Santai, Lakukan 5 Hal Ini Saat Tahu Kamu Hanyalah Penjaga Jodoh Orang
pexels.com/TrinityKubassek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Familiar sama istilah "jagain jodoh orang"? Yang pacaran sampai bertahun-tahun sampai sering dijadikan relationship goal dan goals lainnya tapi akhirnya putus juga. Dan, seolah itu saja tidak cukup, si mantan kampret yang katanya gak bisa hidup tanpa kamu ini gak butuh waktu lama buat move on dan menemukan tambatan hati yang baru. Kemudian, hanya dalam hitungan bulan, boom! Mereka melabuhkan cinta mereka di pelaminan.
Yap. Itu yang disebut dengan jagain jodoh orang.
Apakah hal tersebut pernah terjadi pada kamu? Kalau iya, berarti kamu adalah satu dari banyaknya "penjaga jodoh orang" yang ada dan tersebar secara merata di Indonesia.
Lalu, apa sih yang harus dilakukan oleh kita, para penjaga jodoh orang, setelah tahu kalau selama bertahun-tahun kita hanya mencintai dan menjaga jodoh orang dengan sepenuh hati?
Mungkin 5 hal berikut ini bisa jadi adalah jawaban yang selama ini kamu cari.
1. Kunjungi tempat-tempat yang selama ini ingin kamu datangi
pexels.com/rawpixel.comDaripada bermuram durja karena belum bisa menerima kenyataan dengan baik soal si mantan yang sudah nyebar undangan, mending kamu buat daftar tempat-tempat yang selama ini ingin kamu kunjungi tapi gak pernah kesampaian karena mantan kamu gak pernah mau di ajak travelling bareng.
Atau yang jauh lebih buruk, nggak pernah ngizinin kamu jalan-jalan bareng temen kamu dengan seribu satu alasan yang anehnya langsung kita turutin.
Kalau sudah, kamu bisa langsung pesen tiket kereta atau pesawat, packing baju, dan pergi ke tempat tujuan kamu.
Dengan bepergian ke tempat yang ingin kamu datangi, kamu bisa me-refresh diri kamu, memanjakan diri kamu dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan menyenangkan, dan menikmati me time kamu yang sekarang ini berlimpah ruah.
2. Kumpul-kumpul bareng kawan lama
pexels.com/TookapicSetelah putus dari si mantan, biasanya kamu bingung mau ngapain buat ngisi waktu luang yang berlimpah ruah.
Mungkin, di minggu pertama pasca putus, kamu menggunakan waktu luang kamu buat namatin game atau sekedar nonton series di Netflix atau Hulu yang lagi hits. Sangat mantap jiwa karena sebelumnya kamu ngelakuin hobi kamu secara sembunyi-sembunyi karena si mantan nggak suka dengan hobi kamu. Tapi, lama kelamaan kamu bakal bosen juga.
Daripada bingung mau ngapain, cobain deh kumpul bareng kawan-kawan lama kamu. Dengan ngumpul bareng kawan-kawan yang sudah lama banget nggak diajak buat nongkrong bareng, kamu akan melupakan semua drama yang sering dialami orang pasca putus dari hubungan jangka panjang, yang mana itu sangat baik untuk hati dan pikiran kamu.
Baca Juga: Lantaran 5 Sikap Ini Nih Kamu Jadi Gagal Move On!
Editor’s picks
3. Curcol sama sahabat kamu
pexels.com/Văn ThắngSahabat emang tempat terbaik untuk mengeluarkan semua keluh kesah yang sudah menumpuk di dalam kepala dan hati kamu.
Selain siap menertawakan kamu saat kamu berada dalam keadaan terburuk kamu, sahabat juga siap mendengarkan semua keluh kesah kamu. Sahabat kamu juga akan memberikan petuah yang sifatnya sangat membangun sekaligus sangat filosofis.
Dan yang paling penting, sahabat kamu akan memberikan kamu semangat dan dukungan yang mampu membuat kamu mampu melewati semua ujian pasca putus dari hubungan jangka panjang.
4. Jelasin semuanya ke keluarga kamu, khususnya ibu tercinta
pexels.com/JcarterNamanya juga pernah pacaran lama, pasti kamu pernah ngenalin dan sering bawa mantan kamu ke acara keluarga. Karena hal itu juga keluarga kamu pun yakin bukan main kalau hubungan kamu sama si mantan saat itu bakalan serius dan berlanjut ke tahap yang lebih serius lagi.
Tapi, berhubung kamu cuman jagain dia yang notabenenya jodoh orang, hubungan kalian pun pada akhirnya putus juga.
Dan saat keluarga kamu tahu soal kabar kurang mengenakan tersebut, bukannya mendukung atau sekedar memberi kamu semangat, mereka cenderung akan menyalahkan kamu sebagai penyebab berakhirnya hubunganmu dengan si mantan. Khususnya ibu, bisa dibilang ibu adalah orang kedua yang paling terpukul dengan kandasnya hubungan kamu setelah diri kamu sendiri.
Daripada menghindar, coba deh jelasin baik-baik ke keluarga kamu terutama ibu kamu. Jangan terlalu rinci, cukup beritahu mereka kalau kamu sama si mantan memang belum berjodoh dan kalian berdua mengakhirinya dengan baik-baik. Meskipun butuh waktu, keluarga kamu bakalan mengerti kok.
5. Menata kembali hidup untuk masa depan yang lebih cerah
pexels.com/MarkusSpisketemporausch.comSudah saatnya kamu menata kembali hidup kamu yang lumayan berantakan setelah putus dengan si mantan. Kamu bisa memulainya dengan mengumpulkan barang-barang yang ada sangkut pautnya dengan si mantan kemudian menjualnya atau mendonasikannya pada orang yang jauh lebih membutuhkannya. Pokoknya apa pun itu yang penting sifatnya positif dan berfaedah.
Ini juga merupakan momen yang tepat buat kamu untuk lebih giat dan lebih fokus lagi pada pekerjaan atau skripsi kamu untuk masa depan yang lebih cerah. Kamu juga bisa memulai usaha kecil-kecilan bareng kawan-kawan kamu. Lumayan kan buat nambah-nambah penghasilan.
Jadi, gak perlu galau berkepanjangan lagi. Saatnya buat kita, para penjaga jodoh orang, untuk move on!
Baca Juga: Gak Sekedar Move On, 5 Cara Ini Bikin Kamu Move Up setelah Patah Hati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
