4 Alasan Penting untukmu Mendekatkan Diri ke Orang yang Tulus Peduli
ilustrasi bersikap peduli terhadap orang lain (pexels.com/fauxels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan yang kamu miliki dengan orang sekitar punya dampak besar terhadap kesejahteraan diri. Ketika memiliki relasi yang dilandasi kasih sayang dan kepedulian, kamu akan merasa lengkap dan didukung. Kamu pun gak lagi merasa minder seolah diri gak berharga.
Mereka yang peduli gak sekadar datang dan menemani, tapi juga berperan dalam pembentukan karaktermu, hingga pola pikirmu terhadap sesuatu.
Itulah kenapa, penting untuk selalu mendekatkan diri ke orang-orang yang memang tulus peduli dan menyayangimu, karena itu berpengaruh terhadap kualitasmu secara menyeluruh. Mari, simak dan renungkan empat alasannya.
1. Kamu akan merasakan betapa bahagianya mendapat dukungan emosional
ilustrasi saling memberi dukungan (pexels.com/fauxels)Perjalanan hidup gak selalu mulus, ada kalanya kamu mengalami kesulitan yang menyebabkan kesedihan. Jika selama ini kamu berada dalam lingkaran orang-orang yang tulus, ini akan memberimu kekuatan untuk bertahan dan terus maju menghadapi tantangan.
Berada di dekat mereka yang baik hati, membuatmu merasa dimengerti, gak sendiri dan sepi. Meskipun, belum bisa sepenuhnya membantu, setidaknya mereka tetap mau hadir memberikan dukungan emosional.
Tulus mendengarkan curhatanmu dan memastikan kondisimu baik dan kuat. Ini efektif membuatmu juga semakin tangguh secara fisik dan mental, serta stabil emosional.
2. Berdekatan dengan mereka menjadi saranamu belajar bertumbuh semakin baik
ilustrasi orang berkualitas (pexels.com/Ron Lach)Hubungan sosial menjadi salah satu sarana untukmu belajar banyak hal. Ketika yang didekatmu adalah orang-orang tulus peduli, sebisa mungkin mereka juga akan mengajari kebaikan padamu. Gak ada sikap iri dan menjatuhkan, yang ada kalian akan saling mendukung dan berpegangan tangan.
Pilih-pilih lingkungan sosial yang positif, supaya harimu selalu produktif. Saling berbagi pengalaman, berdiskusi memperluas wawasan, dan memberikan umpan balik untuk kebaikan. Kalaupun, ada perbedaan, orang yang menyayangimu, pasti bisa menjaga sikapnya supaya gak menyakiti hati.
Editor’s picks
Dalam hubungan akrab bersama mereka, kamu punya kesempatan belajar berkomunikasi yang efektif, berempati, dan sikap-sikap baik untuk menjaga hubungan selalu sehat. Dekati mereka yang peduli, sehingga semakin hari kamu terus menjadi versi terbaik diri.
Baca Juga: 6 Tips Introvert Membuka Diri dan Bersinar di Lingkungan Sosial
3. Kehadirannya memberikan rasa aman dan nyaman jadi versi asli yang terbaik
ilustrasi percaya diri menjadi versi sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)Penyebab kamu selalu minder, bukan hanya kurang memperhatikan penampilan, tapi juga faktor lingkungan toxic. Cek lagi teman-temanmu, yakinkah mereka tulus berteman atau karena kamu gampang dimanfaatkan? Diam saja saat dihina dan disepelekan, hingga kerap dijadikan bahan tertawaan?
Perilaku buruk dari orang sekitarmu itulah yang menyebabkan kepercayaan dirimu terus turun. Jauhi orang-orang yang egois dan selalu membuatmu menangis, merasa rendah, dan perasaan insecure lainnya. Keluar dari lingkaran itu, carilah teman baru bisa menerimamu dengan baik, memberikan rasa aman dan nyaman, serta benar-benar sayang sama kamu.
Mereka yang berelasi karena dasar ketulusan hati, pasti akan memperlakukanmu dengan baik, menghargai, dan pantas dicintai. Ini membuatmu bersyukur dan jadi percaya diri. Melangkah ke mana saja, kamu bebas jadi versi asli tanpa cemas akan disukai atau tidak. Kehidupan terasa ringan diiringi kebahagiaan.
4. Untuk menjaga kesehatan mental secara berkelanjutan
ilustrasi kesehatan mental yang selalu terjaga (pexels.com/Natalie)Gak lagi terbebani oleh perasaan gak enakan, jika sekelilingmu tulus dalam berteman, mereka punya empati. Mereka peka dengan kondisimu, dan tahu batasanmu. Gak akan semena-mena ketika meminta bantuan. Nah, bagi kamu yang selama ini tersiksa, lelah, dan stres sendiri karena gak mampu menolak permintaan orang, jika masih bertahan dalam pergaulan toxic, itu merusak kesehatan mental.
Bagaimana bisa bahagia dan menikmati hidup kalau kamu terus rela disakiti dan diperlakukan gak semestinya? Temukan lingkungan sehat, di sana banyak orang baik yang layak kamu dekati.
Betapa pentingnya terus mendekat pada mereka yang tulus peduli dan menyayangimu. Mereka setia mendukung, memberikan kasih sayang dan perhatian, serta memperlakukanmu secara bijaksana. Bersama mereka, hatimu senantiasa bahagia, kepribadian berkembang, kualitas hidup mengalami peningkatan.
Baca Juga: 3 Cara Merawat Pertemanan di Usia Dewasa, Saling Bantu dan Berkabar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
