4 Potensi Selingkuh Saat LDR Curhat ke Lawan Jenis Berdekatan Jarak
ilustrasi hubungan jarak jauh (pexels.com/RODNAE Productions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepercayaan dan komunikasi yang lancar adalah kunci LDR jauh dari potensi ingin selingkuh. Setiap hubungan bisa terjadi masalah, apalagi yang sedang LDR, salah paham sedikit bisa rumit.
Ketika terjadi masalah dalam hubungan cinta jarak jauh, wajar kalau kamu ingin curhat ke seseorang. Namun, sebaiknya berceritalah langsung ke pasangan, keluarga, atau sahabatmu yang sama jenisnya.
LDR rentan sekali dengan perselingkuhan, maka dengan siapa kamu curhat perihal persoalan yang dialami, perlu berhati-hati. Hindari curhat ke lawan jenis yang sekarang berdekatan jarak denganmu, karena potensi perselingkuhan terjadi begitu besar. Mari, simak lebih lanjut pembahasan berikut.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Selingkuh Kerap Terjadi Setelah Reuni Sekolah
1. Ada kebutuhan bertemu fisik dengan pasangan, karena kondisi gak memungkinkan kalau bertemunya dengan yang lain, bisa nyaman
ilustrasi bergandengan tangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)Menjalin hubungan asmara, pasti dilandasi kasih sayang dan kenyamanan, sehingga tetap ada kebutuhan bertemu fisik dengan pasangan. Namun, karena kondisinya sedang gak memungkinkan akibat jarak terpisah sangat jauh, kalau kamu malah curhat dan bertemu langsung dengan yang lain, ini menimbulkan kenyamanan seperti saat bersama pasangan.
Ketika kamu kesepian, jadwal kerja juga gak pernah sama dengan pasangan, hati tetap butuh perhatian. Lawan jenis yang sekarang berdekatan, meski awalnya berteman, jika dia perhatian dan selalu ada menemanimu, lama-lama hatimu terbuka untuknya.
2. Karena responsnya baik, diajak curhat asyik, saling bercanda, itu bisa memunculkan rasa suka
ilustrasi orang bermain dan bercanda bersama (pexels.com/Katerina Holmes)Awalnya curhat di tempat kerja yang sama, lalu muncul ide untuk hangout berdua dengan tujuan menghiburmu. Sambil curhat lebih dalam di tempat nongkrong, sesekali bercanda hingga bersentuhan fisik dengan lembut dan sopan, ini bisa membuatmu menyukainya, bahkan perlahan jatuh cinta.
Kebersamaan yang semakin intens, membuka celah untuk berselingkuh hati. Apalagi kalau dia bersikap menyenangkan seperti pasanganmu, rasa rindu menjalin hubungan cinta terobati olenya yang kini berdekatan denganmu.
Batasi interaksi jika sudah mulai muncul benih suka, terlebih lagi kalau kamu juga mulai mengabaikan pasangan dan memilih bertemu dengan yang dekat secara jarak.
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Hasrat Ingin Selingkuh, Layak Untuk Dicoba
3. Koneksi dengan pasangan kian melemah, ketika teman curhatmu mampu menjadi pendengar yang baik
ilustrasi menatap (pexels.com/Katerina Holmes)Ketika muncul lagi masalah karena dampak LDR, kamu pun semakin sering curhat dengannya. Dia yang bisa menjadi pendengar yang baik, langsung hadir menemuimu dan menatap matamu secara dalam penuh ketulusan, ini akan membuat kalian semakin terhubung. Pada akhirnya, koneksi dengan pasangan yang jauh di sana pun melemah.
Kalaupun kamu curhat ke pasangan, yang bisa dilakukan hanya berkirim pesan, bertelepon, atau paling maksimal panggilan video. Terlebih lagi, jika kondisi sinyal gak stabil, bisa banyak salah paham.
Kamu mengira dia cuek dan gak berempati, hanya karena ekspresinya seolah gak peduli. Padahal bisa saja, aslinya pasanganmu sangat khawatir denganmu, tapi terkendala sinyal buruk, kamu salah memahami ekspresinya. Koneksi hati pun kian turun, dan terus berkurang.
4. Kalau ternyata teman curhatmu punya rasa suka, kamu cenderung melanjutkan kedekatan diam-diam
ilustrasi perempuan jatuh cinta (pexels.com/Yaroslav Shuraev)Berawal dari curhat tentang kondisi hubungan LDR yang dijalani, lalu kerap pergi berdua, bercanda, dan bersenang-senang. Kamu yang mulai nyaman, ketika suatu hari mengetahui dia juga punya hati, maka kamu cenderung ingin melanjutkan kedekatan. Meski, tahu tindakan ini bagian dari ketidaksetiaan, tapi bagaimana lagi karena saat ini hanya dia yang bisa memenuhi kebutuhan asmaramu.
Kalau sudah mengalami situasi ini, hentikan kedekatan, pikirkan konsekuensinya. Mulailah terbuka dan intens lagi dengan pasangan. Manfaatkan teknologi semaksimal mungkin, dan buat rencana pertemuan. Itu kalau kamu masih kuat LDR-an, tapi jika sudah gak mampu, putus bisa jadi solusinya. Nah, ke depannya, pikir-pikir lagi dalam memilih pasangan, kalau gak sanggup menjalin LDR, jangan jadian.
Jangankan LDR, yang berdekatan saja, kamu tetap perlu memilih teman curhat saat hubungan mengalami masalah. Bercerita ke lawan jenis memang terkadang cukup melegakan, tapi itu juga membesarkan peluang berselingkuh hati dari pasangan.
Memang akan lebih baik jika terjadi konflik dalam hubungan, itu dibicarakan berdua, kamu dan pasangan saja. Sebisa mungkin segala persoalan di antara kalian gak usah diketahui pihak luar, kecuali jika pasangan sudah keterlaluan dan sangat merugikanmu, pihak ketiga bisa menjadi penengah kalau masih mau bertahan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
