Romantisme Djaduk Ferianto dan Sang Istri, Bikin Hati Meremang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gregorius Djaduk Ferianto, atau yang kerap disapa Djaduk menghembuskan napas terakhir Rabu (13/11) pada usia 55 tahun. Aktor, sutradara, sekaligus musikus asal Yogyakarta ini merupakan seniman yang sudah melalang buana di dunia hiburan tanah air. Karya dan penghargaan Djaduk tak lepas dari dukungan orang terdekat, termasuk istri tercinta, Petra. Berikut sisi romantis beliau yang terlihat dari unggahan di media sosial bersama sang istri sebelum berpulang.
1. Petra selalu di sisi Djaduk bagai dua sejoli yang tak terpisah, seperti ketika menemani ngamen sampai Banyuwangi untuk tambahan dana Ngayogjazz
2. "Selamat bertambah usai Istriku Petra, moga tetep sehat dan sabar menemaniku dan anak-anak. Wis tuwooooo. Tuhan Memberkati", terang Djaduk saat ulang tahun istri tanggal 11 Agustus 2019
3. Tiap tahun Djaduk selalu mengucapkan ulang tahun pada Petra, kado sederhana berupa SIM A dan SIM C pernah diberikan pada tahun 2017
4. Lelucon Djaduk memang selalu terdengar renyah "Nyabut gigi istriku arep tak ganti Matic", ujarnya di salah satu unggahan pada 14 Februari 2019
5. Waktu istri tidak lulus ujian SIM yang bisa dikatakan Djaduk adalah sabar, "Sabar ya Bu...Ujian terberat memang kalau harus Sabar," imbuh beliau
Baca Juga: Djaduk Ferianto Meninggal Tiga Hari Sebelum Ngayogjazz 2019
Editor’s picks
6. Keduanya saling menopang, ketika Petra sakit Djaduk selalu menemani "Bu Petra cepat sembuh ya", ujar beliau
7. Waktu masuk kamar operasi, Djaduk mengucapkan "mau masuk kamar operasi tahun ini, jangan lupa berdoa ya Bu Petra"
8. Ini potret saat mengenang pernikahan beliau di salah satu gereja, sampai detail tempat dan hari pun selalu terpatri dalam memori
9. Saat itu pukul 6 pagi di hari pemberkatan pernikahan bersama Petra, "25 th yang lalu tepat tgl 26 des 1991", tambahnya
10. Bukti cinta Djaduk pada Petra dilandasi dengan kesetiaan yang tak lekang oleh zaman
Itulah tadi kebersamaan antara Djaduk dan Petra, hanya maut yang bisa memisahkan keduanya. Selamat jalan Djaduk Ferianto.
Baca Juga: Mengenang Djaduk Ferianto, Tompi: Beliau Mengajari Tanpa Menggurui