya dengan baik. Meskipun, sangat menyakitkan, tetapi jangan menyangkalnya, karena dikucilkan memanglah hal yang menyedihkan. Pahami perasaanmu saat ini dan temukan cara untuk menangani rasa sedih yang menyelimuti hati.

2. Sadari bahwa diabaikan dan ditolak, itu memang bagian dalam hidup ini 

5 Cara Atasi Perasaan Dikucilkan dalam Lingkungan Pertemananilustrasi seseorang menyadari kenyataan yang terjadi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara berikutnya untuk mengatasi rasa dikucilkan dalam lingkungan pertemanan yaitu, menyadari bahwa pengabaian dan penolakan memang bagian dalam hidup ini. Setiap manusia, pasti pernah merasakan hal yang sama denganmu, mendapat penolakan, diabaikan oleh orang lain, hingga kehadirannya gak pernah dianggap oleh lingkungan di sekitarnya.

Saat kamu bisa berpikir seperti ini, maka hal yang kurang menyenangkan tersebut, akan bisa kamu ikhlaskan. Dikucilkan dalam lingkungan pertemanan, gak akan selamanya kamu rasakan. Tenangkan hati dan pikiranmu, dan belajarlah untuk memahami bahwa hal ini adalah pengalaman yang sifatnya hanya sementara saja. Percayalah, akan ada orang lain yang bisa menerima kehadiranmu dan memperlakukanmu secara ramah dan baik.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Circle Pertemanan yang Tidak Sesuai Prinsipmu  

3. Belajar untuk lebih realistis lagi 

5 Cara Atasi Perasaan Dikucilkan dalam Lingkungan Pertemananilustrasi orang berpikir realistis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Lingkungan pertemanan memang bisa saja gak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Ketika terjadi kesalahpahaman di antara kalian, terkadang hal ini memicumu menjadi merasa dikucilkan. Namun, pada kenyataannya belum tentu seperti itu. Maka, belajarlah untuk lebih realistis lagi.

Sikapilah situasi yang sedang terjadi dengan logika juga, jangan hanya mengandalkan perasaanmu saja. Cobalah temukan alasan yang kuat, mengapa bisa muncul perasaan seperti itu dalam hatimu. Jadilah realistis dengan cara melihat situasi yang terjadi dari banyak sisi, baik dari dirimu sendiri, teman-temanmu, dan juga kondisi lingkungan di sekitarmu.

4. Bangkitlah dari perasaan yang menyakitkan tersebut 

5 Cara Atasi Perasaan Dikucilkan dalam Lingkungan Pertemananilustrasi bangkit dari perasaan terpuruk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kamu sudah bisa menerima, mengikhlaskan dan mempertimbangkan perasaanmu yang merasa dikucilkan, maka selanjutnya bangkitlah. Jangan terus-menerus merasa sedih, sayangi diri dengan menciptakan suasana yang menyenangkan untuk dirimu sendiri.

Jika kamu meratapi kesedihan secara terus-menerus, maka kamu akan semakin terpuruk dalam perasaan yang menyakitkan hati karena merasa dikucilkan. Bangkit dan lakukanlah berbagai hal yang membahagiakan. Jangan sampai perasaan sedihmu memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan yang kamu jalani.

5. Selalu menjaga pola pikirmu agar tetap positif 

5 Cara Atasi Perasaan Dikucilkan dalam Lingkungan Pertemananilustrasi berpikir positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dikucilkan memanglah sangat menyakitkan, tapi berusalah agar pola pikirmu tetap selalu positif, ya. Menghadapi situasi yang seperti ini, jika kamu berpikiran negatif, maka kamu akan semakin merasa tersakiti. Pikiran positif dapat membantumu mengurangi kesedihan yang sedang dirasakan.

Dengan selalu berpikir positif, kamu juga menjadi bisa memberikan semangat kepada diri sendiri, agar tetap tabah dan kuat menjalani kehidupan sosial. Menjaga diri untuk selalu positif, akan menumbuhkan rasa tenang, bahagia dan tetap memiliki kepercayaan diri untuk tetap bersosialisasi. Saat perasaan sedihmu muncul, jangan lupa untuk langsung menyemangati diri sendiri terlebih dulu, ya.

Dikucilkan memang hal yang kurang menyenangkan, tapi gak perlu terus-menerus dipikirkan dan diratapi. Berikan dukungan kepada dirimu sendiri, agar mampu mengatasi perasaan dikucilkan yang membuatmu tertekan. Apabila dalam sebuah lingkungan pertemanan yang dulunya akrab, tapi sekarang malah mengabaikanmu, maka cari tahu secara pasti apa alasan yang melatarbelakangi.

Ketika ada sesuatu yang salah darimu, berbesar hatilah untuk meminta maaf dan memperbaiki diri lagi. Namun, jika mereka menjauhi tanpa alasan yang pasti, bisa saja itu karena iri hati padamu. Apabila kamu sudah melakukan yang terbaik, tapi mereka tetap saja mengucilkanmu, itu tandanya mereka bukan orang yang tepat untuk kamu jadikan sahabat.

Gak perlu berkecil hati dan belajarlah untuk lebih dewasa lagi. Gak semua hubungan pertemanan itu akan bertahan lama dan baik-baik saja. Terkadang, ketidakcocokan bisa saja terjadi. Tapi, kamu gak perlu memusingkannya, terima bahwa setiap orang itu memiliki pandangan yang berbeda. Sekarang fokuskan diri saja untuk membahagiakan hati dan meningkatkan kualitas diri.

Baca Juga: 5 Keuntungan Punya Circle Pertemanan Berkualitas, Jauh dari Kata Toxic

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya