Cinta, Tak Perlu Buru-buru Kemari. Tunggulah Sebentar Lagi!

Aku tetap menanti sampai alam pun ikut jadi saksi.

Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #CintaDalamKata yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #CintaDalamKata! Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.


 

Cinta. Aku tahu kau sudah bosan melumatnya. Membaca kalimat yang itu-itu saja. Tapi mereka yang membenci cinta hanya ada dua alasan yang masuk akal: Ia tak pernah merasakan cinta, atau ia terlalu sering merasakannya. Dan aku tak perlu tahu kau termasuk yang mana.

Cinta. Kau mungkin sedang jatuh di dalamnya. Mungkin juga baru saja dipatahkan olehnya. Kita tak pernah tahu kapan rasa itu bermula, tak pernah mengira di mana bertemu, dan bagaimana bisa begitu cepat tumbuh dan merangsuk makin dalam. Kita tak pernah diberitahu, kita tak pernah diberi peringatan untuk menamainya cinta.

Cinta. Itukah kamu? Itukah kamu yang kupandangi dari jauh. Itukah kamu yang kudengar padahal kau tak berbicara apa-apa. Itukah kamu yang aku tak tahu seperti apa bentuknya. Itukah kamu yang akan jadi jawaban dari segala tanda tanya?

Cinta, Tak Perlu Buru-buru Kemari. Tunggulah Sebentar Lagi!flytothesky.ru

Cinta. Aku tak pernah berani menyebut apa yang menggelitik ini dengan sebutan sakral. Kita hanya bisa merasakan tanpa perlu pernyataan. Rindu yang tentu saja teruntuk kamu, apa perlu kuyakinkan kembali?

dm-player

Aku bahkan tak punya cukup nyali untuk memberi kabar tentang hatiku yang selalu berharap kaulah orangnya. Yang kehilangan separuh rusuk dan ternyata akulah pelakunya. Akulah yang hilang selama ini dari tubuhmu; yang sampai detik ini tak kutahu berada di mana.

Cinta. Ingin kukutuk kau yang membuatku begitu lama menunggu. Ingin kuamuk kau yang membuatku tetap saja menunggu meski sudah dirundung kantuk. Ingin kucambuk kau yang membuatku harus puas hanya dengan mengajuk. Kau tak tahu kan betapa lama aku terantung-antung?

Cinta, Tak Perlu Buru-buru Kemari. Tunggulah Sebentar Lagi!lyfestyleproject.wordpress.com

Cinta. Mungkin saat ini kita hanya saling diam, biarkan saja bahasa yang bersuara. Sebab kau dan aku tak punya hak untuk mengabarkan yang masih sama-sama baru jadi pengharapan. Aku tetap memilih untuk sendiri sebab tak ingin kau tersakiti atau menyiksa diri. Kalau-kalau ternyata kita salah menilai situasi. Kalau-kalau ternyata kita salah naluri.

Cinta. Tak perlu buru-buru kemari. Tak usah memaksa diri datang ke sini. Aku tetap menanti sampai alam pun ikut jadi saksi; kau dan aku yang mengucap janji dalam akad suci. Mungkin, suatu saat nanti.

 

#CintaDalamKata

Cinta, Tak Perlu Buru-buru Kemari. Tunggulah Sebentar Lagi!IDNtimes.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya