7 Alasan Sah Kenapa Belum Bisa Memaafkan Mantan Itu Gakpapa
dramabeans.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mantan bagai seseorang di masa lalu yang menyisakan memori indah sekaligus pengalaman pahit yang sulit terlupa. Pembahasan tentang mantan akan terlalu sensitif bagi mereka yang dulu sempat putus secara tidak baik. Kebanyakan ada hal-hal yang sempat tak terselesaikan, termasuk kesalahan yang dilakukan hingga hati terlalu berat untuk memaafkan.
Meski begitu, ada saja tingkah konyol mantan setelah putus seperti mengakui dan meminta maaf atas perilakunya dulu. Jika mantanmu pernah seperti ini dan kamu belum bisa memaafkannya itu gakpapa. Kenapa? Ini alasannya.
1. Maaf itu harus tulus dan berasal dari hati, kalau gak bisa ya jangan dipaksa
dramabeans.comKonsep meminta maaf adalah menyadari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Sedangkan konsep memaafkan adalah memberi ampunan dan kesempatan lagi pada seseorang yang telah berbuat salah. Jika kamu hanya berdalih kasihan lalu dengan mudahnya memberi maaf, itu sama saja kamu membohongi diri sendiri. Memaafkan itu harus tulus dengan hati yang ikhlas tanpa paksaan.
2. Kamu berhak melindungi diri untuk tidak jatuh pada lubang yang sama ke sekian kali
dramabeans.comIngat bahwa kamu selalu berhak untuk melindungi dirimu dari apa pun yang sekiranya akan merugikan dan menyakitkan, termasuk juga dengan sosok mantan yang pernah menjatuhkanmu di tempat terdalam. Sederhananya, kamu memang sudah belajar dari pengalaman dulu dan menyadari bahwa sesuatu tidak bisa terulang dua kali.
3. Tidak ada kata maaf untuk seseorang yang dengan mudahnya datang memberi luka kemudian pergi tanpa kata
dramabeans.comKetika kamu putus, banyak hal yang sebenarnya masih jadi pertanyaan dan terngiang-ngiang di kepala. Kamu bertanya tentang letak kesalahanmu sampai hubungan sudah gak bisa dilanjutkan. Kamu sendirian berusaha menepis pertanyaan itu, mencoba berpikir rasional di tengah kalang-kabut membiasakan hidup tanpanya.
Lalu tiba-tiba dengan mudahnya dia datang lagi menyadari kesalahan yang dulu sempat kamu pertanyakan dan meminta maaf. Dalam hal ini kamu memang jadi pemenang karena berada di posisi yang benar, tapi luka yang terukir olehnya tak akan bisa ditebus dengan pengakuan yang sudah terlampau terlambat itu.
4. Memaafkan berarti menerima perlakuan buruk yang pernah ditorehkan, wajar jika kamu belum mau mempersilahkan
dramabeans.comEditor’s picks
Sekali seseorang berbuat buruk, tidak ada yang menjamin bahwa orang itu tidak akan melakukan hal yang sama di lain waktu. Watak atau karakter yang melekat dalam diri seseorang tidak bisa dirubah dengan begitu mudahnya, kamu tahu itu dan menganggap bahwa meminta maaf bukanlah jaminan bahwa dia akan berubah.
Baca Juga: Putus dari Mantan, Ini 7 Alasan No Contact Rule Baik untuk Dilakukan
5. Mantan itu hanya masa lalu, menerimanya lagi bukan jalan yang tepat untuk menyembuhkan hatimu
dramabeans.comTentu saja mantan letaknya di masa lalu, sekarang adalah waktumu menjalani kehidupan lebih bebas bersama orang-orang yang sudah mencintaimu tanpa perlu memelas. Jangan sekali-kali lengah karena menuruti emosi sesaat sehingga pada ujungnya menerima dan bergantung padanya. Masih banyak orang di luar sana yang lebih baik, mau menyayangi dengan tulus, dan bisa menghargai serta memperlakukan pacarnya dengan benar.
6. Memaafkan tak semudah mencintai, luka yang teramat membekas itu terlalu berbahaya untuk terulang kembali
dramabeans.comKamu barangkali belum bisa memaafkan keadaan atau pengalaman pahit yang membuatmu belum bisa memaafkan orangnya, dan itu adalah wajar. Memaafkan memang tak semudah mencintai. Butuh waktu yang lebih untuk berbebar dan berdamai dengan mantan dan keadaan yang sempat menyakitkan di masa lalu.
7. Yang namanya nasi sudah jadi bubur bentuknya tidak lagi sama, semuanya berubah termasuk dirimu yang lebih kuat dari sebelumnya
dramabeans.comLuka yang sempat dia sematkan dulu berhasil membentukmu jadi pejuang yang lebih tangguh, bahkan ketika harus menghadapinya lagi untuk kedua kali. Kamu sudah tidak lagi lengah atau terbuai dengan ucapan manisnya. Kamu sudah jadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya, tidak akan menggali lubang kuburanmu sendiri dengan memafkan atau menerima lagi.
Belum bisa memaafkan mantan bukanlah sesuatu yang buruk, karena melindungi diri dari bahaya adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Kamu selalu berhak mengamankan dirimu dari sesuatu yang pernah mengancam, sekali pun dengan cara memberi pelajaran pada seseorang yang bahkan masih kamu sayang.
Percayalah, ketika waktunya memaafkan sudah tiba kamu pasti bisa memberikannya. Namun jika bukan sekarang, maka jangan dipaksakan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Naksir Mantan dari Sahabat Itu Malah Bikin Ribet
Berita Terkini Lainnya
